Jumat, 14 Desember 2012

Tips dan Cara Mengatasi Insomnia

Cara Mengobati/Mengatasi Insomnia dan Tips seputara Insomnia - Susah tidur dimalam hari atau sering disebut denganinsomnia bisa mengakibatkan kesehatan menurun dan tentunya terganggunya aktivitas sehari-hari yang akan dilakukan di pagi hari. Beragam tips insomnia akan menuntun kita untuk bisa menghilangkan insomnia yang kita alami.

Pengertian Insomnia sendiri adalah merupakan gejala kelainan tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur dan membuat tidur menjadi sebuah rutinitas. Secara umum orang mengartikan insomnia adalah susah tidur di malam hari. Dinyakini, saat ini tingkat penderita gejala kelainan tidur ini semakin meningkat seiring dengan beragam rutinitas yang sudah mengganggu jadwal tidurnya.

Penyebab Insomnia

1. Insomnia dipengaruhi oleh kelainan emosional,
2. Insomnia dipengaruhi oleh kelainan fisik,
3. Insomnia diakibatkan oleh pemakaian obat-obatan,
4. Insomnia diakibatkan oleh menahan rasa kantuk yang berulang-ulang,
5. Insomnia disebabkan oleh kondisi lingkungan yang kurang nyaman.
6. Insomnia disebabkan oleh kondisi jiwa.

Nah, beberapa poin penyebab insomnia diatas akan membuat atau menimbulkan 'ketidak harmonisan' antara mata dan pikiran. Saat mata sudah ingin terlelap/badan sudah ingin istirahat, kemudian akan dikesampingkan oleh pikiran.

Beberapa sumber terpercaya keadaan jiwa dan pikiran yang tenang dan nyaman akan membuat badan akan lebih cepat merasa kantuk dan ingin tidur.

Tips Menghilangkan Insomnia:

  • Sebelum jam tidur, tenangkan pikiran dan jiwa dengan suasana nyaman dan hening, Anda harus rileks.
  • Mengurangi konsumsi minuman yang bersifat stimulan atau yang membuat anda tetap terjaga seperti teh,kopi,alkohol dan rokok.
  • Jaga kebersihan kamar dan tempat tidur. Kebersihan juga sangat berpengaruh pada insomnia, jadi sebaiknya bersihkan kamar dan tempat tidur secara teratur.
  • Kontrol cahaya diruangan tidur. Cahaya yang terlalu terang dipercaya bisa membuat mata tetap terjaga. Sebaiknya, dengan menggunakan lampu tidur dengan tingkat cahaya yang lebih redup, akan memacu anda untuk segera tidur. 
  • Dengarkan musik tenang. Relaksasi ini akan membuat tubuh anda lebih tenang dan rileks. Anda bisa menyetel volume musik senyaman mungkin. Anda bisa mencoba mendengar musik instrumen.
  • Mengkonsumsi makanan yang memiliki tingkat kandungan karbohidrat yang lebih tinggi atau segelas susu hangat. Tentu, pilihan ini akan menambah berat badananda.
  • Makan kacang. Dalam kacang, terdapat zat triptofan. Jika zat ini mengalir dalam aliran darah ditubuh, akan menghasilkan hormon melatonin yang bisa membuat merasa kantuk.
  • Berdoa sebelum tidur. Selain ucapan syukur kepada Tuhan, kita akan merasa lebih tenang.

Nah, itulah beberapa tips mengatasi insomnia yang bisa kami bagikan. Silahkan komen dan berikan tips-pribadi anda dalam mengatasi insomnia. Semoga informasi tentang insomnia ini bermanfaat bagi kita semua.


Sumber : Kemon baca

Bahaya Merokok : akibat dan bahaya rokok

Bahaya rokokdan dampak rokok bagi kesehatan memang sudah dicantumkan dalam bungkus rokok yang dijual dipasaran. Disana disebutkan bahaya rokok untuk kesehatan "bisa menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin".

bahaya rokok - bahaya merokok
Akan tetapi, walaupun bahaya rokok serta zat rokok yang terkandung didalamnya sudah disebutkan bungkus, masih banyak masyarakat Indonesia yang merokok aktif. Bukan saja Indonesia, bahkan dunia.

