Jumat, 29 Juli 2011

Tips Menurunkan Kadar Trigliserida

Apa sesungguhnya trigliserida?

Trigliserida adalah lemak. Semua lemak yang kita makan ialah trigliserida. Mereka lalu ditranspor melalui aliran darah untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi tubuh.
Bahan yang satu ini belakangan ramai dibicarakan. Konon, sebagaimana kelebihan kolesterol, yang sejak lama telah diproklamirkan sebagai musuh manusia, warning terhadap trigliserida pun mulai meluncur dari kalangan medis. Sekalipun masih berkelebat banyak kontroversi yang menyangkut bahan ini, makin hari makin terkuak dampak buruknya terhadap kesehatan.

Asam lemak yang membentuk trigliserida dimanfaatkan sebagai sumber energi yang diperlukan oleh otot-otot tubuh untuk bekerja atau disimpan sebagai cadangan energi dalam bentuk lemak. Mirip dengan yang terjadi dengan kelebihan kolesterol atau gula darah, kadar trigliserida yang berlebihan dalam darah dapat melahirkan berbagai problem kesehatan.


Pengukuran kadar trigliserida mesti dikerjakan setelah puasa selama 12-14 jam. Di Amerika Serikat patokan nilai yang digunakan adalah berdasarkan rekomendasi yang berasal dari National Cholesterol Education Program, sebagaimana tersebut di bawah ini:
- Acceptable (dapat diterima) kurang dari 200
- Borderline high (perbatasan tinggi) 200-400
- Tinggi 400-1000
- Sangat tinggi lebih tinggi dari 1000

Namun demikian, banyak ahli yang sepakat bahwa patokan ideal mesti berada di bawah 150, bukan 200, sebagaimana tabel di atas. Standar ini sangat esensial, khususnya bagi mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung (termasuk penderita kencing manis).

Adalah sangat wajar, jika banyak betul orang masih bingung tentang bahan yang satu ini, khususnya efek buruknya terhadap kesehatan. Di samping isu yang menyangkut masalah ini boleh dikata baru saja mencuat, bukti klinis mendapatkan ia tidak memiliki kaitan langsung dengan penyakit jantung koroner, sebagaimana ketika kadar kolesterol LDL (low density lipoprotein alias lemak jahat) melampaui batas normal.
Pasalnya, ketika partikel kolesterol LDL berada dalam jumlah yang berlebihan, mereka dapat menumpuk di sepanjang dinding pembuluh darah dan menyebabkan timbulnya aterosklerosis, yang membuat diameter pembuluh darah menyempit dan karenanya terganggulah aliran darah. Muaranya pada munculnya penyakit jantung koroner.

Sebaliknya, HDL (high density lipoprotein) yang dikenal dengan kolesterol baik, memiliki kemampuan untuk membersihkan tumpukan lemak yang menempel pada dinding pembuluh darah. Oleh karenanya, kadarnya yang tinggi memiliki efek proteksi bagi jantung.
Trigliserida ditranspor menuju sel oleh dua partikel utama, yaitu VLDL (very low density lipoprotein) yang dibentuk di hati dan kilomikron yang dibuat di usus dari lemak yang baru saja diserap.

***
Sebagaimana LDL, partikel VLDL dapat menumpuk pada dinding pembuluh darah arteri. Tidak demikian halnya dengan kilomikron yang karena berukuran besar tidak sanggup menembus dinding pembuluh darah (dengan perkecualian kilomikron berukuran mini, yang biasa disebut kilomikron remnant). Pada orang sehat, kilomikron tidak bisa dideteksi dalam darah setelah puasa. Namun demikian, ketika kadar trigliserida lebih tinggi daripada 300 mg/dl ia dapat ditemukan di dalam darah.

Ketika kadar trigliserida menjadi terlalu tinggi, darah seseorang dapat menyerupai susu, karena kehadiran kilomikron. Kadar trigliserida yang lebih tinggi daripada 1.000 dapat meninggikan risiko pankreatitis, suatu radang pankreas yang tidak hanya menimbulkan nyeri yang amat sangat, lebih gawat lagi dapat mengancam nyawa, dan memerlukan tindakan segera.

