Rabu, 14 Agustus 2013

Sejarah Biola

Asal Usul Sejarah Biola


Biola termasuk salah satu jenis dari kelompok Violin, yang terdiri dari: Biola kecil, biola menengah, biola besar dan biola-bass, perbedaannya terletak pada ukurannya, namun cara berbunyi dan cara resonansinya sama. Biola dimainkan dengan cara digesek, pada umumnya disebut: alat musik gesek/senar-busur. Asal usul alat musik gesek termasuk cukup lama di dalam sejarah umat manusia, seiring dengan penyebaran kebudayaan dan perubahan sejarah, oleh karena itu di wilayah berbeda kemungkinan terdapat sebutan berbeda untuk satu alat musik yang sama, atau bisa saja sebuah sebutan yang sama tapi yang dimaksud alat musik berbeda, perlahan-lahan seiring dengan situasi endemiknya maka telah berkembang menjadi alat musik yang beraneka-ragam.

KELAHIRAN
Asal muasal alat instrument ini dari dataran spanyol-mauris di abad 8. Kemudian berkembang di abad 16 dengan alat musik yang dinamakan Rebec (sekarang digunakan di Arab, di Indonesia Rebab – alat musik gesek dengan 2-3 senar) dan Fidel (alat musik gesek dengan 5 sampai 7 senar).
Alat musik gesek Biola pertama kali diperkenalkan di Itali, kotaTurin pada tahun 1523. Bentuk biola tersebut dipajang dalam bentuk patung atau skulptur “malaikat kecil bermain biola” di sebuah gereja di Vercelli. Biola pertama itu terdiri dari 3 senar.
Sejak tahun 1540 biola mempunyai 4 senar dengan bentuk yang tidak terlalu berbeda dengan biola sekarang. Jenis biola tersebut berasal dari daerah Itali bagian atas. Oleh karena itu pembuat biola yang terkenal adalah dari Itali, seperti Andrea Amati, Nicola Amati, Gasparo da Salò, Guarnerius del Gesu, Antonio Stradivari. Biola2 dulu yang sudah selesai dibuat, dipergunakan sekarang menjadi Biola Barok. Dan sejak tahun 1950 menjadi semakin banyak dan digunakan untuk pertunjukkan “Musik jaman Barok” (Alte Musik), yang suaranya disesuaikan dengan jaman abad 17 dan 18.

Berjalannya dengan waktu bentuk biola mengalami beberapa perubahan dengan alasan untuk mengembangkan kualitas suaranya. Bentuk biola di abad 19 mempunyai leher biola dan senar yg lebih panjang,punya balkon bass yg lebih kuat, sehingga membuat suaranya lebih kuat dan lebih indah. Selain itu Bow biola juga mengalami perubahan bentuk menjadi lebih lurus, tidak terlalu bengkok seperti bow jaman barok. Fungsinya yaitu mempertinggi volume sehingga bisa bermain keras di ruang Aula yang besar. Memang pembuat biola yang paling terkenal dan yang menjadi patokan pembuat2 biola yang lain adalah Stradivarius. Tapi ia dan pembuat biola lainnya juga mengikuti perubahan bentuk biola tersebut berdasarkan alasan yang sangat mempengaruhi utk perkembangan suara biola. Pengaruh tersebut berasal dari Perancis, yaitu Jean Baptiste Vuillaume.

Dan Menurut catatan kuno bangsa Aria di India, pada 5.000 tahun yang lampau, raja Ravana dari negara Sri Langka telah mencipta alat musik yang menggunakan senar-busur, yakni Ravanastron, kemudian Ravanastron menyebar ke Afghanistan dan Persia, pada awal abad ke 1, semasa zaman kerajaan Da Yue Shi di Afghanistan, bentuk instrument musik itu berubah menjadi bentuk Pipa (alat musik petik dari Tiongkok), papan atasnya datar, punggungnya berasal dari kayu utuh yang dipahat cekung, agak halus, nada dan resonansinya agak besar. Pada abad ke 7 menyebar ke wilayah Arab dan sewaktu zaman keemasan Islam namanya diubah menjadi Rebab.

PENYEBARAN KE EROPA

Sekitar abad ke 8, seiring dengan perluasan pengaruh Islam, Rebab masuk ke Spanyol, kala itu Spanyol dibawah kekuasaan dinasti Aragon, orang Spanyol menyebut instrument tersebut sebagai Rebec atau Rebeca. Dalam waktu bersamaan juga memasuki Roma, Yunani, Eropa Timur dan Italia.

Pada abad pertengahan di Eropa, wilayah perkembangan alat musik gesek ialah Italia, Jerman dan Perancis, meskipun asal usul alat musik gesek bukan di Eropa, tetapi telah dibesarkan dan berjaya di Eropa. Alat musik gesek yang mula-mula masuk ke Eropa terdiri dari 2 macam yakni: Pegangan vertical dan Pegangan di atas lengan.

Biola dengan pegangan vertical adalah cara penyajian awal dari alat musik gesek, semenjak awal Rebab-Arab sampai ke Rebeca, hingga setelah ratusan tahun perubahan dari Rebeca menjadi Viol, semuanya dimainkan dengan vertical, sampai dengan abad ke 18 digantikan dengan kepopuleran Biola. Namun cara pegangan vertical sampai sekarang dapat dipertahankan pada alat musik berbagai daerah, misalnya: Hu Qin (baca: Hu Jin) dari Tiongkok, Gadulka dari Eropa Timur, Sarangi dan Sardi dari India, Morinchur dari Mongolia dll.

Biola dengan cara pegang di atas lengan dimainkan dengan meletakkan Rebeca di atas punggung tangan atau dijepit di bawah rahang, kemungkinan terpengaruh oleh Lyra dari Mesir, juga dikarenakan akibat pengaruh pementasan keliling penyair gelandangan Eropa dengan seniman nomad, itulah pionir/bentuk awal dari biola modern.

Viol muncul lebih dulu 1 abad dibandingkan Biola, karena ia pegangan vertical, maka ia bukanlah bentuk awal Biola, kemudian kedua alat musik itu eksis bersama-sama selama 2 abad. Suara Viol jelas dan manis, lembut dan elegan, itulah sebabnya biasanya dimainkan di forum high society, seperti di dalam istana; sedangkan volume Biola agak besar, suaranya brilian dan indah, bisa dimainkan antara level kuat dan lemah, maka itu lebih sesuai dengan forum yang luas, seperti assembly dan ball room-hotel dll. Kemudian pada sekitar abad ke 17 (th 1650), jelas Biola lebih disukai oleh dunia, kebutuhan dan posisi Biola semenjak saat itu melampaui Viol.

KELAHIRAN BIOLA

Di bawah pertukaran dan hantaman budaya, Biola modern paling awal muncul pada abad ke 16 (sekitar th 1520) di Italia-utara, abad 16 adalah saat-saat tergemilang dari zaman Renaissance, dengan latar belakang Renaissance, lambat laun Biola mengarah ke bentuk modern sekarang ini, pembuatannya halus, proses/teknologi designnya sesuai dengan teknologi dan prinsip estetika, terlebih lagi suaranya yang indah dan nyaring, kuat serta lincah menonjolkan ciri alat musik zaman sekarang.


Kemudian ditambah lagi dengan ditumbuh-kembangkan oleh Cremona dan 3 clan pembuat biola paling terkenal dari Cremona yakni:, Amati, Stradivari dan Guarneri, hingga kini biola buatan mereka masih saja menjadi barang rebutan kolektor modern, dewasa ini masih diakui sebagai biola terbaik di dunia.


Pembuat biola zaman modern banyak yang giat mengupayakan perombakan dan pembaharuan, namun selalu saja tak mampu melebihi rancangan generasi pendahulu, walau terdapat sejumlah style pribadi ataupun perubahan mini, akan tetapi tetap tak bisa lepas dari pola semula, itulah sebabnya ada yang beranggapan, biola adalah item yang sudah maksimal di dalam sejarah teknologi umat manusia.

Teknik permainan dan kedudukan biola pada akhir abad ke 16 belum mencapai puncaknya, bagaimanapun perkembangan alat musik mengikuti dan saling mengisi dengan pemain dan komponis. Pada masa pertengahan abad ke 17, para komponis mulai khusus memperhatikan suatu bentuk musik untuk pertunjukan tertentu, seperti musik biola atau musik akustik, maka secara perlahan biola menggantikan peran viol.

Komponis Italia, Monteverdi secara resmi memasukkan biola ke dalam pertunjukannya, dan telah menciptakan banyak teknik bermain biola, menghasilkan lebih kaya lagi nada dan suara biola. Marini telah menulis banyak musik solo untuk biola. Sedangkan Corelli yang disebut sebagai “Bapak teknik biola modern”, adalah seorang pakar pertunjukan professional juga adalah seorang komponis, ia mulai mencipta sonata gaya biola dan 12 buah konser besar philharmonic orchestra (konser besar adalah bentuk awal dari konser). Karena telah hadir para komponis seperti tersebut diatas yang membuat perkembangan dan posisi biola telah maju dengan langkah besar, juga telah mempengaruhi komponis dari aliran klasik seperti: Bach, Georg Friedrich Händel, Mozart dll. Pada zaman Barocco karena kemajuan musik biola, musiknya lambat laun lepas dari cara pementasan musik akustik gereja dan terbentuklah pertunjukan musik dalam ruang. Sampai zaman akhir Barocco, skala bentuk orkestra dan kerumitannya semakin bertambah, dan teknik pertunjukan alat musik juga semakin lama semakin rumit dan beraneka ragam. Teknik biola juga pada awal abad ke 19 dibawa ke puncaknya oleh pakar biola Italia, Paganini.

MASUK KE TIONGKOK

Ravanastron yang disebut-sebut pada awal tulisan ini, (pada awalnya) belum juga menyebar ke Tiongkok, ada yang masuk ke India menjadi “Ke Jia Kum”, akhirnya pada abad ke 13 baru masuk ke Tiongkok, itu adalah Hu Qin-ekor kuda dari zaman dinasti Song. Sesudah lewat 400 tahun, biola modern baru seiring dengan masuknya misionaris dan pedagang pada zaman dinasti Qing (baca: Ching) masuk ke Tiongkok. Penyebaran awal biola hanya terbatas pada kegiatan misionaris di dalam istana, setelah perang Candu, biola baru melalui sejumlah besar misionaris berikut orang bule merembes ke masyarakat Tiongkok, gereja dan sekolah seminari berbondong-bondong mendirikan kelompok musik philharmonic orchestra dan telah mendidik dan membina banyak personil musik ala barat. Sampai tahun 1927 tuan Cai Yuanpei dan Xiao Yumei di Shanghai mendirikan musik centre negeri, ini adalah sekolah musik tingkat tinggi yang dibangun paling awal di Tiongkok, dan semenjak itu telah dimulai sendiri pendidikan personil pertunjukan.


Sumber  : http://asal-usul-motivasi.blogspot.com/2011/02/asal-usul-sejarah-biola.html

Selasa, 23 Juli 2013

District 9, Komplek Penampungan Alien di Bumi


Alien datang ke bumi? Tema tersebut pastinya bukanlah tema yang asing bagi para penggemar cerita fiksi ilmiah. Sudah tak terhitung lagi banyaknya buku cerita, film, & game yang menampilkan alien di mana cerita yang paling banyak diangkat adalah seputar alien yang terlibat konflik dengan manusia karena alien yang bersangkutan ingin menguasai bumi. Nah, sekarang bagaimana kalau ada alien yang datang ke bumi bukan karena ingin menjajah, tapi hanya sebatas ingin tinggal tanpa mau mengganggu siapapun. Apakah manusia akan tetap memperlakukan alien secara kasar? Ide itulah yang diangkat dalam film "District 9".

District 9 (D9) adalah judul film fiksi ilmiah dari Afrika Selatan yang dirilis pada tahun 2009. Film tersebut bercerita tentang District 9, sebuah kamp atau kompleks penampungan yang dibangun oleh manusia untuk menampung alien-alien yang memerlukan tempat tinggal di bumi. D9 bisa dikatakan unik karena alih-alih menampilkan alien sebagai makhluk kuat yang haus kekuasaan, film ini justru menampilkan alien sebagai makhluk yang mengharapkan bantuan & perlindungan manusia, namun di saat bersamaan kerap menjadi sasaran kecurigaan & kesewenang-wenangan mereka. Berkat tema ceritanya yang tidak lazim & gaya penyampaiannya yang menarik, film ini berhasil meraih respon positif dari para penontonnya.

SEJARAH (VERSI DUNIA NYATA)

Neill Blomkamp. (Sumber)

Kreator dari film District 9 (D9) adalah sutadara kelahiran Afrika Selatan (Afsel) yang bernama Neill Blomkamp. Awalnya Blomkamp diminta oleh sutradara terkenal AS, Peter Jackson, untuk membuat film yang diangkat dari game "Halo". Namun karena keterbatasan dana, proyek film Halo akhirnya urung dibuat & sebagai gantinya, Blomkamp membuat film D9 di mana Jackson bertindak sebagai penyedia dananya. Film D9 sendiri merupakan pengembangan dari film pendek keluaran tahun 2005 buatan Blomkamp yang berjudul "Alive in Joburg".

Aktivitas pengambilan gambar film D9 dilakukan di Johannesburg, Afsel, saat musim dingin tengah berlangsung karena Blomkamp ingin menampilkan pemandangan di film segersang & semuram mungkin. Untuk menambah kesan realistik bagi penotonnya, film ini dibuat dengan memakai metode ala dokumenter seperti kamera bergoyang untuk memvisualisasikan sudut pandang orang pertama, penyisipan cuplikan wawancara tokoh-tokoh dalam film, & penambahan klip ala reportase berita untuk menjelaskan perkembangan terkini situasi D9. Selain William Allen Young yang berkebangsaan AS, semua pemeran dalam film ini adalah orang-orang Afrika.

Sejak awal pembuatannya, film D9 banyak mengambil setting & elemen dari Afsel, negara kelahiran Blomkamp yang hingga pertengahan 90-an terkenal dengan sistem politik berdasarkan pembedaan warna kulit (apartheid). Pemakaian nama "District 9" sebagai judul filmnya contohnya, terinspirasi dari nama Distrik 6, area dalam kota Cape Town, Afsel, yang pada era apartheid hanya diperuntukkan untuk warga kulit putih. Konsep D9 sebagai kompleks penampungan khusus alien juga sedikit banyak terinspirasi dari bantustan, kompleks pemu****n kumuh di era apartheid yang dikhususkan untuk penduduk kulit hitam.

Bicara soal apartheid, film D9 sendiri memang mengangkat tema utama seputar saling menghargai antar golongan dengan memakai sosok alien untuk menggantikan ras tertentu sebagai sosok korbannya. Karena film D9 memakai sosok alien sebagai fokus utamanya, maka aksi-aksi kekerasan berbau rasial & kebencian oleh manusia terhadap kaum alien pun bisa ditampilkan secara terang-terangan tanpa perlu khawatir menghadapi tuduhan mempromosikan kebencian terhadap golongan tertentu. Tema lain yang ingin diangkat dalam film ini adalah mengenai bahaya militerisme & potensi penyalahgunaan wewenang bila terlalu mempercayai perusahaan swasta yang notabene berorientasi profit untuk mengerjakan proyek kemanusiaan.
Poster teatrikal film District 9. (Sumber)

Film D9 mulai ditayangkan di bioskop-bioskop AS pada bulan Agustus 2009. Sejak penayangannya, film ini sukses meraih respon positif dari penonton karena metode penyampaiannya yang unik untuk genre film alien & keberhasilannya mengkombinasikan aspek drama serta action secara berimbang. Situs hiburan "Rotten Tomatoes" contohnya, memberikan nilai 91% alias nyaris sempurna untuk film ini. Puncak dari respon positif untuk D9 adalah ketika film tersebut menerima 4 nominasi Academy Awards & 1 nominasi Golden Globe. Dari segi finansial, D9 juga terbilang sukses karena sukses meraup pemasukan 210 juta dollar AS alias 7 kali lipat dari biaya produksi filmnya.

Respon yang diterima oleh D9 tidak semuanya positif. Sebagian orang menilai adegan kekerasan & pembedahan yang ditampilkan dalam film D9 terlalu vulgar sehingga filmnya jadi sulit dikonsumsi oleh mereka yang belum cukup umur atau mereka yang tidak tahan akan pemandangan menjijikan. Kritikus kawakan Roger Ebert walaupun di satu sisi memuji film ini, namun di sisi lain juga mengkritik ending filmnya yang terkesan menggantung / tidak jelas. Sementara itu di Nigeria, film ini bahkan dilarang tayang di bioskop-bioskop setempat karena film yang bersangkutan menampilkan orang-orang Nigeria sebagai sekumpulan preman kanibal dalam wujud geng Obesandjo.

SEJARAH (VERSI FIKSI)

Tahun 1982 (versi cerita dalam film tentunya), sebuah piring terbang raksasa secara tiba-tiba menampakkan diri di atas kota Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel). Saat diselidiki, belakangan diketahui bahwa penghuni piring terbang tersebut adalah rombongan alien yang sedang sekarat & memerlukan tempat tinggal sementara di bumi. Merasa bersimpati dengan kondisi mereka, pemerintah Afsel akhirnya mengizinkan para alien tersebut untuk tinggal sementara di bumi dengan membuatkan suatu kompleks pemu****n khusus yang bernama "District 9" (D9) yang berlokasi tepat di bawah piring terbang raksasa tersebut.

Tahun demi tahun berlalu. Kawanan alien yang tinggal di D9 berhasil menyesuaikan diri dengan kehidupan ala manusia & bahkan beranak pinak. Kendati demikian, kehidupan para alien tersebut bukan tanpa masalah karena mereka kerap terlibat konflik dengan manusia-manusia di sekitar mereka yang merasa curiga & tidak nyaman dengan keberadaan para alien tersebut yang notabene bukan manusia. Salah satu geng bersenjata setempat bahkan ada yang dengan sengaja menjebak & membunuh alien-alien setempat karena percaya kalau daging alien tersebut mendatangkan khasiat bila dimakan.

Wikus saat berbicara dengan alien
penghuni District 9. (Sumber)

Merespon perkembangan situasi yang menimpa para alien, pemerintah Afsel akhirnya memutuskan untuk merelokasi alien-alien di D9 ke kompleks pemu****n yang baru dengan cara meminta bantuan perusahaan militer swasta Multinational United (MNU) pada tahun 2010. Saat sedang menyelidiki rumah seorang(?) alien yang bernama Christopher Johnson, seorang staf MNU bernama Wikus van de Merwe tanpa sengaja terkontaminasi oleh cairan hitam misterius yang disembunyikan dalam rumah tersebut. Perlahan tapi pasti, cairan tersebut mengubah penampilannya menjadi setengah manusia - setengah alien, sementara cairan itu sendiri disita oleh pihak MNU.

Melihat perubahan fisik yang dialami Wikus, pihak MNU memutuskan untuk mengkarantina Wikus & menjadikannya kelinci percobaan untuk menguji senjata-senjata buatan alien yang dirampas oleh MNU. Namun, Wikus berhasil melarikan diri & menyelinap ke rumah alien Johnson untuk mencari penyembuhan. Sesampainya di sana, Wikus baru mengetahui kalau di bawah rumah Jonnson selama ini terdapat pesawat mini tersembunyi yang hendak digunakan oleh Johnson untuk kembali ke piring terbang & cairan hitam yang mengkontaminasi Wikus aslinya adalah bahan bakar pesawat alien yang memiliki efek mutasi jika terkena sel-sel manusia.

Johnson mengatakan kalau dia bisa mendapatkan kembali cairan bahan bakarnya, dia bisa menyalakan pesawat & menyembuhkan Wikus. Tawaran tersebut diterima Wikus & keduanya berhasil menerobos markas MNU untuk mendapatkan kembali cairan bahan bakar yang dimaksud. Namun di markas MNU itu pula, Johnson mengetahui kalau selama ini teman-teman aliennya banyak yang dibawa paksa oleh orang-orang MNU untuk dijadikan kelinci percobaan hingga tewas. Merasa khawatir dengan keselamatan teman-teman aliennya yang masih tersisa, Johnson memutuskan untuk memakai seluruh bahan bakar tersebut untuk memulangkan seluruh alien di D9 ke planet asal mereka.

Wikus saat memakai baju tempur alien.

Wikus tidak terima dengan perubahan sikap Johnson & nekat membajak pesawat mini yang berlokasi di bawah rumah Johnson, namun pesawat tersebut berhasil ditembak jatuh oleh tentara MNU yang sedang mengejar Wikus. Saat hendak menangkap Wikus, para tentara MNU secara mendadak diserang oleh geng lokal pimpinan Obesandjo yang kemudian menculik Wikus karena ingin memakan potongan daging aliennya. Namun, Wikus lagi-lagi berhasil meloloskan diri dengan menggunakan baju tempur alien yang berada di markas geng Obasendjo. Wikus lalu menyelamatkan Christopher yang hendak dibunuh oleh tentara MNU karena menyimpan pesawat secara diam-diam & menyuruh Johnson segera pergi meninggalkan bumi.

Johnson akhirnya berhasil pergi meninggalkan bumi dengan memakai piring terbang yang selama ini melayang diam di atas kota Johannesburg, namun ia berjanji akan kembali beberapa tahun lagi untuk menyembuhkan Wikus & menjemput teman-teman aliennya yang masih ada di bumi. Kepergian piring terbang tersebut disambut dengan sukacita oleh penduduk Johannesburg, sementara Wikus sendiri akhirnya berubah wujud menjadi alien sepenuhnya. Perginya Johnson dengan piring terbangnya lantas diikuti dengan penghancuran D9 menyusul terbongkarnya skandal penelitian ilegal yang dilakukan oleh MNU, sementara alien-alien yang sebelumnya mendiami D9 lalu dipindahkan ke kompleks pemu****n baru yang bernama "District 10".