Sebenarnya, perang terhadap rokok sudah dilakukan oleh berbagai orang secara individu maupun secara kelembagaan dan organisasi. Tidak salah akhirnya jika pada setiap tanggal 31 Mei seluruh dunia merayakan atau mengkampanyekan World No Tobacco Day, atau di Indonesia kita menyebutnya hari tanpa asap rokok.
kampanye anti rokok
Perlu diketahui, bahwa World No Tobacco Day tersebut adalah anggota dari badan kesehatan dunia-WHO. Jadi, bisa dipastikan bahaya merokok memang benar dan bukan main-main.

Nah, sebelum kita bicara tentang bahaya rokok, baiknya kita lihat dulu alasan kenapa rokok itu disebut berbahaya bagi kesehatan. Maksudnya adalah, mari kita lihat zat berbahaya rokok yang akan mengganggu kesehatan dalam setiap isapan rokok.


A. Zat Berbahaya dalam Rokok


1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok

Pengaruh bagi tubuh manusia :
  • menyebabkan kecanduan / ketergantungan
  • merusak jaringan otak
  • menyebabkan darah cepat membeku
  • mengeraskan dinding arteri

2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker

Pengaruh bagi tubuh manusia :
  • membunuh sel dalam saluran darah
  • Meningkatkan produksi lendir diparu-paru
  • Menyebabkan kanker paru-paru

3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.

Pengaruh bagi tubuh manusia :
  • mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen
  • menghalangi transportasi dalam darah

4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia :
  • Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh

5. Zat Iritan
  • Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru
  • Menyebabkan batuk

Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam ASAP ROKOK, dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).

B. Bahaya Rokok/Bahaya Merokok

1. Penyakit jantung
bahaya merokok buat jantung
Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung.

Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi.

Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.

2. Penyakit paru
Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok. Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan*jauh lebih buruk di kemudian hari, menurut American Cancer Society.

3. Kanker paru dan kanker lainnya
Kanker paru2 sudah lama dikaitkan dg bahaya rokok, yang juga dapat menyebabkan terhadap kanker lain seperti dari mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan dan kerongkongan. Merokok juga dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut pankreas, leher rahim dan kanker darah (leukemia).

4. Diabetes
Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga bisa naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.

5. Impotensi
Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah ke p3nis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yg kecil & dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.

6. Menimbulkan Kebutaan
Seorang yang merokok menimbulkan meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu penyebab kebutaan yang dialami orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan dalam 'Archives of Ophthalmology' pada tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih mungkin dibanding orang yang bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yg merusak makula, pusat retina, dan menghancurkan penglihatan sentral tajam.

7. Penyakit mulut
Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher, penyakit gigi, penyakit pada gigi dan nafas.

8. Gangguan Janin
Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan dan kehamilan, termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat badan rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.

9. Gangguan Pernafasan
bahaya merokok
Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga sepuluh kali lipat. Sekitar 90% kematian karena penyakit paru kronis disebabkan oleh merokok.

Sebagai generasi muda bangsa yang dituntut lebih aktif dan berperan dalam negara, baiknya kita bisa memahami dan ikut mengkampanyekan 'no smoking' bukan hanya dihari kampanye 31 Mei, akan tetapi setiap hari dan setiap saat.

Mirisnya, saat ini Rokok sudah dikonsumsi oleh anak-anak dibawah umur dan sudah menjadi sebuah 'keharusan' dalam artian mereka sudah candu terhadap rokok tersebut. Mereka seakan terbebaskan oleh sebatang rokok yang mereka isap.

Jika saja anda adalah salah satu orang yang merokok aktif, cobalah untuk berhenti merokok dengan melakukan cara sebagai berikut. Hal penting yang harus dilakukan dalam berhenti merokok adalah NIAT yang sungguh-sungguh.
cara berhenti merokok

C.Cara Berhenti Merokok

1. Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
2. Belajar membenci rokok
3. Bergaullah dengan orang yang tidak merokok
4. Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
5. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
6. Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
7. Beritau teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
8. Kurangi jumplah merokok sedikit demi sedikit.
9. Hilangkan kebiasaan Bengong atau menunggu.
10. Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau pentingnya kesehatan.
11. Cari pengganti rokok, misalnya permen atau gula.
12. Coba dan coba lagi jika masih gagal.