Sementara ketika kadarnya di antara 400-500 kita berada pada situasi yang sangat unpredictable (tak bisa diduga), sebab level ini dalam waktu yang sangat cepat dapat meroket melebihi angka 1.000 mg/dl. Oleh karena alasan inilah, perhatian utama para ahli lebih terpusat pada kisaran angka 200 hingga 400 sampai 500 mg/dl.

Naiknya trigliserida darah memiliki kaitan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung koroner, khususnya pada mereka yang juga menderita problem kesehatan lain seperti kencing manis. Kadar HDL yang rendah sering muncul bersamaan dengan kenaikan trigliserida. Suatu kombinasi yang menaikkan risiko penyakit jantung koroner. Kombinasi ini juga merupakan bagian sindrom X. Sindrom X yang sedang banyak dibicarakan, merupakan problem kesehatan serius yang menyerang seperempat dari populasi usia pertengahan di Amerika Serikat.
Sindrom ini terdiri dari kumpulan gejala-gajala: tingginya kadar trigliserida, rendahnya level kolesterol HDL, tekanan darah tinggi, dan mencuatnya kadar gula darah.

Sekalipun tingginya kadar trigliserida berkait dengan faktor genetik, pola hidup memiliki andil yang sangat besar. Makan berlebihan dan tidak aktif melakukan aktivitas fisik (berolahraga), suatu kombinasi yang dapat melahirkan kegemukan akan memicu melonjaknya kadar trigliserida.

Pada sebagian kasus, tingginya level trigliserida dapat diakibatkan oleh penyakit atau obat-obat tertentu, yaitu: kencing manis, kehamilan, hipotiroidisme (rendahnya kadar hormon tiroksin), gagal ginjal menahun, pankreatitis (radang pancreas), bulimia, cushings syndrome, hipopituitarisme, gamopati monoklonal, glycogen storage disease, lipodistrofia, systemic lupus erythematosus, acute intermittent porphyria, penggunaan obat beta blocker dan diuretic, pemakaian estrogen (sebagai pil KB atau terapi hormon pengganti), pemakaian glukokortikoid, penggunaan isotretinoin, pemakaian tamoxifen, pemakaian protease inhibitor.

***
Upaya yang simultan mesti dikerjakan untuk menurunkan kadar trigliserida. Tentu saja, jika lonjakannya dalam darah berkait dengan salah satu penyakit atau pemakaian obat di atas, solusi yang jitu mesti diarahkan untuk mengatasi problem itu. Modifikasi pola hidup amat esensial untuk dicoba: kontrol berat badan, membatasi konsumsi alkohol (pada sebagian pasien), meningkatkan intake lemak tak jenuh plus membatasi konsumsi lemak jenuh, mengonsumsi lebih banyak karbohidrat komplek daripada jenis yang sederhana, diit rendah kolesterol, olahraga yang teratur, hentikan rokok.

Bagi mereka yang kegemukan, penurunan berat badan biasanya efektif dalam menurunkan kadar trigliserida. Riset terakhir dari Lynne dan Scott menunjukkan bahwa diet tinggi asam lemak tidak jenuh, protein yang cukup tinggi, dan rendah gula sederhana mampu mengurangi kelebihan trigliserida.

Sebagian penderita mungkin membutuhkan bantuan obat-obatan. Sekali lagi obat bukanlah substitusi perubahan pola hidup. Artinya pemakaian obat mesti selalu dibarengi dengan cara hidup sehat sebagaimana disebutkan di atas. Golongan obat yang banyak digunakan ialah niacin, fibrat, dan statin. Namun, ia hanya dapat digunakan di bawah supervisi dari seorang dokter.

ditulis oleh : Injil Abu Bakar Seorang dokter, bekerja di Marthas Vineyard Hospital, Boston, AS, diambil dari harian kompas.com

Jumat, 15 Juli 2011

Kendalikan Amarah Biar Tak Jadi Penyakit

Ketika seseorang marah, maka otak diprogram untuk bereaksi agresif sehingga meningkatkan tekanan darah, detak jantung dan adrenalin. Kondisi ini memicu perubahan fisik yang membuat seseorang merasakan kekuatan dan kekuasaan. Agar tak jadi penyakit, mulailah kendalikan amarah.