KARAKTERISTIK

Tentang Alien Penghuni District 9
Sebelum kita membahas soal D9, ada baiknya kita membahas soal alien yang menghuni kompleks penampungan tersebut. Alien yang menghuni D9 memiliki postur menyerupai manusia, kepala yang menyerupai kepala serangga bertentakel, & tubuh berwarna pucat. Oleh para penduduk sekitar, alien-alien ini dipanggil dengan sebutan "prawn". Sebutan yang bisa jadi berbau rasis & melecehkan karena di Afsel terdapat sejenis jangkrik hama yang bernama "parktown prawn" sehingga memanggil para alien tersebut dengan sebutan prawn bisa dianggap mengidentikkan mereka sebagai makhluk hama & pengganggu.


Alien prawn adalah makhluk ovipar yang berarti mereka berkembang biak dengan cara bertelur. Saat telurnya sudah dikeluarkan, alien yang bersangkutan akan memberikan darah hewan ke telur tersebut supaya bisa berkembang hingga akhirnya menetas. Bayi alien prawn memiliki penampilan yang menyerupai alien prawn dewasa, namun dengan ukuran tubuh yang lebih kecil. Selebihnya, masih belum diketahui apakah alien prawn bisa melakukan reproduksi mandiri atau harus melakukan hubungan seksual dengan individu lain agar bisa menghasilkan telur.

Sebagai makhluk yang berasal dari luar bumi, alien prawn memiliki teknologi canggih yang melebihi teknologi milik manusia di mana mesin & peralatan mereka memakai sensor DNA untuk pengoperasiannya. Dengan kata lain, makhluk selain alien prawn - tak terkecuali manusia - tidak akan bisa mengoperasikan peralatan buatan alien prawn. Adapun beberapa teknologi canggi milik mereka yang sudah diketahui manusia antara lain piring terbang penjelajah luar angkasa, senapan penembak gelombang kejut, baju tempur humanoid, mesin anti-gravitasi raksasa, & cairan bahan bakar pesawat yang jika terkena manusia bisa mengubah orang yang bersangkutan menjadi alien prawn.

Memiliki teknologi yang canggih tidak lantas membuat alien prawn menjadi makhluk tanpa kelemahan sama sekali. Alien prawn memiliki perilaku kecanduan terhadap makanan kucing kalengan sehingga tidak jarang mereka bersedia melakukan apapun agar bisa memuaskan kecanduannya tersebut. Sifat ini lantas dimanfaatkan oleh manusia yang memiliki niat buruk untuk mengelabui & menipu alien prawn, misalnya dengan memaksa mereka menukarkan senjata milik mereka dengan stok makanan kucing. Dan bicara soal makanan, selain makanan kucing, alien prawn juga mau mengkonsumsi hewan-hewan kecil.

Tentang Kompleks District 9

Rombongan alien prawn di dalam District 9. (Sumber)
Kompleks District 9 (D9) dibangun di tepi kota Johannesburg, Afsel, tepat di bawah piring terbang raksasa milik para alien prawn yang melayang diam di ketinggian. Karena dikhususkan sebagai pemu****n khusus alien, maka area tersebut pun menjadi area rahasia yang tidak boleh dimasuki sembarang orang. Kendati demikian, dalam prakteknya alien-alien yang menghuni pemu****n tersebut diketahui beberapa kali menjalin kontak dengan penduduk sipil sekitar, khususnya jika alien tersebut ingin melakukan transaksi agar bisa mendapatkan makanan kucing.

Jika melihat kondisi D9, maka orang tidak akan menyangka kalau kompleks pemu****n tersebut dibangun untuk dihuni oleh alien berperadaban tinggi. Sebabnya adalah kondisi D9 bisa dikatakan tidak berbeda jauh bila dibandingkan dengan kawasan pemu****n kumuh yang biasa dihuni oleh para gelandangan. Rumah-rumah di kompleks D9 didominasi oleh gubug seng atau kayu yang berukuran kecil dengan penataan ruang yang tidak teratur & berjejal-jejal. Kondisi dalam gubug lebih parah lagi, terutama jika alien prawn yang menghuni gubug tersebut baru saja berkembang biak karena alien yang bersangkutan kerap meninggalkan sisa-sisa cangkang telur & darah binatang.

D9 dimiliki oleh pemerintah kota Johannesburg, namun mereka mempercayakan perusahaan militer swasta Multinational United (MNU; Perserikatan Multinasional) untuk melakukan pengelolaan & penjagaan atas kompleks pemu****n tersebut. Karena dipercaya oleh pemerintah setempat untuk mengelola D9, para anggota MNU pun memiliki hak khusus untuk keluar masuk kompleks D9. Hak tersebut lantas dimanfaatkan oleh MNU untuk melakukan penelitian terlarang mengenai senjata milik alien prawn dengan cara menculik & menjadikan mereka kelinci percobaan hingga tewas. Namun, praktik ilegal MNU tersebut akhirnya terbongkar sehingga hak khusus mereka pun dicabut & kompleks D9 dihancurkan tak lama kemudian.


