Jumat, 15 Maret 2013

Tertangkap CCTV Wanita Melahirkan Di Bis

Terekam CCTV peristiwa yang sangat langka, seorang ibu melahirkan bayi di dalam sebuah bus. Terlihat diawal seorang penumpang perempuan tampak menderita sakit perus. Kemudian terlihat cairan ketuban yang pecah mengalir di lantai bis yang sedang berjalan. Tak lama kemudian ibu yang bernama Wang Liyang merogoh bajunya dan melahirkan bayinya sendiri.



Video luar biasa ini merekam juga penumpang lain yang tampak memberikan bantuan mengambilkan selimut untuk membungkus bayi yang baru lahir tersebut. Dan dikabarkan bus segera meluncur dengan kecepatan tinggi menuju rumah sakit di Chengdu, provinsi Sichuan China.

Berikut Videonya 


Dilaporkan bahwa ibu Liyang naik bus nomor 666 dengan tiga tahun anaknya setelah merasa sakit untuk menuju ke Chengdu Medical College. Namun sebelum sampai ditempat tujuan, air ketubannya pecah dan persalinan tidak dapat ditunda lagi. Sesama penumpang bertanya apakah dia baik-baik saja, tapi dia tidak mampu berbicara karena rasa sakit. Setelah waspada terhadap apa yang terjadi, sopir bus langsung menuju rumah sakit di Chengdu. Penumpang lain juga memberikan selimut untuk menjaga bayi hangat. Setelah melahirkan, ibu Liyang menggendong bayi terbalik dan menepuk pantatnya dalam upaya membantu membersihkan saluran udaranya. Sahabat www.anehdidunia.com dikabarkan juga sempat penumpang lain putus asa melambai ambulans yang melewati di perjalanan ke rumah sakit. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu lahir dengan selamat, dan syukurlah, baik ibu dan anaknya dalam kondisi sehat juga.

Sumber: http://www.anehdidunia.com/2013/01/tertangkap-cctv-wanita-melahirkan-di-bis.htm

Mitsuyuki Ikeda, ilmuwan asal Okayama Laboratory yakin bahwa banyak protein bagus di dalam kotoran manusia yang bisa dimanfaatkan. Untuk itu, ia mencari cara untuk mengekstraknya, mencampurnya dengan saus steak, dan berhasil membuat kotoran (tai) itu menjadi makanan.

Orang mungkin bertanya-tanya apa alasannya melakukan hal itu. Tetapi ternyata, alasan utamanya adalah permintaan dari pemerintah Tokyo sendiri. Sebagai informasi, Tokyo saat ini kewalahan dengan lumpur selokan bawah tanah, dan satu-satunya cara untuk mengatasinya selain dengan membuang ke laut adalah dengan memakan ‘kotoran-kotoran’ tersebut.


Saat diteliti, Ikeda mendapati bahwa lumpur itu penuh dengan protein karena banyaknya konten bakteria di sana. Setelah dikombinasikan dengan peningkat reaksi dan menempatkannya di mesin ajaib yang disebut ‘exploder’, akhirnya steak buatan berhasil dibuat.

Lumpur kotoran itu mengandung 63 persen protein, 25 persen karbohidrat, 3 persen vitamin yang larut dalam lemak, serta 9 persen mineral. Adapun steak buatan yang dihasilkan pun warnanya juga merah, jadi konsumen tidak akan mengetahui bahwa yang akan ia makan merupakan tinja olahan.

“Dari uji pertama, orang-orang yang sudah mencobanya menyebutkan, rasanya seperti daging sapi,” sebut Ikeda, seperti dikutip dari Digital Trends.

Menurut Ikeda dan rekan-rekannya, cara ini merupakan solusi sempurna untuk mengurangi jumlah limbah dan emisi dari perut. Namun sayangnya, masih ada kekurangan dari solusi yang ditawarkan Ikeda. Biaya untuk memproduksi ‘Daging’ buatan itu 10 sampai 20 kali lebih mahal dibandingkan dengan harga daging sapi sungguhan. Berani mencoba?


Sumber: http://www.anehdidunia.com/2013/02/jepang-ubah-kotoran-manusia-jadi-makanan.

Wajah Bintang Porno Sebelum Dan Sesudah Make Up Sumber: http://www.anehdidunia.com/2013/03/wajah-bintang-porno.html#ixzz2NcFfWPV7


Tak bisa dipungkiri, industri film porno memang memiliki fans tersendiri. Entah bagaimana cara mereka mendapatkannya, penggemar film dewasa ini pasti bisa mendapatkan koleksi mereka dengan cukup mudah.
Nah, lantas bagaimana dengan kehidupan para artis porno tersebut? Terlepas dengan karunia memiliki bentuk tubuh super istimewa, para pelaku film atau video porno ini hanyalah manusia biasa. Tak percaya? Coba kamu intip deretan artis porno berikut ini. Jika biasanya kamu melihat mereka tanpa pakaian, kini lihatlah mereka tanpa make up. Apakah masih cantik dan menarik perhatian? Dengan makeup artist Melissa Murphy, lihatlah perubahannya!