Emosi marah yang timbul akan merangsang sisi otak sebelah kiri yang merupakan bagian otak yang berfungsi mengendalikan emosi. Tubuh akan bereaksi yang dimulai dengan bernapas lebih berat.

Akibatnya jantung akan berdetak lebih cepat untuk memompa oksigen, adrenalin dan kadar gula darah lebih banyak masuk ke aliran darah. Selain itu otot dan pembuluh darah menegang serta tekanan darah meningkat, yang membuat tubuh siap untuk bertindak.

Emosi marah yang berlangsung dalam jangka waktu lama atau sering akan menempatkan stres pada tubuh yang dapat mengakibatkan masalah medis atau penyakit seperti dikutip dari Lifemojo, Jumat (15/7/2011) yaitu:

  1. Penyakit jantung
  2. Sakit pinggang kronik
  3. Masalah pada perut dan pencernaan
  4. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  5. Depresi
  6. Insomnia
  7. Pemikiran untuk bunuh diri

Untuk melepaskan ketegangan yang terbentuk di dalam tubuh, seseorang biasanya meluapkan emosinya melalui berteriak, menjerit, membanting sesuatu atau mengepalkan tangan untuk menahan emosi.

Dr Laurence J Peter menuturkan hal terbaik yang dilakukan ketika sedang marah adalah mengontrol kemarahan tersebut. Ia menyarankan untuk berbicara atau menulis apa yang dirasakannya.

Ada pula beberapa hal lain yang bisa dilakukan untuk membantu mengendalikan amarah yaitu:
1. Cobalah menenangkan diri dengan cara menghitung angka dari 1 sampai 10, nantinya kemarahan akan berkurang atau hilang.
2. Melakukan latihan tertentu yang bisa memicu keluarnya keringat
3. Cobalah memikirkan sesuatu yang lucu atau menyenangkan sehingga bisa mengganti pikiran negatif menjadi lebih positif
4. Merilekskan diri dan otot-otot yang ada di tubuh melalui meditasi, yoga atau berbaring sambil memejamkan mata
5. Keluarlah dari ruangan sejenak sehingga bisa mendapatkan udara segar yang dapat menenangkan diri dan membuat tubuh rileks.

sumber : Detik.com

Rabu, 13 Juli 2011

Bahtera Nuh Baru Dibangun oleh Rusia

Bahtera Nuh baru dikembangkan oleh para arsitek asal Rusia. Kali ini, bahteranya berwujud hotel yang dinamai "Ark Hotel". Bahtera yang berwujud hotel ini, dalam konsep yang ditunjukkan Senin (10/1/2011), dibangun untuk mengatasi bencana banjir akibat kenaikan pemukaan air laut.
Ketika bencana banjir terjadi, hotel ini bisa melayang di air laut sehingga mampu menyelamatkan manusia yang ada di dalamnya. Dalam kondisi tersebut, hotel yang didesain berbentuk cangkang ini juga masih bisa menyediakan energi bagi penghuninya sebab bagian dalamnya ditanami pohon.
Selain mengatasi banjir, hotel ini juga dikatakan tahan gempa. Para arsitek yang membangunnya mengatakan, rangka dan desain hotel mampu menyebarkan berat secara merata sehingga bisa mengamankan penduduk dari bencana gempa bumi yang mungkin terjadi.
Hotel ini juga memiliki panel surya dan penampung air hujan yang akan memberikan energi dan air secara alami. Bagian dalam hotel dilengkapi dengan vegetasi tumbuhan yang selain memberikan kualitas udara yang baik juga bisa menjadi sumber bahan pangan.
Eksterior hotel terbuat dari bahan yang transparan untuk memastikan tercukupinya cahaya. Kontrol intensitas cahaya dilakukan dengan adanya filter di bagian dalam ruangan. Sementara, sebuah lapisan khusus juga digunakan untuk memastikan kualitas cahaya yang masuk ruangan.
Hotel ini dibangun oleh firma arsitektur Remistudio Rusia dan International Union of Architect. Alexander Remizow dari Remistudio mengatakan, "Hotel ini dibangun untuk menjawab tantangan yang ada saat ini. Dibangun untuk mendukung sistem kehidupan yang independen."
Tantangan yang dimaksud diantaranya adalah kebutuhan pengamanan dan perlindungan dari efek perubahan iklim serta kondisi lingkungan yang ekstrim. Selain itu juga akan menjawab kebutuhan perlindungan dari aktivitas manusia yang merusak.
Untuk membangun sistem kehidupan yang independen, Remistudio mengatakan, "Semua tanaman telah dipilih berdasarkan kesesuaian, efisiensi dalam mengatur pencahayaan dan kemampuan dalam memproduksi oksigen. Atap yang transparan mebuat tanaman bisa mendapatkan cahaya yang cukup."
Sumber: Kompas.com
 