Sumber  : Viva.com

Ini Bentuk Alat Bantu Seks Zaman Kuno


tangan boneka seks di pabrik (REUTERS/ Jason Lee)
Soal alat bantu seksual mungkin banyak orang masih menganggapnya asing. Meski alat ini sekarang begitu mudah didapatkan. Tapi, mungkin juga Anda termasuk salah satu orang yang belum pernah mencoba atau menggunakan.

Alat ini ternyata tidak hanya berfungsi membantu pencapaian klimaks atau sekadar variasi gaya bercinta saja. Tapi juga fungsi kesehatan. Yakni jembatan masturbasi bagi mereka yang tak berpasangan. Masturbasi sendiri disebut sebagai cara mudah meredakan stres, menguatkan otot rahim, obat tidur alami, dan menurunkan risiko penyakit jantung. 

Terlepas dari fungsinya, alat bantu seks sebenarnya sudah ada sejak 35.000 tahun lalu. Berbentuk patung dengan payudara dan organ intim wanita. Menurut antropolog yang menemukannya tahun 2008 lalu, patung ini merupakan simbol seksual di zamannya. 

Sementara alat bantu seks berumur 28.000 tahun juga ditemukan di barat daya Jerman. Alat ini terbuat dari batu dengan pahatan berbentuk organ intim pria. Ilmuwan yang menemukan meyakini bahwa alat ini digunakan sebagai alat bantu seks karena dimensinya yang realistis. 

Alat seperti inipun mulai dikenal secara massal. Di Yunani, sekitar 500 SM para wanitanya menyebar cinta dengan memberikan olisboses (pendahulu dildo) pada teman-temannya yang tak perpasangan. Alat ini kerap menemani mereka saat sang suami harus pergi berperang.

Dikutip laman iVillage, di era Renaissance tahun 1400-an, alat ini bahkan sudah dibuat dengan berbagai ukuran. Bahan pembuatnya juga sudah bervariasi. Mulai dari kayu, kulit, hingga minyak zaitun yang digunakan sebagai cairan pelumas. 

Cerita lain soal alat bantu seks ini juga ada di China. Pria-pria di sana juga sempat menggunakan kelopak mata kambing, lengkap dengan bulu mata yang bisa meningkatkan kepuasan seksual. Alat ini digunakan menyerupai cincin yang disematkan di organ intim pria untuk mempertahankan ereksi. Sementara bagian bulu mata digunakan sebagai vibrator untuk lebih merangsang pasangannya. 

Bagaimana perkembangan lain alat bantu seks? Simak pada artikel selanjutnya.

Jumat, 19 Juli 2013

Klub Sepakbola Eropa Yang Resmi Berbahasa Indonesia


Klub Sepakbola Eropa Yang Resmi Berbahasa Indonesia

Klub Sepakbola Eropa Yang Resmi Berbahasa Indonesia

Banyak hal yang dilakukan oleh klub sepakbola besar Eropa untuk lebih dekat terhadap fansnya yang berada di berbagai belahan dunia.

Salah satunya adalah dengan meluncurkan website resmi yang menggunakan berbagai bahasa di dunia. Untuk fitur Bahasa Indonesia, sudah berbagai klub besar Eropa menyediakan hal ini.

Mana saja klub tersebut? Berikut klub sepakbola Eropa yang resmi berbahasa Indonesia.

1. Juventus FC
Website Juventus Berbahasa Indonesia
Sejak tanggal 8 September 2009, bendera Indonesia sudah terpampang di website resmi Juventus, juventus.com, yang jika di klik, maka halaman akan dipindahkan kewww.juventus.co.id.

Hal ini tak lepas dari usaha kerja keras pengemar I Bianconeri Indonesia, Juventini Indonesia. Selama lebih dari empat bulan, para petinggi Juventini Indonesia mempersiapkan situs Juventus berbahasa Indonesia ini.

2. FC Internazionale Milano
Website Inter Milan Berbahasa Indonesia
Tidak mau kalah dengan sang rival Juventus, Inter Milan juga tidak ketinggalan menyediakan Bahasa Indonesia pada 23 Juli 2011 di http://indonesia.inter.it.

Hal ini dilakukan karena jumlah Interisti (fans Inter Milan) yang besar di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah pengunjung yang mengunjungi situs Inter berbahasa Indonesia ini terus meningkat.