1. Samantha Saint


Bibirnya yang tebal dan seksi sudah menjadi aset Samantha Saint yang tentunya menunjang pekerjaan sebagai bintang porno. Tapi bagaimana wajah Saint saat tak memakai make up? Tak ada lagi tampilan wajah barbie, meski masih tetap cantik, wajah Saint terlihat lesu tanpa make up. Dan saat memakai make up? Panggilah dia Barbie Saint!

2. Alana Croft

Sekali melihat bentuk tubuhnya (terutama dada) semua orang pasti setuju jika Alana Croft memiliki bakat dalam industri bintang porno. Jika Croft tampak lebih segar dengan make up yang menghiasi, Croft juga tetap cantik tanpa make up. Karena apa? Karena sepasang mata birunya yang begitu terang.

3. Chanel Preston


Make up bisa mengubah wajah seseorang? Benar sekali. Perhatikan si seksi Chanel Preston dengan bibirnya yang begitu merah dan mata tajamnya. Seperti apakah bintang porno ini jika tak memakai make up? Preston terlihat sangat polos dan mungkin tak ada yang menduga jika dia seorang aktris film porno.

4. Ava Adams


Kulitnya yang hitam eksotis menjadi salah satu daya tarik Ava Adams sebagai bintang porno. Namun bagaimana Adams jika tampil tanpa make up? Wajah Adams tampak lebih tua daripada biasanya. Apakah masih tetap mempesona? Terserah jawabanmu.

5. Liz Ashley

http://anehdidunia.com

Ketika sudah memakai make up, sosok Liz Ashley begitu mirip dengan Scarlett Johansson dan sangat seksi. Namun saat Ashley bangun tidur dan tak memakai make up? Pandangan matanya yang tajam berubah seperti biasa dan tak berbeda dengan kebanyakan perempuan.

6. Lola Foxx

http://anehdidunia.com

Percayakah kamu jika make up bisa membuat orang berubah. Ya, memang seperti itu kenyataannya. Coba kamu perhatikan wajah Lola Foxx saat tak bermake up. Foxx adalah seorang gadis yang tampak masih polos, tapi saat dia mengenakan make up dan melakukan pose seksi, semua orang pasti yakin jika Foxx adalah bintang porno.

7. Madison Ivy

http://anehdidunia.com

Saat dia membuka pakainnya satu persatu, Madison Ivy sangat menggoda dan sepertinya bisa membuat banyak pria terpesona. Namun apakah kamu tahu seperti apa bintang film porno ini tanpa make up? Ivy seperti tampak tak bisa menghindari garis-garis penuaan yang tampak di wajahnya. Namun tetap seksi kan?

8. Nikki Delano

http://anehdidunia.com

Saat Nikki Delano hadir di kerumunan banyak orang dengan style biasa seperti ini, pasti tak akan ada yang berpikir jika Delano adalah artis film porno. Coba perhatikan perubahan wajah Delano yang begitu drastis saat memakai make up, Delano berubah dari seorang perempuan polos menjadi perempuan dewasa yang sangat seksi.

9. Penny Pax

http://anehdidunia.com

Sekilas melihat wajah Penny Pax, Pax hampir mirip dengan sosok cantik Sarah Michelle Gellar. Pax memiliki pesona kecantikan yang cerdas dan percaya diri. Namun seperti apa sosok Pax saat tak memakai make up? Tak ubahnya perempuan-perempuan biasa pada umumnya. Pax bahkan terlihat kusut dan apa adanya.

10. Peru

http://anehdidunia.com

Peru mungkin bisa dijuluki sebagai aktris bintang porno dengan wajah yang imut. Tapi sebentar, intiplah Peru jika dia sedang tak memakai make up. Tak ada wajah gadis yang tampak imut di sana. Yang ada hanyalah sosok perempuan dengan mata yang tampak mengantuk dan bosan. Yes, make up mengubah segalanya.


