Fakta vs Mitos Tanda Kehamilan - Kebanyakan cara yang dilakukan orang ketika menebak jenis kelamin bayi adalah melihat bentuk perut ibu hamil. Tapi ada beberapa cara lain yang juga tak biasa dalam menebak jenis kelamin bayi berdasarkan beberapa tanda alamiah. Meski demikian Ultrasonografi (USG) merupakan cara terbaik untuk mendeteksi jenis kelamin bayi dalam kandungan. Beberapa cara di luar USG memang banyak dianggap yang hanya mitos, namun tak sedikit yang terbukti akurat.
http://parenting.ivillage.com
Beberapa cara alamiah yang tak biasa bisa dilakukan untuk menebak jenis kelamin anak/bayi (mitos vs fakta) seperti dikutip dari The Sun:
1. Berat badan ayah
Mitos: Jika berat badan suami bertambah selama kehamilan maka anaknya perempuan, sebaliknya jika berkurang atau sama saja maka anaknya laki-laki.
Fakta: Sebuah penelitian di Denmark membuktikan sebagian besar pria memang tidak mengalami kenaikan berat badan saat istrinya mengandung anak laki-laki. Tidak diketahui penyebabnya, yang jelas hanya 5 di antara 100 pria yang menjadi lebih gemuk saat istrinya mengandung anak laki-laki.
2. Pilihan rasa saat ngidam
Mitos: Wanita yang mengandung anak perempuan lebih sering ngidam makanan yang manis-manis termasuk cokelat, sementara jika mengandung anak laki-laki maka lebih sering ngidam makanan asin.
Fakta: Tidak ada data yang membuktikan kebenaran mitos ini, kebanyakan teori lebih mengaitkan pilihan makanan saat ngidam dengan kebutuhan nutrisi. Misalnya saat tubuh butuh lebih banyak garam, maka calon ibu akan ngidam makanan asin.
akhirnyakautahu.blogspot.com
3. Bentuk wajah calon ibu
Mitos: Jika bentuk wajah menjadi lebih bulat maka kemungkinan besar anaknya perempuan.
Fakta: Hampir semua wanita mengalami kenaikan berat badan selama kehamilan sehingga wajahnya menjadi lebih bulat, tidak peduli anaknya laki-laki atau perempuan.
Penelitian di Prancis membuktikan jerawat justru lebih berhubungan dengan jenis kelamin bayi. Dalam penelitian tersebut, 90 persen ibu hamil yang berjerawat di wajahnya tambah banyak cenderung melahirkan anak perempuan.
4. Denyut jantung
Mitos: Wanita yang mengandung bayi laki-laki memiliki denyut jantung rata-rata di bawah 140/menit, sementara jika mengandung bayi perempuan denyut jantungnya di atas 140/menit.
Fakta: Penelitian membuktikan bayi perempuan memang cenderung memiliki denyut jantung lebih tinggi, namun perbedaan itu hanya bisa diukur setelah bayi lahir.
5. Perbedaan ukuran payudara
Mitos: Jika payudara kanan lebih besar maka bayi yang dikandung berjenis kelamin laki-laki, jika payudara kiri yang lebih besar maka bayinya perempuan.
Fakta: Perubahan hormonal dan produksi air susu membuat ukuran payudara membesar selama kehamilan. Namun tidak ada bukti bahwa perbedaan ukuran payudara kiri dan kanan berhubungan dengan jenis kelamin bayi.
6. Morning sickness
Mitos: Jika morning sicknes yang dialami ibu hamil sangat parah, kemungkinan besar anaknya perempuan. Sebaliknya jika tidak mengalami morning sickness atau tidak terlalu berat, kemungkinan bayinya laki-laki.
Fakta: Perbedaan hormon yang dihasilkan janin perempuan dan laki-laki diduga memicu perbedaan pada derajat morning sickness yang dirasakan. Penelitian di Swedia antara tahun 1987-1995 membuktikan bahwa mitos tersebut benar.