3. Real Madrid C.F
Website Chelsea Berbahasa Indonesia
Situs berbahasa Indonesia klub raksasa Spanyol ini diluncurkan pada 6 Februari 2012 yang merupakan versi kelima dari realmadrid.com. Di mana sebelumnya ada versi Bahasa Spanyol, Inggris, Arab dan Jepang.

Peluncuran halaman ini merupakan hasil kerjasama antara Madrid dan Mahaka Media. Situs ini bisa diakses di www.realmadrid.co.id.

4. Chelsea FC
Website Chelsea Berbahasa Indonesia
Setelah memiliki bahasa Inggris, Korea, Rusia, Cina dan Thailand, akhirnya Chelsea resmi memuaskan hasrat pendukung Chelsea di Indonesia dalam bahasa Indonesia pada 11 Mei 2012.

Website Chelsea ini bisa diakses di http://indo.chelseafc.com, yang meskipun belum selengkap versi Inggrisnya, namun website ini cukup memberikan informasi untuk para fansnya di Indonesia.

5. FC Barcelona
Website Barcelona Berbahasa Indonesia
Setelah delapan versi bahasa, Bahasa Indonesia akhirnya ditambahkan pada 8 Mei 2013 dalam situs fcbarcelona.com.

Para fans Barca dalam mengakses situs Barcelona berbahasa Indonesia ini diwww.fcbarcelona.co.id. Di mana penambahan Bahasa Indonesia ini menyiratkan langkah ke depan bagi klub serta lebih dekat pada fansnya di Indonesia.

6. Liverpool FC
Website Liverpool Berbahasa Indonesia
Dengan penggemar The Reds yang besar di Indonesia, akhirnnya klub Liga Primer Inggris satu ini meluncurkan situs berbahasa Indonesia pada 10 Mei 2013.

Website http://indonesia.liverpoolfc.com ini menyajikan wawancara eksklusif, berita resmi dan video di belakang layar serta keterlibatan pendukung The Reds di seluruh Indonesia.

Klub Eropa mana lagi yang Anda harap memiliki fitur Bahasa Indonesia?


Sumber  : http://www.postlicious.com

Semakin Banyak Negara Yang Melegalkan Pernikahan Gay & Lesbian


Semakin Banyak Negara Yang Melegalkan Pernikahan Gay


ilustrasi google
Dunia semakin berkembang, segala aspek kehidupan berubah dari waktu kewaktu dan entah kenapa kini semakin banyak negara yang melegalkan pernikahan gayatau sesama jenis, laki sama laki menikah atau perempuan sama perempuan menikah. Padahal normalnya dan seharusnya itu ya beda jenis laki dan perempuan gitu.

Negara-negara yang sudah melegalkan atau menyetujui pernikahan sesama jenis itu antara lain Perancis, Belanda, Spanyol, Kanada, Afrika Selatan, Norwegia, Swedia, Portugal, Islandia, Argentina, Denmark, Uruguay, Belgia dan Selandia Baru. Di Amerika Serikat, pasangan gay bisa menikah di 13 negara bagian AS serta di ibukota Washington, DC. Sebagian wilayah di Meksiko juga telah mengizinkan pernikahan sesama jenis.

ilustrasi google
Dan kemarin pada Rabu, 17 Juli waktu setempat tambah satu lagi negara yangmengijinkan pernikahan sesama jenis yakni Inggris, kerena hal tersebut sudah mendapat persetujuan dari Ratu Elizabeth II. Disyahkanya Rancangan Undang-Undang (RUUpernikahan gay oleh Ratu Elizabeth II tersebut otomatis memungkinkan pasangan gay untuk menikah secara seremoni agama dan sipil di England dan Wales. RUU ini juga mengizinkan pasangan yang sebelumnya telah hidup bersama untuk meresmikan hubungan mereka dalam pernikahan. Pemerintah Inggris berharap legalisasi pernikahan gay akan meningkatkan perekonomian.

Dinegara lain terutama dunia barat semakin banyak yang melegalkan pernikahan sesama jenis, kira-kira Indonesia gimana? akankah terkontaminasi? Jangan sampai deh! Walau pastinya di Indonesia ini pun pada kenyataanya ada yang gay gitu kan. Entalah, dunia sepertinya semakin gimana gitu, beruntunglah kita yang masih bisa berfikir dan berkehidupan secara normal. Hubungan sesama jenis itu ya jelas-jelas tidak normal, kita yang normal pasti mikir kalau sesama jenis nikah terus gimana? secara anu juga gak normal sih ya.

salam hormat dariku,

widha utawi idha

Sumber  :http://beritawonganteng.blogspot.com