Kamis, 07 Juli 2011

Sembilan Faedah Seputar Sholat

Jagalah Sholatmu

“Dari Abdulloh bin Amr dari Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam bahwasannya beliau pernah menyebut sholat pada suatu hari, lalu beliau Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda: “Barang siapa menjaga sholat maka baginya adalah cahaya, bukti dan keselamatan besok pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang tidak menjaganya maka tidak ada baginya cahaya, bukti dan keselamatan, dan besok pada hari kiamat akan bersama Qorun, Fir’aun , Hamman dan Ubai bin Kholaf.” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban, dihasankan oleh al Mundziri dalam at Targhib wa Tarhib dan Ibnu Abdil Hadi dalam Tanqih Tahqiq)

Rasolullah Shalallahu Alaihi Wassalam menyebutkan empat tokoh tersebut, karena mereka adalah para gembong kekufuran . Dan didalamnya terdapat sebuah rahasia yang menarik, karena orang yang meninggalkan sholat biasanya sebab disibukan oleh harta, kerajaan, kementrian dan pekerjaannya.

Jadi, barangsiapa disibukan dengan hartanya maka dia bersama Qorun, dengan kerajaannya maka bersama Fir’aun, dengan kementriannya maka bersama Haman dan oleh pekerjaannya maka bersama Ubai bin Kholaf. (ash-Sholatu wa Hukmu Tarikha, Ibnu Qoyyim Rahimahullah hlm. 63-64)



Hisab Waktu Sholat

Para Ulama bersepakat bahwa salah satu syarat sahnya sholat adalah masuknya waktu. Syariat Islampun telah menjelaskan waktu-waktu sholat secara jelas dan terperinci, hanya saja pada zaman sekarang, disebabkan banyaknya bangunan tinggi, kebanyakan manusia berpedoman dengan hisab, jam, dan kalender. Apakah hal ini dibenarkan?! Ternyata para ulama bersepakat tentang bolehnya berpedoman dengan hisab untuk waktu sholat. (Fiqhu Nawazil fil Ibadat, DR. Khalid al-Musyaiqih hlm. 38-39)

Kemudian timbul pertanyaan penting, kenapa para ulama mengingkari penentuan puasa Romadhon dengan hisab, tetapi mereka tidak mengingkari nya dlam penentuan waktu sholat?!

Imam al-Qorrofi menjawab masalah ini, katanya: “Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjadikan tergelincirnya matahari merupakan sebab wajibnya sholat Dhuhur, demikian juga waktu-waktu sholat lainnya.”  Alloh berfirman:

“Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat ) Subuh. Sesungguhnya ssholat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. Al-Isro:78)

ayat ini merupakan perintah agar sholat-sholat tersebut ditunaikan pada waktunya. Demikian pula dalil-dalail lainnya dari al-Qur’an dan Sunnah yang menunjukan bahwa waktu merupakan sebab. Barangsiapa yang mengetahui sebab tersebut dengan cara apapun, maka dia terkait dengan hukumnya. Oleh karena itu, maka hisab yang yakin bisa dijadikan pegangan dalam waktu sholat.