7. Suhu di telapak kaki
Mitos: Jika kaki ibu hamil sering terasa dingin seperti es, kemungkinan besar anaknya laki-laki.
Fakta: Peneliti dari Jerman, Dr Alexander Nachnamen membenarkan mitos tersebut. Wanita yang mengandung bayi laki-laki lebih sering mengalami gangguan peredaran darah sehingga telapak kakinya terasa dingin saat diraba.
8. Insting calon ibu
Mitos: Tebakan calon ibu tentang jenis kelamin bayi biasanya lebih akurat dibandingkan suami atau kerabat yang lain.
Fakta: Tebakan paling jitu tentu saja diperoleh berdasarkan hasil ultrasonografi (USG). Namun jika mengandalkan insting, 71 persen tebakan seorang calon ibu tentang jenis kelamin bayi yang dikandungnya selalu benar. detik.com
Ternyata mitos seputar kehamilan dalam menentukan/menebak jenis kelamin anak atau bayi ada yang benar juga ya dan terbukti secara ilmia/medis. [Ragam Wanita]
Jika Calon Bayinya Laki-laki
- Anda tidak mengalami morning sickness pada masa awal kehamilan
- Detak jantung bayi anda kurang dari 140 detak per menit
- Anda akan merasakan berat beban pada bagian depan tubuh anda
- Perut anda akan terlihat bulat sempurna seperti bola basket
- Daerah areola (daerah hitam sekitar puting susu) anda berwarna lebih gelap
- Bentuk perut anda lebih condong ke arah bawah
- Anda ngidam makanan asin dan asam
- Anda ngidam makanan yang mengadung protein seperti daging dan keju
- Telapak kaki anda terasa lebih dingin dibanding sebelum anda hamil
- Tangan anda terasa kering
- Wajah anda menghadap ke arah utara saat tidur
- Suami anda bertambah berat badan, seperti halnya anda
- Anda terlihat lebih cantik dari sebelumnya
- Urin anda berwarna kuning cerah
- Hidung anda tampak lebih mekar
- Jika anda menggantungkan cincin kawin anda diatas perut anda makan cincin tersebut akan bergerak memutar
- Anda mengalami sakit kepala
- Anda mengalami morning sickness pada awal masa kehamilan
- Detak jantung bayi anda sekurang-kurangnya 140 detak per menit
- Anda akan merasakan berat beban pada bagian pinggul dan punggung
- Payudara bagian kiri anda lebih besar dibanding payudara bagian kanan anda
- Rambut anda tumbuh berwarna lebih merah dari sebelumnya
- Bentuk perut anda akan condong ke arah atas
- Perut anda akan tampak bulan oval seperti buah semangka
- Anda ngidam makanan-makanan manis
- Anda ngidam buah-buahan
- Anda ngidam jus jeruk
- Anda terlihat lebih cerewet dibanding sebelum kehamilan
- Anda akan terasa lebih moody dibanding sebelum kehamilan
- Kulit wajah anda terlihat lebih bermasalah dibanding sebelumnya
- Anda menolak memakan roti dengan kulitnya
- Payudara anda terlihat sangat mengembang
- Wajah anda menghadap ke selatan saat tidur
- Urin anda akan berwarna kuning kusam
- Jika anda menggantungkan cincin kawin anda diatas perut anda makan cincin tersebut akan bergerak dari sisi kanan kekiri atau sebaliknya.
http://parenting.ivillage.com
Beberapa cara alamiah yang tak biasa bisa dilakukan untuk menebak jenis kelamin anak/bayi (mitos vs fakta) seperti dikutip dari The Sun:
1. Berat badan ayah
Mitos: Jika berat badan suami bertambah selama kehamilan maka anaknya perempuan, sebaliknya jika berkurang atau sama saja maka anaknya laki-laki.
