Kamis, 13 Oktober 2011

Doa dan Keutamaan Shalat Hajat



Dan mintalah pertolongan kepada Tuhanmu dengan melaksanakan shalat dan dengan sikap sabar.” (QS Al-Baqarah [2]: 45)

Hajat secara harfiah artinya kebutuhan. Jika kita memiliki kebutuhan atau keinginan, Rasulullah menganjurkan kita untuk shalat yakni shalat hajat.

“Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian shalat dua rakaat (shalat hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan salawat kepada Nabi saw Setelah itu, mengucapkan “Laa illah illallohul haliimul kariimu, subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim… (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Jadi, Shalat Hajat adalah shalat sunnat yang dilakukan seorang muslim ketika ia memiliki hajat atau kebutuhan tertentu dan ia ingin hajat tersebut dikabulkan oleh AllahSWT. Beberapa keutamaan shalat hajat dijelaskan oleh hadits Nabi SAW berikut ini.

“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat.” (HR Ahmad)

Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakh’iy, dia berkata, “Seorang laki-laki menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalan keledainya mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian shalat dua rakaat, setelah itu berdoa. Dia mengucapkan, “Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu dan mencari ridha-Mu. Saya bersaksi bahwasanya Engkau menghidupkan makhluk yang mati dan membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau jadikan saya berhutang budi terhadap seseorang pada hari ini. Pada hari ini saya memohon kepada Engkau supaya membangkitkan keledaiku yang telah mati ini.” Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua telinganya.” (HR Baihaqi)

Shalat hajat dilakukan minimal 2 raka’at dan maksimal 12 raka’at dengan salam setiap 2 rakaat. Shalat ini dapat dilakukan kapan saja asalkan tidak pada waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan shalat seperti saat matahari terbit atau terbenam atau pada saat menstruasi pada wanita. Kita boleh melakukanya malam atau siang hari. Terserah kapan kita bisa.

Adapun niat Shalat hajat adalah:

Ushallii sunnatal haajati rak’aataini lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku berniat shalat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Dalam kitab Tajul Jamil lil ushul, dianjurkan setelah shalat hajat membaca istigfar 100x, seperti kalimat istigfar yang biasa atau membaca istigfar berikut:

Astagfirullaha rabbi min kulli dzanbin wa atuubu ilaiih.

Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Tuhanku, dari dosa-dosa, dan aku bertaubat kepada-Mu”

Selesai membaca istigfar lalu membaca shalawat nabi 100x, yakni:

Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shalaatarridhaa wardha ‘an ashaabihir ridhar ridhaa.


Artinya: “Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas jungjunan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan diridailah daripada sahabat-sahabat sekalian.”

Setelah itu, mohonlah kepada Allah apa yang kita inginkan, insya Allah, Allah mengabulkannya. Amin. Dan ikutilah dengan membaca doa berikut!
doa-shalat-hajat

Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri wassalaamata ming kulli itsmin. Laa tada’ lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.

Artinya: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.”
Incoming search terms:
keutamaan sholat hajat,doa sholat hajat dan artinya,doa sholat hajat arab,keutamaan shalat hajat,doa setelah sholat hajat,doa sesudah sholat hajat,doa hajat dikabulkan,shalat hajat,doa hajat,doa shalat hajat,goole gambar wudhu dan shalat,keutamaan solat hajat,keutamaan salat hajat,shalat hajat 12 rakaat,DOA SOLAT HAJAT,doa niat sholat hajat,tata cara shalat hajat,keutamaan sholat tahajud dan hajat,KEAJAIBAN ISTIGFAR,cara berdoa saat menstruasi,khasiat shalat dhuha,sholat hajad,panduan shalat hajat,doa dan keutamaan solat hajjat,keutamaan sholat hajad,doa salat hajat,KEUTAMAAN ISTIGFAR,tatacara shalat hajat,shalat hajat doa,panduan melaksanakan solat hajat
bersumber dari : http://rahmatmuntaha.com/