Adapun dalam puasa, Islam tidak menggantungkannya pada hisab, tetapi dengan salah satu diantara dua perkara : Pertama: Melihat hilal. Kedua: Menyempurnakan bulan Sya’ban menjadi tiga puluh hari apabila hilal tidaak terlihat. Wallahu aa’lam.(al-Furuq 2/323-324)



Sholat di pesawat

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam pernah ditanya tentang sholat di atas perahu, beliau menjawab:

“Sholatlah dengan berdiri, kecuali apabila kamu takut tenggelam.” (HR. Hakim, daruquthni, Baihaqi dishohihkan oleh al-Albani Rahimahullah dalam Ashlu Sifat Sholat Nabi )

Syaikh al-Albani Rahimahullah mengatakan:”Hukum sholat diatas pesawat seperti sholat di atas perahu, hendaklah sholat dengan berdiri apabila mampu, jik tidak maka sholatlah dengan duduk dan berisyarat ketika ruku’ dan sujud” (Ashlu Sifat Sholat nabi 1/102)

Para ulama sepakat tentang sahnya sholat di atas perahu/kapal, karena memang kapal sudah ada pada zaman mereka. ( Lihat ad-Durar ats-Tsaminah fi Hukmis Sholat ‘ala Safinah oleh Ahmad al-Hamawi, Tahqiq Masyur Hasan)

Imam nawawi Rahimahullah menyebutkan dalam al Majmu’ 3/214 sebuah permasalahan yang mirip dengan pesawat, beliau berkata :”Dan sah sholat seseorang yang diangkat diatas kasur di udara.”

Dari sinilah, maka para ulama masa kini berpendapat sahnya sholat diatas pesawat, semisal Syaikh asy-Synnqithi rahimahullah, al-Albani rahimahullah, ibnu Utsaimin Rahimahullah, Ibnu Baz rahimahullah dan lain sebagainya. (Lihat al Ijbah as-Shadirah fi Shihhatis Sholat fi Thaairoh, oleh Syaikh Muhammad Amin asy-Synqithi, tahqiq Dr, Ahmad ath-Thoyyar, Ahkamu Thoirah oleh Dr. Hasan bin Salim al-Buroiki)



Sholat dengan Radio

Sekitar tahun 1375 H. pernah terbit sebuah kitab unik berjudul “Al-Iqna’ bi Shihhatis Sholah Kholfa al Midhya’” (Penjelasan memuaskan teentang sahnya sholat jum’at dibelakang radio) karya Ahmad bin Shiddiq al-Ghumari. Namun kitab ini mendapat kan banyak kritikan dari para ulama, diantaranya Syaikh Abdurrohman as-Sa’di dalam al-Ajwibah an-Nafi’ah ‘anil Masail al-Waqi’ah hlm. 317-320.

Syaikh ibnu Utsaimin rahimahullah juga berkata:”Tidak ragu lagi bahwa pendaapat bolehnya sholat di belakang radio adalah bathil, karena akan mengantarkan kepada peniadaan sholat jama'ah dan Jum’at, dan tidak ada bersambungnya shof sholat. Sungguh hal ini sangat jauh dari tujuan disyariaatkannya sholat jum’at dan jama’ah.

Pendapat ini juga memiliki dampak negatif yang sangat paarah, karena nanti orang yang malas sholat Jum’at dan jama’ah akan berkata :”Dengan cara sholat saja di rumah bersama anak atau saudara!”

Jadi, pendapat yang kuat: Tidak sah makmum mengikuti imam di luar masjid kecuali apabila shofnya telah bersambung, harus terpenuhi dua syarat : (1) mendengar takbir. (2) bersambungnya shof. (Syarh Mumti’ 4/229-300)



Sehat Dengan Sholat

Tidak ada perselisihan di kalangan para ahli bidang kesehatan bahwa sholat dapat menyehatkan badan dan menghilangkan beberapa peenyakit. Hal itu sangat nyata, karena dalam sholat terdapat gerakan-gerakan badaan yang dapat menghilangkan kemalasan, menyegarkan anggota baadaan, menangkal dan menghilangkan penyakit. Lebih penting dari itu, sholat dapat melapaangkan dada, menguatkan hati dan mencerahkan wajah seorang. (Lihat ath.Thibbun Nabawi, Ibnu Qoyyim Rahimahullah hlm. 304 Adab Syari’iyyah, Ibnu Muflih 1/2207)



Posisi Kaki Saat Sujud

Para Ulama telah beerselisih pndapat tentang posisi kaki saat sujud:
1. Sebagian  mengatakan: Sunnahnya adalah merapatkan dua kaki saat sujud. Hal ini merupakan madzhab Hanafiyyah. (Hasyiyah Ibnu Abidin 1/332)
2. Sebagian lagi berpendapat: Sunnahnya adalah merenggangkan antara keduanya. Hal ini merupakan madzhab Syafi’iyyah dan Hanabilah. (Raodhah Tholibin, Nawawi Rahimahullah 1/259, Mukhtashor Ifadat hlm.93)