Semoga informasi tentang Bahaya Merokok atau Bahaya Rokok diatas bisa memeberikan kita pencerahan dan pemahaman yang lebih baik tentang dampak bahaya rokok.

Tanda Kapasitas Paru-paru Melemah


Kapasitas Paru-paru manusia bisa dilihat saat bernafas dan menahan udara di dalam paru-paru. Jika terlihat kelelahan dan ngos-ngosan maka bisa dipastikan bahwa kapasitas paru-paru orang tersebut sudah melemah.
Tanda Kapasitas Paru-paru MelemahUdara yang masuk dan keluar saat berlangsungnya proses pernapasan biasa dinamakan udara pernapasan atau volume udara tidal. Volume udara tidal orang dewasa pada pernapasan biasa kira-kira 500 mL. Jika menarik napas dalam-dalam maka volume udara yang dapat kita tarik mencapai 1500 mL. Udara ini dinamakan udara komplementer. Jika mengembuskan napas sekuat-kuatnya, volume udara yang dapat diembuskan juga sekitar 1500 mL. Udara ini dinamakan udara suplementer.
Meskipun telah mengeluarkan napas sekuat-kuatnya, tetapi masih ada sisa udara dalam paru-paru yang volumenya kira-kira 1500 mL. Udara sisa ini dinamakan udara residu. Sekarang, kita dapat menghitung kapasitas paru-paru. Kapasitas paru-paru adalah jumlah dari volume udara tidal, volume udara komplementer, dan volume udara suplementer. Selain itu, kita juga dapat menghitung kapasitas paru-paru total yang merupakan jumlah dari kapasitas vital paru-paru dan udara residu.
Untuk memperkirakan kapasitas paru-paru menampung oksigen, ritme pernapasan saat beraktivitas bisa menjadi patokan bagi orang awam. Jika mudah ngos-ngosan, tandanya kapasitas paru-paru melemah. Kapasitas paru-paru yang disebut dengan VO2max merupakan salah satu parameter kebugaran seseorang. Semakin besar nilai VO2max yang terukur, makin besar pula kemampuan paru-paru untuk menyuplai oksigen saat beraktivitas.
Jika kemampuan paru-paru untuk oksigen terbatas, napas akan terasa ngos-ngosan saat melakukan aktivitas yang lebih berat. Paru-paru dan jantung akan bekerja lebih berat untuk memompa oksigen yang dibutuhkan oleh otot agar dapat berfungsi dengan baik.
“Ngos-ngosan itu tandanya kapasitas fungsi paru-paru tidak baik,” ungkap Dr Nury Nuswinuringtyas, Sp.KFR(K), M.Epid.
Dr. Nury menjelaskan, beberapa faktor dapat mempengaruhi Kapasitas Paru-paru. Aktivitas fisik sehari-hari merupakan salah satu faktor utama sehingga orang dengan gaya hidup sendetary atau kurang gerak cenderung memiliki kapasitas fungsi yang rendah.
Faktor lain adalah tinggi badan. Makin tinggi perawakan seseorang, panjang langkah (step length) semakin jauh sehingga paru-paru bisa bekerja lebih efisien saat berjalan kaki karena untuk jarak tempuh yang sama jumlah langkahnya akan lebih sedikit. Usia juga mempengaruhi sebab semakin tua umur seseorang maka kemampuan bergeraknya akan semakin menurun. Dr. Nury mencontohkan, seseorang pada usia 20-an tahun akhir hingga 30-an tahun akan lebih cepat ngos-ngosan saat harus mengikuti gerakan anak kecil yang sedang lincah-lincahnya bermain.