Senin, 10 Oktober 2011

Diabetes Juga Menyerang Si Kecil



Diabetes Melitus (DM) dapat menyerang siapa saja dan tidak pandang usia.
"Penyakit ini, "kata dr. Aman B. Pulungan, Sp.A, bersifat kronis dan hingga saat ini belum dapat disembuhkan." Penyebab pastinya masih menjadi misteri namun faktor-faktor genetik dan lingkungan diduga ikut berperan.
OBESITAS 
Anak-anak pun dapat mengalami DM jika obesitas. Obesitas menyebabkan sindrom metabolik, diawali resistensi insulin yang ditandai adanya warna kehitaman pada kulit di sekitar tengkuk. Biasanya, orang tua menduganya sebagai daki.
TETAP BERPRESTASI 
Meskipun menderita DM tipe 1, anak juga tetap dapat berprestasi. "Atur pola makan, ajak si kecil berolah raga, dan tetap memantau pemberian insulin agar mempertahankan kadar glukosa di dalam darahnya senormal mungkin, "saran Aman.
WASPADAI GEJALA 
Kenali gejala DM seperti:
- Si kecil terus-menerus merasa haus dan buang air kecil. Kondisi tersebut biasanya timbul secara tiba-tiba selama beberapa hari.
- Berat badan turun drastis.
- Anak sering mengalami kelelahan, gangguan penglihatan, dan rewel tanpa sebab. Bila tak ditangani dengan baik, si kecil akan mulai merasa mual, napas berat, jantung berdebar-debar, kemudian pingsan.
"Jika gejala tersebut muncul, segera bawa ke dokter adalah yang paling tepat dilakukan orangtua," kata Aman yang juga menambahkan bahwa bila kadar glukosa dalam darah mencapai 200 mg/dl dalam urin, berarti pertanda adanya DM.
TAK BOLEH DIET KETAT 
Anak penderita DM tak boleh melakukan diet ketat sebagaimana orang dewasa. "Yang harus dihindari adalah makanan yang bersifat high glisemic index yang menguras insulin. Dan sebaliknya, harus memperbanyak makanan berserat," anjur Aman.
"Jangan makan makanan yang minim kalori sehingga kadar gula darah terlalu rendah atau hipoglikemia yang bisa menyebabkan pingsan. Ini membahayakan," katanya lagi.
DM tipe 1 memang tidak bisa dihindari. Namun DM tipe 2 bisa dihindari melalui pola hidup yang baik dan benar, yaitu membatasi makanan dan melakukan olahraga secara teratur.
Tumpak
Sumber : Nova Com