Pendapat yang kuat  adalah pendapat yang pertama, berdasarkan hadist berikut:

Aisyah Radhiallahuanha berkata: “Aku pernah kehilangan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam yang bersamaku diranjangku, kemudian aku mendapatinya sedang sujud, merapatkan kedua kakinya, menjadikannya kedua ujung jari kakinya mengahadap kiblat.” (Shohih. Riwayat aath-Thohawi 1/223, Ibnu Khuzaimah 1/328, Ibnu Hibban 1933, al-Hakim 2/57, al-Baihaqi 2/116 dan dishohihkan al-hafizh Ibnu Hajar rahimahullah dalam at-Talkhis 3/475 dan al-Albani rahimahullah dalam Ashlu Shifat Sholah 2/737).

Hadist ini menunjukan tentang disyari’atkannya merapatkan dua mata kaki saat ssujud. (at-Tarjih fi Masail Thoharah wa Sholah hlm. 242-243, Muhammad bin Umar Bazimul)



Melafadzkan Niat

Diceritakan, ada seorang awam dari penduduk Nejed pernah di Masjidil Haram hendak menunaikan Sholat Dzhuhur, kebetulan di sampingnya adalah seorang yang sukaa mengeraskan niaatnya. Tatkala sudah iqomat, oran tersebut mengatakan: “Ya Alloh, saya niat untuk sholat Dzhuhur emapat Raka’at karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala di belakang imam Masjidil Haram.” Tatkala orang tersebut hendak melakukan takbiratul ihrom, berkatalah si awam tadi: “Sebentar saudara! Masih kurang, (anda belum menyebut) tanggal, hari, bulan, dan tahunnya!! Akhirnya orang itu pun bengong terheran-heran!!. (Syarh Arbain Nawawiyyah, Ibnu Utsaimin rahimahullah hlm 14-15).



Lupa Sujud Sahwi

Yahya bin Ziyad al-Farro’, seorang ahli bidang ilmu nahwu pernah berkata:”Jarang sekali seorang yang menggeluti suatu bidang ilmu tertentu, kecuali akan mudah baginya bidang-bidang ilmu lainnya.” Mendengarnya, Muhammad bin Hasan berkata paadaanyaa:”Kamu telah menggeluti bidang bahasa Arab, sekarang kita akan bertanya padamu tentang Fiqih.” Al-Farro’ berkata:”Silahkan!.” Muhammad bertanya :”Bagaimana menurutmu tentang seorang yang sholat yang lupa lalu dia sujud, kemudian dia lupa dalam sujudnya?!.” Al-Farro’ berfikir sejenak lalu menjawab:”Barangsiapa yang lupa dalam sujud sahwi maka dia tidak sujud sahwi karena mushogor (kata yaang dikecilkan) tidak bisa dikecilkan lagi .”  Akhirnya, Muhammad berkata:” Aku tidak menyangka ada manusia yang melahirkan orang sepertimu!!” (Tahdzib-Tahdzib, Ibnu Hajar 6/133)



Sholat-Sholat Bid’ah

Syaikh Abu Hafsz al-Mushili Rahimahullah berkata:”Tidak ada satu hadistpun yang shohih daari Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam teentang sholat Rogho’ib, Mi’roj, Nisfhu Sya’ban, Sholat iman, hari-hari tertentu dalam sepekan, birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua), Asyura dan sebagainya.”(Al-Mughni ‘anil Hifdzi wal Kitab Junnatul Murtab hlm.297)

Syaikh Zainudin al-Malibari rahimahullah berkata:”Adapun sholat yang dikenal dengan sholat malam Roghoib, Nisfhu Sya’ban, Asyura, maka hal itu merupakan bid’ah yang jelek dan hadist-hadistnya adalah palsu. Lebih jelek lagi, adalaah kebiasaan sebagian orang untuk melakukan sholat hari kamis pada pekan akhir bulan Romadhon dengan aanggapan aakan meleburkan sholat-sholat yang ditinggalkan selama setahun atau selama hidup. Semua itu hukumnya adalah haram.” (Fathul Mu’in I’anah Thiolibin 1/431-433)