Sumber : Paru-paru Com

4 Jenis Penyakit Paru-paru yang di sebabkan Rokok


Jenis Penyakit Paru-paru sebenarnya ada banyak. Namun, yang akan dibahas disini adalah jenis penyakit paru-paru yang disebabkan oleh rokok. Dan jenis penyakit paru-paru yang disebabkan oleh rokok hanyalah ada 4.
4 Jenis Penyakit Paru-Paru yang Dapat Disebabkan MerokokMerokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan memperparah kondisi-kondisi kesehatan tertentu seperti asma dan alergi. Di antara masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh merokok adalah masalah pernapasan. Merokok menyebabkan stress pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka pendek maupun kronis.
Ada empat jenis penyakit paru-paru yang dapat disebabkan karena merokok. Keempat jenis penyakit paru-paru tersebut tidak hanya mengancam perokok aktif saja tetapi juga perokok pasif. Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi secara tidak sengaja menghirup asap rokok.

Keempat jenis penyakit paru-paru itu adalah:
  • Bronkitis
Bronkitis adalah jenis penyakit paru-paru yang menyebabkan peradangan (inflamasi) pada membran mukus pada bronkus (saluran udara yang membawa udara dari trakea atau batang tenggorokan ke paru-paru). Bronkitis dikategorikan dalam dua jenis yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronis.
Iritasi pada saluran udara, atau bronkus, akibat merokok terjadi secara bertahap pada perokok. Dengan menghisap asap tembakau terus-menerus, bronkus menghasilkan respon peradangan dan lendir yang berlebihan, yang tidak mampu dihilangkan secara alami oleh silia (rambut halus pada lapisan mukus) yang rusak. Akibatnya adalah penderita sering mengalami “batuk perokok” yang mendorong dahak yang menghambat pernapasan.
Bronkitis merupakan bentuk awal dari penyakit paru obstruktif kronik, PPOK (chronic obstructive pulmonary disease, COPD) yang bisa berakibat fatal, terutama jika tidak segera diobati.
  • Pneumonia
Pneumonia adalah Jenis Penyakit Paru-paru yang menyebabkan peradangan (inflamasi) paru-paru karena infeksi. Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau parasit.
Merokok dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh karena sering “mengundang” infeksi saluran pernapasan. Bersamaan dengan melemahnya bronkus dan paru-paru, gangguan imunitas (kekebalan) ini mempermudah bakteri atau virus pneumonia untuk bertahan dan merusak jaringan paru-paru.
  • Emfisema
Emfisema adalah jenis penyakit paru-paru dimana terjadi kerusakan kantong udara (alveolus) pada paru-paru sehingga mengganggu sistem pernapasan.
Zat-zat berbahaya pada asap rokok dapat merusak dinding kantong udara (dinding alveolus). Kerusakan ini semakin lama semakin parah. Kebocoran kantong udara paru-paru menyebabkan paru-paru tidak bisa mengisi udara segar secara sempurna sehingga mempengaruhi suplai oksigen ke seluruh tubuh. Emfisema menyebabkan pernapasan menjadi sangat terganggu.
  • Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru adalah jenis penyakit paru-paru yang ditandai dengan tumbuhnya sel secara tak terkenali pada jaringan paru-paru. Merokok merupakan penyebab yang paling sering dari kanker paru-paru.
Mekanisme karsinogenesis (pembentukan sel kanker) merupakan proses yang kompleks. Faktor-faktor stres oksidatif yang tinggi, imunitas (kekebalan) yang rendah dan bombardir lebih dari 60 karsinogen (zat yang dapat menyebabkan kanker) dalam asap rokok yang luar biasa membuat perokok rentan terkena kanker paru-paru.
Demikian keempat Jenis Penyakit Paru-paru yang disebabkan oleh merokok. Karena itu segera berhenti merokok agar tidak menderita keempat jenis penyakit paru-paru seperti di atas.



Sumber : olvista.com

Bebarapa Penyakit paru-paru


Penyakit pada paru-paru sangat bervariasi, penyebabnya pun bervariasi juga. Namun pencegahannya yang paling utama adalah membiasakan diri melakukan gaya hidup sehat. Jika tidak berbagai jenis penyakit pada paru-paru bisa menghinggapi.
Beberapa Penyakit Pada Paru-paruParu-paru merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh manusia. Salah satu fungsi dari organ tubuh paru-paru sebagai sistem pernapasan adalah sebagai tempat bertukarnya oksigen dari udara yang menggantikan karbondioksida di dalam darah. Proses ini dinamakan sebagai respirasi dengan menggunakan batuan haemoglobin sebagai pengikat oksigen. Setelah O2 di dalam darah diikat oleh hemoglobin, selanjutnya dialirkan ke seluruh tubuh.
Berikut beberapa penyakit pada paru-paru yang perlu Anda ketahui, diharapkan dengan mengetahui jenis-jenisnya, akan timbul keinginan untuk menjaga kesehatan tubuh, diantara penyakit pada paru-paru ialah:
1.      Pneumonia
Penyakit pada paru-paru yang disebut pneumonia adalah penyakit yang disebabkan terjadinya peradangan dari gelembung udara mikroskopik paru-paru yaitu alveolus dan saluran udara terkecil yaitu bronkiolus. Penyakit pneumonia ini sering disebut juga dengan penyakit radang paru-paru.
Pneumonia dapat timbul di berbagai daerah di paru-paru. Pneumonia lobar menyerang sebuah lobus atau potongan besar paru-paru. Pneumonia lobar adalah bentuk pneumonia yang mempengaruhi area yang luas dan terus-menerus dari lobus paru-paru. Selain itu, ada juga yang disebut bronkopneumonia yang menyerang seberkas jaringan di salah satu paru-paru atau keduanya.
Penyebab utama dari penyakit pneumonia ini adalah infeksi bakteri, sering kali dari jenis Streptococcus pneumoniae. Pneumonia dapat dipicu menjadi permasalahan sekunder oleh infeksi virus di saluran pernapasan atas, seperti flu. Penyebab lain meliputi berbagai jenis bakteri juga virus seperti influenza dan cacar air dan lebih jarang mikroorganisme seperti protozoa dan jamur.
2.      Penyakit Legionnarie
Legionnaries adalah penyakit pada paru-paru yang disebabkan bakteri legionella pneumophilia. Bentuk infeksinya mirip dengan pneumonia. Bakteri legionella yang menyebabkan penyakit ini merupakan bakteri berbentuk batang yang ditemukan di sebagian besar sumber air. Mereka berlipat ganda sangat cepat. Mereka terdapat di sistem pipa ledeng atau di mana pun yang air bisa menggenang.
Penyakit Legionnaire pertama kali ditemukan pada 1976 setelah terjadi wabah penyakit yang mirip pneumonia berat pada veteran perang di sebuah konvensi American legion. Penyakit ini lebih banyak menyerang laki-laki.
Gejala penyakit legionnaire mirip dengan gejala penyakit pneumonia atau radang paru-paru lain, khususnya gangguan saluran napas, tapi selain itu penderita juga terserang diare, nyeri perut, atau ikterus. Penyakit ini sering terjadi pada orang yang berusia menengah atau lebih tua dan dapat menjadi serius atau bahkan menyebabkan kematian pada orang pada yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
3.      Efusi pleura
Cairan berlebih di dalam membran berlapis ganda yang mengelilingi paru-paru disebut efusi pleura. Dua lapis membran yang melapisi paru-paru atau pleura dilumasi oleh sedikit cairan yang memungkinkan paru-paru mengembang dan berkontraksi dengan halus dalam dinding dada. Infeksi seperti pneumonia dan tuberkulosis, gagal jantung, dan beberapa kanker dapat menimbulkan pengumpulan cairan di antara pleura. Jumlahnya bisa mencapai tiga liter yang menekan paru-paru. Gejala penyakit efusi pleura seringkali berupa sesak napas dan nyeri dada.
4.      Penyakit Paru Akibat Kerja
Asbestosis, silikosis, dan pneumokoniosis disebabkan oleh menghirup partikel yang mengiritasi dan membuat peradangan jaringan paru-paru, mengarah ke timbulnya fibrosis. Orang yang berisiko tinggi menderita penyakit paru-paru akibat pekerjaan, adalah para pekerja yang terpapar partikel beracun selama bertahun-tahun, misalnya para pekerja tambang.