7 Langkah Praktis Menuju Sehat



Foto: Iman
I ntip deh lemari dapur dan kulkas karena di sana ada banyak bahan yang bermanfaat bagi kesehatan buah hati tercinta.
IKAN Bikin CERDAS dan HINDARI STROKE
Siapa yang meragukan zat gizi yang dikandung ikan? Terutama kandungan Omega 3-nya yang dapat menangkal penyakit jantung, stroke dan migrain. Kandungan lemaknya pun dapat mengusir peradangan dan nyeri otot. Untuk anak-anak, Omega 3 jelas terbukti menambah daya tahan tubuh dan kecerdasan. Ikan air tawar ataupun air laut, sama bagusnya. Pilihlah yang segar dan berkualitas. Jangan ragu untuk menyediakan ikan sebagai menu sehari-hari!
YOGURT Cegah BAU MULUT
Selama ini mungkin kita hanya mengenal manfaat yogurt untuk pencernaan. Padahal, yogurt punya sejumlah keunggulan. Yogurt dapat menjadi senjata ampuh dalam memerangi bau mulut. Pasalnya, asupan yogurt secara rutin dapat memperbaiki kebersihan mulut, terutama dari bakteri yang melapisi permukaan lidah dan halitosis. Mereka yang rajin minum (yogurt lebih sedikit) memiliki hidrogen sulfida dan senyawa sulfida merugikan lainnya. Senyawa sulfida sangat berperan dalam menimbulkan bau mulut. Tak perlu membeli yogurt impor atau yang mahal. Produk lokal pun tak kalah dalam soal kualitas. Untuk yang berdiet atau menderita diabetes, pilihlah yogurt bebas gula.
Teh Hijau CEGAH Jantung Koroner
Mengonsumsi teh, khususnya teh hijau, banyak manfaatnya. Biarkan si kecil juga ikut mencicipi, setidaknya satu cangkir sehari. Sebuah penelitian mengungkapkan pembuluh darah balik besar (aorta) para responden yang gemar minum teh hijau, memiliki lapisan yang mencegah terjadinya penggumpalan darah. Kondisi ini menyebabkan menurunnya kemungkinan terjadinya serangan jantung koroner. Secara lengkap khasiat teh hijau antara lain:
Mencegah gigi berlubang
Teh hijau pun diakui ampuh mencegah gigi berlubang, lantaran mengandung fluoride  alami.
Melindungi dari diabetes
Polyphenol  dari teh hijau menghalangi amylase  sehingga membantu menurunkan tingkat gula darah. Tingginya glukosa dan insulin dalam darah memungkinkan orang terkena diabetes.
Mencegah keracunan makanan
Karena teh hijau dikenal sebagai pembunuh bakteri, minum teh hijau dapat menurunkan risiko keracunan makanan akibat bakteri karena teh hijau dapat mencegah tumbuhnya bakteri berbahaya seperti clostridia  danE. coli .
Meningkatkan kekebalan
Menurut sebuah penelitian di Jepang, berkumur dengan teh hijau dapat meningkatkan kekebalan dan terhindar dari influenza dan flu. Penelitian di Harvard University juga menujukkan bahwa kimiawi teh hijau dapat merangsang sel gammadelta T.  yang mendukung kekebalan terhadap bakteri dan virus.
Sekalipun memiliki banyak manfaat, perlu diingat bahwa teh juga mengandung kafein. Jika dikonsumsi secara berlebih dapat menyebabkan beberapa gangguan, seperti insomnia, kecemasan, dan ketidakteraturan detak jantung. Namun, kandungan kafein dalam teh masih tetap lebih rendah dibandingkan kopi atau minuman ringan bersoda.