Kisah Nusaibah dan Bayangan Ribuan Malaikat

Hari itu Nusaibah tengah berada di dapur. Suaminya, Said, sedang berada ditempat tidur. Tiba-tiba Nusaibah mendengar gemuruh bagaikan gunung-gunung batu runtuh. Nusaibah menebak itu pasti tentara musuh, sebab beberapa hari ini ketegangan memuncak disikitar gunung Uhud. Buru-buru Nusaibah masuk kedalam kamar. Suaminya dibangunkan lalu berkata: “abang”, saya mendengar suara aneh menuju gunung Uhud, barangkali orang-orang kafir telah menyerang”.

Said terkejud. Ia menyesal kenapa bukan dia yang mendengar suara itu, malah istrinya, segera ia bangkit dan mengenakan pakaian perangnya, waktu ia menyiapkan kuda, Nusaibah menghampiri seraya membawa sebilah pedang. “Bang, bawalah pedang ini, jangan pulang sebelum menang.”

Said memandang dengan bangga tertuju pada istrinya, secara tangkas dinaikinya kuda itu, lalu diderapnya menuju utara, ia langsung terjun ketengah kancah pertempurang yang sedang berkecamuk. Rasulullah melihat itu dan tersenyum kepadanya. Senyum tulus itu semakin mengobarkan keberaniannya.

Di rumah, Nusaibah duduk dengan gelisah. Kedua anaknya yaitu Amar yang baru berusia 15 tahun dan Sa`ad dua tahun lebih mudah dari amar sedang memperhatikan ibunya dengan cemas. Pada detik-detik itulah tiba-tiba muncul seorang penunggang kuda yang tampak sangat gugup. “ibu, salam dari Rasulullah,” kata orang itu sesudah turun. “Suami ibu, Said telah gugur”. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji`un,” gumam nusaibah “Said telah menang perang, terima kasih Allah”.

Setelah pemberi kabar itu berangkat lagi Nusaibah memanggil Amar, “Nak, kau lihat ibu menangis? Ini bukan air mata sedih mendengar bapakmu telah Syahid, aku sedih karena tak punya apa-apa untuk diberikan pada para pejuang Nabi. Maukah engkau ibumu bahagia? “Amar berdebar-debar mengangguk. “Ambillah kuda dikandang dan bawalah tombak warisan ini. Bertempurlah bersama Nabi hingga kaum kafir terbasmi,” lanjut Nusaibah.

Mata Amar bersinar-sinar gembira. “Terima kasih ibu, inilah yang Amar tunggu-tunggu dari tadi, Amar was-was kalau-kalau ibu tidak memberikan kesempatan kepadaku”. Putra Nusaibah yang berbadan kurus itu menderapkan kudanya mengikuti jejak ayahnya, didepan Nabi ia memperkenalkan diri, “Saya Amar putra Said, saya datang untuk menggantikan ayah yang telah gugur.”

Nabi yang terharu memeluk anak muda itu. “Engkau adalah pemuda Islam yang sejati, semoga Allah memberkatimu”.

Hari itu pertempuran berlalu dengan cepat, pertempuran berlangsung hingga sore hari, pagi-pagi seorang utusan pasukan Islam berangkat dari kemahnya menuju rumah Nusaibah, tiba disana perempuan tabah itu termangu menunggu berita, “ada kabar apa? Serunya gemetar “anakku gurgur?” utusan itu menunduk dengan sedih “Betul Bu!” “Inna lillah……….,”gumam Nusaibah lalu menangis, “ibu berduka?” tanyanya. “tidak aku gembira, hanya aku sedih siapa lagi yang aku berangkatkan? Saad masih kanak-kanak”.

Mendengar itu Saad yang berada didepannya menyela, ibu jangan meremehkan saya, akan saya tunjukkan bahwa Saad adalah putra ayahnya. Saadpun meloncat keatas kudanya dan menderapnya bersama utusan itu. Nusaibah dengan besar hati melambai-lambaikan tangannya. Di arena pertempuran, Saad yang masih berumur 13 tahun itu betul-betul menunjukkan kemampuannya dalam menggunakan senjata, telah banyak nyawa orang kafir tercabut oleh anak panahnya, hingga tibalah saat itu, sebilah anak panah menancap didadanya.