Penyakit pada paru-paru yang diakibatkan pekerjaan ini membuat terjadinya penebalan perlahan pada (fibrosis) jaringan paru-paru, yang akhirnya menimbulkan pembentukan jaringan parut ireversibel. Gejala penyakit yang diakibatkan kerja biasanya seperti sesak napas dan batuk dapat timbul perlahan, tapi kemudian memburuk bertahun-tahun setelah paparan hilang. Di negara maju, penyakit ini semakin jarang terjadi karena sebagian besar pekerja menggunakan pakaian pelindung dan masker di lingkungan berbahaya, tapi di negara berkembang peraturan ini sering tidak dipatuhi.
5.      Silikosis
Silikosis adalah salah satu penyakit paru akibat lingkungan kerja. Penyakit ini merupakan suatu pneumokoniosis yang disebabkan oleh inhalasi partikel-partikel kristal silika bebas. Silika adalah sejenis bahan yang banyak digunakan dalam bangunan dan perusahaan konstruksi. Silika dalam bentuk padat tidak berbahaya, tetapi bentuk butiran debu sangat tidak baik untuk paru-paru. Yang termasuk silika bebas adalah kuarsa, tridimit, dan kristobalit.
6.      Asbestosis
Asbestosis adalah penyakit pada paru-paru yang disebabkan banyaknya zat asbes yang terhirup paru-paru, sehingga menyebabkan kerusakan berat. Pada beberapa kasus asbestosis, dapat terjadi kanker paru-paru.
7.      Kanker paru-paru
Penyakit pada paru-paru lainnya yang sangat berbahaya adalah penyakit kanker paru-paru. Kanker paru-paru ialah keberadaan tumor ganas pada paru-paru. Kanker paru-paru termasuk kanker yang paling umum di dunia dan lebih dari satu juta kasus baru ditemukan setiap tahun. Penyebab paling sering pada penyakit kanker paru-paru yang ditemukan hampir 90 persen dari seluruh kasus adalah rokok. Banyaknya zat iritan yang terhirup saat bernapas memicu pertumbuhan sel abnormal di dalam paru-paru, dan rokok mengandung ribuan zat karsinogen atau zat penyebab kanker.
Dalam kasus yang sangat jarang, kanker paru-paru disebabkan oleh asbes, zat kimia beracun, atau gas radioaktif radon. Seperti penyakit kanker lainnya, kanker paru-paru pun dapat dipicu oleh keberadaan faktor genetik dan penerapan gaya hidup yang tidak sehat, yang umumnya seperti merokok dan terlalu banyak minum-minuman alkohol, serta kurangnya berolahraga.
Gejala awal kanker paru-paru tidak spesifik. Namun, umumnya batuk yang terus-menerus yang merupakan gejala paling awal penyakit kanker paru-paru. Karena kebanyakan orang yang menderita kanker paru-paru adalah perokok, maka biasa disebut “batuk perokok”. Gejala lain berupa batuk berdarah, mengi, berat badan turun, suara serak yang terus menerus, dan nyeri dada.Gambar Beberapa Penyakit Pada Paru-paru
Pengobatan kanker paru-paru
Jika uji laboratorium memastikan adanya kanker paru-paru, maka pengobatan medis biasanya melakukan pengangkatan sebuah lobus paru-paru, atau pnenomektomi yang merupakan pengangkatan sebuah paru. Ini biasanya disarankan hanya jika tumor berukuran kecil dan belum menyebar. Kemoterapi dan radioterapi dapat diberikan untuk meredakan gejala, bukan bertujuan untuk menyembuhkan penyakit kanker paru-paru.
Selain pengobatan medis, ada juga pengobatan tradisional yang dapat menyembuhkan penyakit kanker paru-paru. Pengobatan Tradisional Ny.Djamilah Najmuddin adalah salah satunya. Pengobatan tradisional ini dibuktikan dengan bukti hasil laboratorium pasien yang sudah sembuh dari penyakitnya. Jadi, jika Anda sudah bergonta-ganti pengobatan namun tidak membuahkan hasil, tidak ada salahnya mencoba Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin.
Demikian artikel mengenai penyakit pada paru-paru yang perlu Anda ketahui, semoga dengan mengetahuinya, kita semua bisa menghindarinya. Salam sehat!!

Sumber : health.okezone.com