Sumber: http://www.anehdidunia.com

Rabu, 13 Maret 2013

Paus Benedictus XVI Mualaf? Sebuah Refleksi atas Peran Media


13616368151348892873
sebuah foto yang diklaim sebagai bukti bahwa Paus Benedictus XVI menjadi mualaf (sumber: http://www.facebook.com/photo.php?fbid=119077124941553&set=a.103552966493969.5264.100005177973735&type=1)
Peristiwa besar terjadi dalam guliran sejarah Gereja Katolik. 11 Februari 2013 Bapa Suci Benedictus XVI secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Primat Uskup atau Paus. Pengunduran itu berlaku secara efektif pada tanggal 28 Februari 2013 pukul 20.00 waktu Roma atau 1 Maret 2013 pukul 02.00. Alasan yang disampaikan adalah karena masalah kesehatan. Pengunduran diri ini kembali mengulang sejarah yang pernah terjadi 600 tahun yang lalu.
Media turut menyumbangkan cepatnya informasi pengunduran diri Bapa Suci ke seluruh penjuru dunia. Masing-masing media mengambil sudut pandangnya sendiri dalam memberitakan informasi tersebut kepada para pembaca, pendengar, atau pelihatnya. Tentu, media memiliki agenda maksud tersendiri. dengan sudut pandang dan interesenya, media mengabarkan kepada orang lain.
Sudut pandang dan interese media itulah yang menjadikan peristiwa pengunduran Bapa Suci terasa menggetarkan. Berbagai ulasan dan opini dibuat. Berbagai berita bersliweran di pelbagai media sosial. Salah satu berita yang cukup menghebohkan adalah adanya berita yang mengatakan bahwa Bapa Suci telah menjadi mualaf. Berita ini beredar demikian cepat di berbagai media sosial seperti facebook, twitter, maupun berbagai blog. Berita itu pun disertai dengan beberapa foto Paus Benedictus ketika mengunjungi Masjid Biru di Turki. Dalam catatan yang ada, dikabarkan bahwa Bapa Suci sedang melakukan sholat.
Sebuah foto memang berbicara banyak. Sebuah foto mampu menggantikan ribuan kata. Persoalannya adalah apakah standart jurnalisme sederhana terjawab melalui foto itu? Standart jurnalisme sederhana yang aku maksudkan adalah 5W 1H. Dengan standart jurnalisme sederhana ini kita bisa mengambil sikap atas segala peristiwa yang tersaji di hadapan kita. Dengan demikian kita tidak mudah terjebak dalam sebuah arus yang justru akan mengombang-ambingkan diri kita sendiri. Dengan berpikir jernih, justru kita akan mampu menangkap segala informasi dengan pikiran dewasa.
Dalam foto yang disertakan dalam berbagai tulisan itu tampak Bapa Suci sedang bersedekap seperti orang yang sedang sholat. Pertanyaan who jelas terjawab dalam foto itu: Paus Benedictus XVI berdiri dan didampingi oleh Mufti Besar Istambul Mustafa Cagrici. Obyek yang hendak dibicarakan adalah Bapa Suci Benedictus XVI, pemimpin tertinggi Gereja Katolik.
Adalah benar bahwa Bapa Suci mengunjungi Masjid Biru Turki yang berdiri megah di Lapangan Sultan Ahmet di pusat kota tua Istambul. Kunjungan Bapa Suci ke negara berpenduduk mayoritas Muslim itu terjadi pada 30 November 2006 silam. Ini menunjukkan bahwa foto yang diklaim sebagai foto Bapa Suci sedang melakukan sholat tidak menjawab dengan tepat pertanyaan where dan when. Foto itu diambil tahun 2006 atau tahun-tahun awal kepemimpinan Bapa Suci dan digunakan untuk memperkuat argumen yang terjadi pada tahun 2013. Sebuah pemutarbalikan fakta terjadi dalam informasi yang diberikan.
Masih ada what dan why? Kunjungan Bapa Suci ke Turki tentu punya tujuan. Salah satu tujuan yang hendak dicapai adalah meredam gejolak yang timbul dari pidato-pidato Bapa Suci yang keras pada bulan September. Kunjungan ke Masjid Biru yang merupakan masjid terkenal di Turki itu merupakan isyarat penghormatan terhadap Islam. Dalam kunjungan tersebut, saat berada dalam masjid Bapa Suci bersedekap layaknya seorang yang sedang sholat. Tata gerak sholat, setahu saya, tidak hanya berdiri saja. Sementara, tata gerak Bapa Suci adalah berdiri sambil bersedekap dengan mulut yang komat-kamit memanjatkan doa. Posisi tangan Bapa Suci pun berkebalikan dengan tata gerak seorang yang sedang sholat.
Kepala dingin adalah sebuah syarat yang dibutuhkan untuk menyaring aneka informasi yang diberikan kepada kita. Dalam kasus Paus Benediktus XVI, kita bisa pula melakukan penyaringan data sebagaimana disajikan juga oleh media. Misalnya kita bisa mencari berita atau pun video berkaitan dengan kunjungan beliau ke Masjid Biru Turki. Aku menemukan sebuah link dari youtube yang bisa menjadi referensi dan filter.
Teknologi informasi tentu bisa berefek bias. Di satu sisi, kemajuan informasi dan media semakin memudahkan manusia bertukar informasi dengan cepat dan mudah. Di sisi lain, kemajuan informasi dan media juga bisa menjebak manusia dalam pusara kesalahan informasi. Seseorang bisa menyebarkan informasi, baik fakta atau rekayasa, kepada orang lain dengan cepat dan mudah. Dalam konteks itu, filternya ada pada diri kita sendiri. Apakah dengan mudah kita meyakini begitu saja onformasi yang kita terima atau kita berani menelisik kebenarannya?