Saad tersungkur mencium sambil menyerukan “Allahu Akbar!” kembali Rasulullah memberangkatkan utusan kerumah Nusaibah, mendengar berita kematian ini Nusaibah meremang bulu kuduknya, “Hai Utusan” katanya. “Kau saksikan aku sudah tak punya apa-apa lagi, hanya tersisa satu yaitu nyawaku ini, untuk itu izinkan aku ikut kemedan perang bersama kalian,” kata Nusaibah selanjutnya. Tapi ibu perempuan!”, utusan itu mengingatkan. Nusaibah ternyata tersinggung. “apa? Kau remehkan aku karena aku perempuan? Apakah perempuan juga tidak ingin masuk Syurga melalui Jihad?”. Maka berangkatlah Nusaibah manaiki kudanya menemui Nabi. Tiba disana Rasulullah menjawab, “Nusaibah yang baik, belum waktunya perempuan mengangkat senjata, untuk sementara ibu kumpulkan obat-obatan dan rawatlah tentara yang terluka, pahalanya sama dengan bertempur”.

Setelah mendengar penjelasan Rasulullah ini, Nusaibah lalu menenteng tas dan berangkatlah ketengah pasukan yang sedang berperang, dirawatnya mereka yang luka-luka dengan cermat. Suatu saat ketika ia menunduk untuk memberi minum yang terluka tiba-tiba terciprat darah kerambutnya, ia menengok, kepala seorang prajurit muslim menggelinding terbabat pedang orang kafir.

Timbul kemarahan Nusaibah menyaksikan kekejaman ini, apalagi dilihatnya Rasulullah terjatuh dari kudanya akibat keningnya terserempet anak panah musuh. Nusaibah bangkit dengan gagah berani, diambilnya pedang prajurit yang jatuh itu, dinaikinya kudanya lantas ia mengamuk laksana singa betina, musuh banyak yang minggir diserbu kehebatannya puluhan jiwa telah direnggutnya, hingga suatu waktu orang kafir mengendap dibelakang, dan membabat putus lengan kirinya ia terjatuh terinjak-injak kuda.

Peperangan terus berjalan, gelanggang petempuran makin jauh, sehingga tubuh Nusaibah terongok sendirian, tiba-tiba lewat Ibnu Mas`ud mengendarai kudanya, mengawasi kalau-kalau ada orang yang bisa ditolongnya, sahabat itu melihat seongok tubuh bergerakgerak dengan payah, segera didekatinya, dipercikkannya air ketubuh itu, akhirnya Ibnu Mas`ud mengenalinya “istri Saidkah kamu?” Nusaibah samara-samar melihat penolongnya, lalu bertanya “bagaimana keadaan Rasulullah? Selamatkah beliau?”. Ibnu Mas`ud menjawab “beliau tidak kekurangan sesuatu apapun”. Engkau Ibnu Mas`ud bukan? Pinjamkan kuda dan senjatamu kepadaku”. Engkau masih terluka parah Nusaibah”. “jadi engkau menghalangiku membela Rasulullah? Boleh atau tidak?” terpaksa sahabat itu memberikan kuda dan senjatanya.

Dengan susah payah Nusaibah menaiki kuda itu, lalu menderapkannya ke pertempuran. Banyak pula musuh yang dijungkir-balikkan, namun karena tangannya sudah buntung, akhirnya tak urung juga lehernya terbabat putus. Robohlah perempuan itu diatas pasir, darahnya membasahi tanah yang dicintainya. Tiba-tiba langit berubah hitam mendung, padahal tadinya terang benderang, pertempuran berhenti sejenak, Rasulullah kemudian berkata “kalian lihat langit tiba-tiba menghitam bukan? Itu adalah bayangan para Malaikat yang beribu-ribu jumlahnya berduyun-duyun menyambut arwah Nusaibah, wanita yang perkasa”. Nusaibah namanya terukir dengan tinta emas dalam sejarah Islam sebagai wanita yang tegar dalam berperan serta membela Agama Allah.