 PEPAYA, JERUK, TOMAT dan JAMBU MERAH Kaya VITAMIN C
Sediakan selalu buah-buahan di kulkas. Tak perlu yang impor, buah lokal pun sama kandungan dan manfaatnya. Makan jeruk setidaknya 2 buah per hari dapat mencegah influenza, menurunkan kolesterol dan mengenyahkan batu ginjal. Jeruk juga dapat menurunkan risiko kanker usus.
Jambu merah dan pepaya adalah raja vitamin C. Selain itu, jambu merah juga kaya serat yang membuat keluarga Anda terhindar dari sembelit. Pepaya kaya juga dengan karoten, yang diyakini sangat baik untuk kesehatan mata. Tomat juga mempunyai kandungan karoten yang tinggi.
MADU Pengusir HIDUNG TERSUMBAT
Pesan dari nenek untuk selalu menyimpan madu di dapur, untuk memasak dan untuk P3K ternyata masih berlaku hingga sekarang. Madu punya segudang manfaat, seperti:
* Mengatasi Luka Bakar 
 Oleskan dengan rata di atas bagian yang terbakar. Madu akan mendinginkan, menghilangkan rasa sakit dan membantu dengan cepat kesembuhan tanpa korengan. Selain berfungsi sebagai salep dan antibiotika, bakteri tidak dapat hidup dalam madu.
*  Pengganti gula 
 Madu sarat dengan berbagai vitamin, mineral, asam amino dan sebagainya. Ganti semua penggunaan gula pasir dengan madu. Gula pasir kurang mengandung zat gizi lainnya selain kalori.
*  Hidung tersumbat 
 Taruh satu sendok makan madu dalam suatu baskom yang berisi air panas dan hirup uapnya setelah menutup kepala dengan handuk di atas baskom.
*  Migrain (sakit kepala) 
 Larutkan satu sendok makan madu dalam setengah gelas air hangat. Isaplah sedikit demi sedikit pada saat awal serangan migrain. Jika perlu ulangi tiap 20 menit sekali.
*  Obat batuk dan pereda gatal tenggorokan 
 6 ons cairan madu, 2 ons glycerin , 2 buah jeruk lemon yang sudah dijus dicampur rata. Masukkan dalam botol dan tutup rapat. Gunakan secukupnya.
ASMA? MAKANLAH BAWANG PUTIH!
Bawang putih terdiri ata aneka komponen dengan berbagai khasiat antara lain menurunkan kadar kolesterol darah, menghambat agregasi trombosit, meningkatkan aktivitas fibrinolitik, menghambat atherogenesis dan menurunkan tekanan darah, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Beberapa penelitian juga menunjukkan peranan bawang putih sebagai antioksidan maupun efek antikanker. Jika ibu memasak, perbanyaklah penggunaan bawang putih untuk pengganti bumbu instan.
JUS JERUK PENGUSIR ANYANG-ANYANGAN
Untuk mengatasi anyang-anyangan, disarankan banyak minum. Selain itu, buatlah jus dari 4 buah jeruk nipis, yang dicampur dengan sedikit air, untuk mempercepat penyembuhannya. Mengapa jeruk nipis? Karena asam yang tinggi dapat membunuh bakteri pada kandung kemih.
Buang air kecil pun menjadi lancar. Bila terlalu asam, tambahkan sedikit madu di dalam jus tersebut.
Santi Hartono. Nova Com

Salah Antibiotik Membuat Bayi Sering Sakit



Foto: Iman
"Dok, saya bingung, bayi saya ini, kok, sering sekali bolak-balik berobat karena penyakit yang sama, flu dan flu dan flu," kata seorang ayah di ruang praktik dokter spesialis anak, yang segera dilanjutkan oleh istrinya, "Iya, Dok. Padahal bayi saya ini sudah diperlakukan sesuai dengan apa yang dokter sarankan, diberi ASI eksklusif, saya makannya sudah 4 sehat 5 sempurna yang dimasak matang, kebersihan kamar dan rumah oke, begitu juga dengan ventilasi udara dan cahaya, sudah sesuai standar kesehatan internasional, deh."
Sebelum si dokter sempat menjawab, si ibu kembali berkata, "Oh, ya, Dok, di rumah saya tidak ada perokok, pendingin udara di kamar dipatok pada suhu 25 derajat celcius, setiap pagi AC dimatikan dan membuka jendela lebar-lebar. Juga tak hanya antibiotik, semua obat yang diberikan dokter selalu dihabiskan seperti apa kata dokter."
Sambil menulis resep, si dokter menanggapi, "Bu-Pak, kita semua ini manusia yang masih sedikit sekali ilmunya. Jadi pertahankan apa yang telah disebutkan Bapak dan Ibu tadi. Sekarang kita coba dulu dengan obat yang ini, mudah-mudahan berhasil."
"Basi!" Mungkin pernyataan ini yang akan keluar dari mulut si bapak dan ibu tadi. Mungkin juga kita akan mengucapkan hal yang sama, jika hal itu-itu saja yang dikemukakan dokter setiap kali kita mempertanyakan kenapa si kecil harus sakit saban minggu.
GARA-GARA ANTIBIOTIK
Menurut Prof. Iwan Darmansjah, MD, SpFK., bayi seharusnya ditakuti oleh penyakit alias jarang sakit. Mengapa? "Karena bayi masih dibentengi imunitas tinggi yang dibawanya dari dalam kandungan, juga diperoleh dari air susu ibunya. Jadi, penyakit sehari-hari seperti flu ­yang ditandai panas, batuk, pilek-, penyakit virus lain, atau bahkan infeksi kuman, seharusnya dapat ditolak bayi dengan baik," papar senior konsultan Pusat Uji Klinik Obat Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (PUKO FKUI) ini.
Karenanya, jika bayi hampir saban minggu atau sebulan bisa dua kali bahkan lebih berobat ke dokter, lanjut Iwan, "Tentu akan timbul pertanyaan besar. Apakah ada yang salah dari lingkungan, apakah ada yang salah pada tubuh si bayi, ataukah dokter yang salah mendiagnosa."
Iwan berpendapat, jika bayi berobat ke dokter karena flu hanya sesekali dalam kurun waktu 6-12 bulan, masih terbilang wajar. Tetapi kalau sudah setiap 2-3 minggu sekali harus pergi berobat ke dokter, maka tak bisa dikatakan wajar lagi. "Kondisi ini bisa terjadi ­jika tak ada faktor penyulit serta sudah menghindari faktor pencetusnya-, kemungkinan besar karena si bayi selalu mengonsumsi antibiotik yang diresepkan dokter setiap dia sakit," ungkapnya.
Padahal, tidak semua penyakit yang dialami bayi, apalagi flu, harus diobati dengan antibiotik. Sekalipun antibiotiknya itu dalam dosis, takaran, atau ukuran yang sudah disesuaikan dengan usia, berat dan tinggi badan si bayi.
FATAL AKIBATNYA
Penting diketahui, antibiotik baru ampuh dan berkhasiat jika berhadapan dengan bakteri atau kuman. Antibiotik tak akan mampu membunuh virus juga parasit. "Nah, kejadian demam karena flu itu, kan, sekitar 90%, bahkan 95% disebabkan oleh virus. Jadi, salah kaprah sekali jika bayi flu harus minum antibiotik karena tak akan menyelesaikan masalah, apalagi menyembuhkan penyakit si bayi," bilang Iwan.
Kesalahkaprahan pemberian antibiotik ini akan ditebus mahal oleh bayi, yakni menurunkan imunitas tubuh si bayi. Makanya tak heran jika bayi yang setiap sakit demam selalu minum antibiotik, tidak akan lebih dari satu bulan pasti sakit kembali.
Lebih jauh lagi, antibiotik tak memperlihatkan efektivitasnya langsung terhadap tubuh manusia seperti obat lain, tetapi melalui kemampuannya untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan kuman. Nah, kalau tidak ada kuman jahat untuk dibunuh ia justru membunuh kuman yang baik, dan ini merupakan efek sampingnya. Selain itu antibiotik bisa menimbulkan resistensi kuman dan mengurangi imunitas anak terhadap virus dan kuman.
Meski resistensi kuman merupakan fenomena yang logis alamiah, tapi menurut Iwan, pemakaian antibiotik yang berlebihan dan tidak rasional bisa mempercepat resistensi kuman pada tubuh pasien.
Reaksi lain yang bisa dilihat karena pemberian antibiotik adalah timbul demam, reaksi alergi, syok, hingga yang terparah yaitu kematian, karena si bayi tak tahan terhadap antibiotik yang dikonsumsinya. "Jangankan bayi, orang dewasa saja bisa meninggal jika dia tidak tahan antibiotik yang diminumnya," tambah Iwan.
PENGGUNAANNYA HARUS TEPAT
Lain ceritanya, lanjut Iwan, jika bayi terkena penyakit yang disebabkan kuman atau bakteri. Sekalipun tidak wajib, bayi boleh saja menjalani terapi antibiotik untuk kesembuhannya. "Tentu harus dengan antibiotik yang sesuai untuk penyakit yang dideritanya." Jadi, antibiotik yang diberikan harus tepat dengan jenis mikroorganisme penyebab penyakit. Kalau tidak, maka penyakit tak akan sembuh.
Sebagai contoh, seperti dipaparkan Iwan, untuk mengobati bisul bisa digunakan Dicloxacillin, Flucloxacillin atau Eritromisin, Spiramisin, Roxithromisin, dan sejenisnya. Untuk mengobati radang paru-paru dapat digunakan antibiotik Penicillin G (injection ) dan seturunan Eritromisin di atas. "Tetapi bayi dan anak tak boleh mengonsumsi antibiotik Moxifloxacin untuk mengobati radang paru-parunya, kecuali orang dewasa." Sedangkan untuk mengobati tifus bisa menggunakan Kloramfenicol atau Ciprofloxacin. Khusus untuk bayi dan anak, jika tak tahan Kloramfenicol, maka dapat diberikan Ciprofloxacin.
Selain itu, pemberian antibiotik juga harus tepat dosisnya, tak boleh lebih ataupun kurang. Untuk ukuran dosis, tiap bayi berbeda-beda, tergantung seberapa parah penyakitnya, riwayat kesehatannya, hingga berat dan panjang badan si bayi. Terakhir, harus tepat pula kapan antibiotik itu diminumkan pada si bayi, berapa jam sekali, biasanya sebelum makan, dan boleh dicampur obat lain atau tidak. Yang perlu diperhatikan, penggunaan antibiotik tak melulu dengan cara diminum (per oral), tetapi ada pula yang lewat jalur injeksi.
Karena itu, jangan sekali-kali memberi antibiotik sendiri tanpa sepengetahuan dan resep dari dokter. "Ingat itu berbahaya dan percuma, karena hanya dokter yang tahu antibiotik A adalah untuk mengobati kuman yang peka terhadap A," tandas Iwan.
Hal penting lainnya, antibiotik harus dikonsumsi hingga habis supaya mikroorganisme yang menjadi sasaran antibiotik dapat dimusnahkan secara tuntas. Bila tak dihabiskan, kemungkinannya mikroorganisme tersebut akan menjadi kebal terhadap pemberian antibiotik sehingga penyakit tidak sembuh tuntas.
MENGGANGGU FUNGSI GINJAL
Penggunaan antibiotik yang tak perlu, ujar Dr. rer. nat. Budiawan dari Pusat Kajian Risiko dan Keselamatan Lingkungan (PUSKA RKL) Universitas Indonesia, bisa menyebabkan timbulnya kekebalan mikroorganisme terhadap antibiotik yang diberikan tersebut. Sehingga, jika timbul penyakit akibat mikroorganisme yang sudah kebal tersebut, pemberian antibiotik biasa tak akan mampu menyembuhkan penyakit tersebut sehingga harus dicari antibiotik yang lebih ampuh.
Selain itu, mengonsumsi antibiotik yang tidak tepat bisa membunuh bakteri yang justru diperlukan tubuh, dan bisa terjadi gangguan sistem biokimia dalam tubuh. Efek lainya, bisa mengganggu sistem ekskresi tubuh, "Dalam hal ini gangguan terhadap fungsi ginjal, mengingat bahan aktif utama senyawa antibiotik tertentu bersifat nefrotoksik atau racun bagi fungsi sistem ginjal."
KENAPA DOKTER "MENGOBRAL" ANTIBIOTIK?
Sekalipun dampaknya sudah jelas merugikan pasien, namun tetap saja masih banyak dokter meresepkan antibiotik padahal jelas-jelas penyakit yang diderita si bayi bukan lantaran kuman. Menurut Iwan, hal ini dikarenakan perasaan tidak secure seorang dokter dalam mengobati pasiennya.
Walau begitu, Iwan tetap tak setuju. "Kalau boleh terus terang, hingga sekarang saya juga bingung dan tak bisa mengerti, kenapa banyak sekali dokter yang berbuat sebodoh itu, pada anak-anak lagi," katanya sambil menggeleng-gelengkan kepala.
Bohong besar, tambah Iwan, jika dokter mengatakan kepada pasienya, penyakit flu atau pilek yang dideritanya akan bertambah parah jika tak diobati dengan antibiotik. Karena itu, sebagai pasien atau orang tua pasien harus berani dengan tegas menolak, "No antibiotik, jika penyakit yang kita derita bukan karena bakteri." Penolakan seperti ini adalah hak pasien, lo.
APA, SIH, SEBENARNYA ANTIBIOTIK ITU?
Antibiotik dibuat sebagai obat derivat yang berasal dari makhluk hidup atau mikroorganisme, yang dapat mencegah pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme lain. "Antibiotik diperoleh dari hasil isolasi senyawa kimia tertentu yang berasal dari mikroorganisme seperti jamur, actinomycetes, bakteri. Hasil isolasi tersebut dikembangkan secara sintetik kimia dalam skala industri," kata Budi.
Akan tetapi, tidak semua makhluk hidup dapat dijadikan antibiotik, karena antibiotik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Harus efektif pada konsentrasi rendah.
2. Harus dapat menghambat pertumbuhan atau membunuh satu atau lebih jenis mikroorganisme.
3. Tidak boleh memiliki efek samping bersifat toksik yang signifikan.
4. Harus efektif melawan patogen.
5. Harus dapat disimpan dalam jangka waktu lama tanpa kehilangan aktivitasnya.
6. Harus dapat dieliminasi dari tubuh secara sempurna setelah pemberian dihentikan.
7. Harus bersifat sangat stabil agar dapat diisolasi dan diproses dalam dosis yang sesuai, sehingga segera dapat diserap tubuh.
Gazali Nova Com

8 Misteri Miss V



Ilustrasi
Mahkota yang satu ini sudah ada pada diri setiap wanita sepanjang usianya, tapi seberapa jauh Anda mengenalinya? Boleh jadi Anda terlalu malu untuk bertanya, atau memang sama sekali tak tahu ke mana harus mencari informasi. Padahal ada begitu banyak pertanyaan tentang organ vital yang satu ini. Di antaranya apa saja yang bisa diharapkan usai melahirkan agar vagina bisa kembali menjalankan fungsi-fungsi seksual dengan normal. Berikut fakta-fakta mengejutkan yang mungkin Anda tak pernah tahu sebelumnya mengenai bagian kewanitaan Anda.
1 Membersihkan diri sendiri
Jauhkan sabun dan aneka pembersih, apalagi yang tergolong keras. Jangan salah, vagina Anda mampu membersihkan diri sendiri. Di seluruh permukaan vagina terdapat berbagai kelenjar yang menghasilkan sejumlah cairan yang berperan membasahi sekaligus membersihkannya. Mayoritas kasus meluasnya infeksi vagina ternyata dipicu oleh kebiasaan salah mengenai bersih-bersih diri ini.
Umumnya, wanita berpikir bahwa cara terbaik membersihkan daerah kemaluan mereka ya dengan menggunakan air dan sabun, atau bahkan memanfaatkan douche (semprotan untuk membersihkan vagina. Red). Padahal aneka produk kebutuhan mandi umumnya mengandung zat-zat kimia yang membuat kulit jadi kering.
Belum lagi kandungan wewangian yang bisa menimbulkan iritasi pada vagina. Soalnya, aneka zat kimia yang ditambahkan tersebut justru membasmi aneka flora penting (bakteri dan jamur) sekaligus mengikis habis produksi minyak yang berfungsi membasahi vagina. Jangan salah, adanya bakteri dan jamur baik tadi di vagina jutru normal dan alamiah. Kalau komponen-komponen ini dibasmi, malah akan memicu jamur dan bakteri jahat berkembang biak. Akibatnya? Jamur dan bakteri jahat tadi akan memunculkan aneka keluhan sebagi gejala, di antaranya rasa gatal yang mengganggu dan bau tak sedap.
Solusinya? Sabun lembut yang tak mengandung zat-zat kimia berbahaya masih bisa digunakan untuk membasuh bibir vagina atau bagian luar kemaluan. Sedangkan untuk bagian dalam vagina, biarkan tubuh membersihkannya sendiri.
2 Saat terangsang, vagina akan membesar dengan sendirinya
Anda pasti pernah begitu khawatir dengan bertanya-tanya pada diri sendiri, mampukah vagina yang sedemikian mungil bisa mengakomodasi kebutuhan seksual suami? Jangan khawatir! Alam memungkinkan vagina menyesuaikan diri sedemikian rupa. Saat terangsang, vagina yang semula memiliki ukuran panjang hanya sekitar 3-4 inci akan melipatgandakan ukuran panjang dan luasnya hingga bisa menampung sepenuhnya penis suami.
Sayangnya, memang ada beberapa wanita yang tetap merasakan sakit saat bersetubuh. Keluhan ini umumnya muncul bila penis sang suami kebetulan berukuran ekstra besar. Jika ini yang menjadi masalah Anda, amat dianjurkan untuk menggunakan pelicin khusus. Selain itu, jangan bersetubuh secara tergesa-gesa. Kondisikan diri dan pasangan untuk betul-betul menikmati pemanasan. Dengan demikian vagina pun akan memuai secara bertahap hingga mampu menyesuaikan diri dengan penis suami. Semakin Anda terangsang, semakin kecil kemungkinan Anda harus menahan rasa sakit selagi berintim-intim.
3 Vagina akan keriput seiring berjalannya waktu
Inilah fakta hidup yang tak dapat diingkari. Seperti halnya wajah, tampilan organ kewanitaan pun akan mengalami perubahan sesuai usia. Bibir vagina akan berkurang kemontokannya akibat berkurangnya kadar hormon estrogen. Ketebalan lemak vagina menyusut dan berkurangnya kolagen akan semakin melemahkan daya lenturnya. Kulit vulva juga akan terlihat semakin hitam atau sebaliknya malah terlihat pucat, sementara volume klitoris pun akan menyusut.
Semua hal tadi adalah normal dialami setiap wanita. Anda merasa takut? Tidak perlu! Toh semua perubahan yang umumnya terjadi seiring dengan menurunnya produksi estrogen tidak akan mempengaruhi besarnya kenikmatan yang bisa Anda rasakan sebagai wanita.
4 Mustahil ada sesuatu yang nyasar dan raib di vagina
Setiap orang mungkin pernah mendengar mitos mengenai benda-benda tertentu yang kabarnya nyasar dan raib alias tak pernah ditemukan kembali. Ingat, vagina itu merupakan area terbatas yang terletak di dalam bagian tubuh yang amat terlindung. Vagina berbentuk sebuah saluran yang bermuara di rahim. Saluran ini dibangun oleh jaringan-jaringan khusus, masing-masing dengan fungsi istimewa. Dengan kata lain, vagina Anda tidak terhubung dengan area lain dari bagian tubuh mana pun. Jadi, jangan khawatir ada benda-benda yang akan nyasar  ke sana.
Akan tetapi, saat berhubungan intim mungkin saja tampon yang Anda kenakan ikut terdorong hingga akhinya tersangkut di bagian paling dalam vagina. Kalau kejadian ini menimpa Anda, segeralah ke bidan atau dokter kandungan yang akan mengambilnya dengan bantuan spekulum dan forsep.
5 Wanita mengalami ejakulasi saat orgasme
Kendati hal ini sangat mungkin terjadi, namun kasusnya terbilang amat jarang. Sebetulnya fenomena ini bukan sesuatu yang aneh, bahkan bisa dipelajari. Kejadian ini umumnya dialami wanita usia matang yang sudah memahami betul bagaimana seluruh organ tubuhnya bekerja.
Lalu seperti apa penjelasan mengenai fakta ini? Ada banyak kelenjar di sekitar saluran kemih, yakni saluran antara kandung kemih dan dunia luar. Saluran ini akan membuang cairan keluar berupa air seni saat dinding vagina bagian depan mendapat stimulasi. Daerah inilah yang disebut G-spot , daerah paling sensitif wanita. Oleh para pakar dan peneliti seksologi, area ini digambarkan sebagai “prostat wanita”. Di mana terkumpul berbagai kelenjar, sejumlah pembuluh darah, syaraf-syaraf, dan jaringan spons. Saat daerah ini terstimulasi, tubuh yang bersangkutan akan dibanjiri oleh berbagai cairan yang memungkinkannya mengalami ejakulasi seperti pria sekaligus puncak kenikmatan seksual.
6 Vagina akan berubah total usai melahirkan
Usai melahirkan sebetulnya penampilan vagina tidak terlalu berbeda seperti yang dicemaskan banyak orang. Seorang dokter kandungan biasanya akan bisa membedakan apakah pasiennya menjalani persalinan normal atau tidak. Spekulum yang digunakan untuk memeriksa ibu 2 anak biasanya jauh lebih besar dibandingkan dengan peralatan sejenis yang dipakai untuk memeriksa wanita yang belum pernah melahirkan. Akan tetapi tampilan luar vagina sekilas tak ada bedanya, kecuali ada bekas robekan parah atau bekas jahitan episiotomi.
Kalau Anda benar-benar merasa tidak nyaman dengan vagina Anda yang berubah usai melahirkan, disarankan rajin melakukan senam Kegel. Latihan ini benar-benar sangat membantu. Hebatnya lagi, latihan ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Caranya pun amat mudah, tinggal “memeras”/mengencangkan otot-otot yang biasa digunakan saat ingin melepas dan menahan aliran kencing. Tahanlah selama beberapa detik, lalu ulangi latihan ini dalam beberapa set, masing-masing set minimal 10 kali. Makin besar porsi dan intensitas latihan ini, tentu hasil yang Anda peroleh pun akan semakin memuaskan.
7 Vagina itu seperti otot bisep. Gunakan atau Anda akan “kehilangan”
Bukan isapan jempol kalau vagina akan tetap sehat jka Anda menggunakannya secara teratur. Tentu saja bukan hanya aktivitas seks yang mampu membuat jaringan-jaringan vagina yang sensitif tetap terjaga kesehatannya. Melainkan penting juga untuk melatih memori Anda. Kalau Anda tetap menjaga ingatan Anda betapa pentingnya peran vagina dalam reproduksi, peluang Anda untuk melatih sekaligus menjaga kesehatannya pun semakin besar.
Sebaliknya, kalau Anda mengabaikan vagina sekian lama (tanpa aktivitas seks dan tanpa latihan Kegel), jangan heran kalau dinding-dinging vagina pun jadi rapuh dan tak lagi lentur. Kala menopause menghampiri, bukan tidak mungkin akan mendatangkan keluhan tersendiri. Namun seks bukanlah satu-satunya jawaban. Konsultasikan dengan dokter Anda yang akan membantu mempertahankan mahkota kewanitaan Anda dalam kondisi prima. Dokter akan menyarankan latihan-latihan khusus ataupun penggunaan sarana lain yang dianggap perlu.
8 Tak ada wanita yang sama persis
Keluarnya cairan vagina antara wanita yang satu dengan lainnya ternyata juga berbeda. Berdasarkan pengamatan para ahli, jumlah rata-rata cairan vagina seorang wanita usia subur selama 8 jam per hari adalah sekitar 1,55 gram (1 gram setara dengan ¼ sendok teh). Namun ada juga wanita yang produksi cairannya kurang dari jumlah itu, sementara ada pula yang lebih.
Yang pasti, variasi tersebut tetap dianggap normal. Wanita akan mengeluarkan lendir vagina dengan jumlah terbanyak, yakni sekitar 1,96 gram, saat menjelang ovulasi. Sekali lagi, angka-angka tersebut tentu saja tidak bisa dipukul rata. Ada beberapa wanita yang tergolong ectropion , di mana kelenjar-kelenjar penghasil selaput lendir yang semestinya berada dalam serviks justru berada di luar. Kalau Anda tergolong ectropion , bisa dimaklumi jika produksi lendir rahim pun berlebih, hingga lendir yang dikeluarkan melalui vagina juga berlebih.
Lalu bagaimana dengan warna? Juga sedemikian bervariasi tergantung pigmen yang Anda miliki, hingga warna tertentu pada seseorang dengan kadar pigmen yang berbeda tidak selalu berarti infeksi. Lendir vagina yang normal berwarna bening yang akan menjadi kekuning-kuningan saat mengering. Akan tetapi kalau lendir vagina berwarna kehijau-hijauan saat basah, disertai rasa gatal atau panas, berbau amis yang cukup menyengat, waspadalah. Untuk amannya segera periksakan diri guna memastikan apakah Anda terinfeksi penyakit kelamin atau tidak
sUMBER : nOVA cOM