Sumber    : Kompasiana ..

Pengganti Benediktus XVI Diramalkan Menjadi Paus Terakhir


Besok, Selasa (12/3/2013), sekitar 1,2 miliar Umat Katolik di dunia akan mengikuti proses pemilihan Paus baru.
Seperti dikutip Tribunnews.com dariNbcnews.com, Senin (11/3/2013), menurut prediksi kuno, Paus pengganti Benediktus XVI yang akan terpilih nanti, akan menjadi Paus terakhir di dunia.
Ramalan ini terjadi pada lebih dari 900 tahun silam, ketika Malachy O'Morgair, Uskup Agung Irlandia pada abad ke-12, memiliki 'penglihatan'.
Sebuah legenda mengatakan, kala itu Santo Malachy bermimpi aneh, ketika berkunjung ke Roma. Dalam mimpinya, Santo Malachy 'melihat' semua nama Paus di masa depan, yang akan memerintah Gereja sampai akhir zaman.
Dalam 'penglihatan' Malachy yang terkenal dengan istilah 'Nubuatan Paus' disebutkan, nama Benediktus XVI menjadi Paus ke-111. 'Penglihatan' Malachy berakhir di Paus ke-112.
Dalam buku berjudul 'Life of St Malachy' yang ditulis St Bernard dari Clairvaux, Malachy adalah peramal yang sangat dihormati pada zamannya.
Dalam buku itu dijelaskan, Malachy meramalkan hari dan jam kematiannya dengan tepat. Bahkan,  Paus Pius X meyakini bahwa visi Malachy adalah ilahi, seperti dikatakan Rafael Merry del Val, penulis biografi Paus Pius X.
Namun, para teolog berpendapat, tidak pernah ada naskah yang ditulis otentik Malachy soal 'Nubuatan Paus'. Anehnya, daftar nama-nama Paus dalam 'penglihatan' Malachy, ditemukan pada 1590 di arsip Vatikan, ratusan tahun kemudian.
Paus pertama (dalam penglihatan Malachy, bukan Paus pertama dalam arti sebenarnya), menurut 'Nubuatan Paus' Malachy, akan datang dari sebuah kastil di Tiber. Faktanya, Paus Celestine II memang lahir di tepi Sungai Tiber.
Paus Benediktus, masih menurut 'Nubuatan Paus' Malachy, digambarkan sebagai kemuliaan zaitun (glory of the olives). Sebutan ini merujuk pada Benediktus, pendiri Ordo Benediktin yang terkenal dengan nama Olivetans.
Lalu, Paus terakhir yang akan segera terpilih, dalam 'visi' Malachy dijelaskan akan mengalami 'penganiayaan ekstrim', dan 'kursi Gereja Kudus Roma akan dikuasai oleh Peter Roma'.
Dari para Kardinal yang belakangan disebut-sebut difavoritkan menjadi Paus yang 'berbau' nama 'Peter', adalah Kardinal Peter Turkson dari Ghana.
Nostradamus, peramal abad ke-16 asal Prancis yang terkenal dengan 'penglihatannya', juga punya ramalan sama seperti Malachy.
Nostradamus mengatakan, Paus kedua terakhir (Paus Benediktus XVI), akan 'meninggalkan Roma ketika komet besar terlihat di siang hari'.
Faktanya, komet ISON yang punya ekor sepanjang 40 ribu mil, telah terlihat beberapa bulan sebelum Paus Benediktus XVI menyatakan mundur dari jabatannya.
Lantas, hanya beberapa jam setelah Paus Benediktus XVI mengumumkan pengunduran dirinya, petir melanda Basilika Santo Petrus, jantung kekristenan dunia. Beberapa hari kemudian, sejumlah meteorit jatuh dan menghancurkan sebuah desa di Rusia.
Di dinding luar Santo Paul, sebuah tempat di Katedral utama di Roma, terdapat banyak medali tertempel di garis dinding, lengkap dengan nama-nama setiap Paus dan tanggal kepausannya.
Sebuah legenda, atau mungkin mitos, mengatakan, ketika semua dinding itu dipenuhi medali, dunia akan berakhir. Saat ini, di dinding Santo Paul, masih ada beberapa ruang kosong. Bisa jadi, akhir dunia masih jauh. Percaya atau tidak, semua terserah Anda. (*)


sumber : Tribun,news