Fakta: Sebuah penelitian di Denmark membuktikan sebagian besar pria memang tidak mengalami kenaikan berat badan saat istrinya mengandung anak laki-laki. Tidak diketahui penyebabnya, yang jelas hanya 5 di antara 100 pria yang menjadi lebih gemuk saat istrinya mengandung anak laki-laki.
2. Pilihan rasa saat ngidam
Mitos: Wanita yang mengandung anak perempuan lebih sering ngidam makanan yang manis-manis termasuk cokelat, sementara jika mengandung anak laki-laki maka lebih sering ngidam makanan asin.
Fakta: Tidak ada data yang membuktikan kebenaran mitos ini, kebanyakan teori lebih mengaitkan pilihan makanan saat ngidam dengan kebutuhan nutrisi. Misalnya saat tubuh butuh lebih banyak garam, maka calon ibu akan ngidam makanan asin.
akhirnyakautahu.blogspot.com
3. Bentuk wajah calon ibu
Mitos: Jika bentuk wajah menjadi lebih bulat maka kemungkinan besar anaknya perempuan.
Fakta: Hampir semua wanita mengalami kenaikan berat badan selama kehamilan sehingga wajahnya menjadi lebih bulat, tidak peduli anaknya laki-laki atau perempuan.
Penelitian di Prancis membuktikan jerawat justru lebih berhubungan dengan jenis kelamin bayi. Dalam penelitian tersebut, 90 persen ibu hamil yang berjerawat di wajahnya tambah banyak cenderung melahirkan anak perempuan.
4. Denyut jantung
Mitos: Wanita yang mengandung bayi laki-laki memiliki denyut jantung rata-rata di bawah 140/menit, sementara jika mengandung bayi perempuan denyut jantungnya di atas 140/menit.
Fakta: Penelitian membuktikan bayi perempuan memang cenderung memiliki denyut jantung lebih tinggi, namun perbedaan itu hanya bisa diukur setelah bayi lahir.
5. Perbedaan ukuran payudara
Mitos: Jika payudara kanan lebih besar maka bayi yang dikandung berjenis kelamin laki-laki, jika payudara kiri yang lebih besar maka bayinya perempuan.
Fakta: Perubahan hormonal dan produksi air susu membuat ukuran payudara membesar selama kehamilan. Namun tidak ada bukti bahwa perbedaan ukuran payudara kiri dan kanan berhubungan dengan jenis kelamin bayi.
6. Morning sickness
Mitos: Jika morning sicknes yang dialami ibu hamil sangat parah, kemungkinan besar anaknya perempuan. Sebaliknya jika tidak mengalami morning sickness atau tidak terlalu berat, kemungkinan bayinya laki-laki.
Fakta: Perbedaan hormon yang dihasilkan janin perempuan dan laki-laki diduga memicu perbedaan pada derajat morning sickness yang dirasakan. Penelitian di Swedia antara tahun 1987-1995 membuktikan bahwa mitos tersebut benar.
7. Suhu di telapak kaki
Mitos: Jika kaki ibu hamil sering terasa dingin seperti es, kemungkinan besar anaknya laki-laki.
Fakta: Peneliti dari Jerman, Dr Alexander Nachnamen membenarkan mitos tersebut. Wanita yang mengandung bayi laki-laki lebih sering mengalami gangguan peredaran darah sehingga telapak kakinya terasa dingin saat diraba.
8. Insting calon ibu
Mitos: Tebakan calon ibu tentang jenis kelamin bayi biasanya lebih akurat dibandingkan suami atau kerabat yang lain.
Fakta: Tebakan paling jitu tentu saja diperoleh berdasarkan hasil ultrasonografi (USG). Namun jika mengandalkan insting, 71 persen tebakan seorang calon ibu tentang jenis kelamin bayi yang dikandungnya selalu benar. detik.com
Ternyata mitos seputar kehamilan dalam menentukan/menebak jenis kelamin anak atau bayi ada yang benar juga ya dan terbukti secara ilmia/medis. [Ragam Wanita]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar