Senin, 22 Oktober 2012

Asal mulainya Puasa DAUD


Dan Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] telah mengabarkan kepada kami [Khalid bin Abdullah] dari [Khalid] dari [Abu Qilabah] ia berkata, telah mengabarkan kepadaku [Abul Malih] ia berkata; saya pernah menemui [Abdullah bin Amru] bersama bapakmu, maka ia pun menceritakan bahwasanya;

Telah dituturkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai puasaku. Maka beliau pun menemuiku, lalu aku memberikan beliau bantal dari kulit berisi sabut, namun beliau duduk di atas lantai hingga posisi bantal itu tepat berada antara aku dan beliau.

Kemudian beliau bertanya kepadaku: "Tidakkah cukup bagimu untuk berpuasa tiga hari (dalam setiap bulannya)?" 

Saya menjawab, "Wahai Rasulullah, bagaimana kalau lima hari?" saya bertanya lagi, "Wahai Rasulullah, bagaimana kalau tujuh hari?" saya berkata lagi, "Wahai Rasulullah, bagaimana kalau sembilan hari?" saya berkata lagi, "Wahai Rasulullah, bagaimana kalau sebelas hari?" Saya berkata; "Wahai Rasulullah…" 

Akhirnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada puasa yang lebih uatama dari puasa Dawud, yaitu puasa setengah masa (tahun), yakni, puasa sehari dan berbuka sehari." ( Shahih Muslim, 1971

Nabi Daud Dalam Al Quran. 

1.      1. SURAT 2. AL BAQARAH, 251
Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah, (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian manusia dengan sebahagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.

2. SURAT 17. AL ISRAA', 55
Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan kami berikan Zabur (kepada) Daud.

3. SURAT 21. AL ANBYAA', 78, 79, 80,
Dan (ingatlah kisah) Daud dan Sulaiman, di waktu keduanya memberikan keputusan mengenai tanaman, karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Dan adalah Kami menyaksikan keputusan yang diberikan oleh mereka itu,

maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan Kami lah yang melakukannya.

Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah).

4. SURAT 27. AN NAML, 15, 16
Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman".

Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu karunia yang nyata".

5. SURAT 34. SABA', 10, 11, 13
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud karunia dari Kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah melunakkan besi untuknya,

(yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kamu kerjakan.

Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba Ku yang berterima kasih.

6. SURAT 38. SHAAD, 17, 18, 22, 24, 26, 30
Bersabarlah atas segala apa yang mereka katakan; dan ingatlah hamba KamiDaud yang mempunyai kekuatan; sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan).

Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi,

Ketika mereka masuk (menemui) Daud lalu ia terkejut karena (kedatangan) mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu merasa takut; (kami) adalah dua orang yang berperkara yang salah seorang dari kami berbuat lalim kepada yang lain; maka berilah keputusan antara kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus.

Daud berkata: "Sesungguhnya dia telah berbuat lalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat lalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini". Dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertobat.

Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.

Dan Kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman, dia adalah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya).

7. SURAT 4. AN NISAA', 163
Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, Isa, Ayub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.

8. SURAT 5. AL MAA-IDAH, 78
Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israel dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas.

9. SURAT 6. AL AN'AAM, 84
Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yakub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik,


Hadits Puasa Daud Dan Puasa Senin Kami. Hadits asal usul puasa Daud yang diriwayatkan oleh beberapa ahli hadits diantaranya oleh Imam Bukhari, Imam Muslim, Abu Daud, Sunan Tirmidzi, Sunan Nasa'i, Sunan Ibnu Majah, Musnad Ahmad .

Diantara redaksi hadits Puasa Daud yang sangat terkenal seperti berikut dalam Shahih Bukhori :

'Abdullah bin 'Amru radliallahu 'anhuma (berkata,); Telah sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berita tentang aku bahwa aku akan terus berpuasa dan shalat malam. Aku tak ingat lagi, apakah kemudian beliau mengutus utusan atau aku menemui beliau, dan Beliau berkata: "Apakah benar kabar bahwa kamu akan berpuasa tidak akan berbuka dan shalat malam (tanpa tidur)? Puasa dan berbukalah, shalat dan juga tidurlah. Karena bagi matamu ada bagian hak atasmu dan bagi dirimu dan keluargamu ada bagian hak atasmu". 'Abdullah bin 'Amru radliallahu 'anhuma berkata: "Sungguh aku lebih kuat dari (amal amal) itu". Beliau berkata: "Kalau begitu puasalah dengan puasanya Nabi Daud Alaihissalam". Dia bertanya: "Bagaimana caranya". Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menawab: "Nabi Daud 'Alaihissalam berpuasa sehari dan berbuka sehari sehingga dia tidak akan kabur ketika berjumpa dengan musuh."

"Puasa yang paling Allah cintai adalah puasa Nabi Daud 'Alaihissalam, yaitu dia berpuasa satu hari dan berbuka satu hari dan shalat yang paling Allah sukai adalah shalatnya Nabi Daud 'Alaihissalam pula,yaitu dia tidur hingga pertengahan malam lalu bangun mendirikan shalat pada sepertiga malam dan tidur lagi di akhir seperenam malamnya

Hadits Riwayat Imam Tirmidzi mengenai Puasa Senin Kamis :
Rosululloh SAW bersabda : "Pada hari senin dan kamis semua amalan dinaikkan kepada Allah ta'ala. Maka saya lebih suka amalanku dinaikkan kepada-Nya ketika saya sedang berpuasa".

Hadits Riwayat Sunan Nasa'i mengenai Puasa Senin Kamis :
Dari Aisyah ia berkata, Rosululloh SAW memilih berpuasa hari senin dan hari kamis.

Hadits dalam Musnad Ahmad mengenai Puasa Senin Kamis :
Dari Usamah sesungguhnya Rosululloh SAW berpuasa senin dan kamis.

Sunan Darimi mengenai Puasa Senin Kamis :
Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi SAW dahulu berpuasa senin dan kamis, maka akupun menanyakan kepada beliau, beliau lalu menjawab, "Sesungguhnya amalan ditampakkan (dilaporkan) pada hari senin dan kamis.

Rahasia Puasa Daud Tak Gentar Menghadapi Musuh. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, menjelaskan manfa'at puasa Daud :Nabi Daud Alaihissalam berpuasa sehari dan berbuka sehari sehingga dia tidak akan kabur ketika berjumpa dengan musuh, sedangkan puasa secara umum, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,



قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلّ: كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إلا الصِيَامَ. فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ. وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ. فَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلا يَرْفُثْ وَلا يَصْخَبْ وَلا يَجْهَلْ. فَإِنْ شَاتَمَهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ، فَلْيَقُلْ: إِنِّي صَائِمٌ – مَرَّتَيْنِ - وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ. لَخَلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ رِيْحِ المِسْك. وَلِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا: إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ بِفِطْرِهِ. وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ


 
“Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa, sesungguhnya ia untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, puasa adalah perisai, maka apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah ia berkata-kata keji, dan janganlah berteriak-teriak, dan janganlah berperilaku dengan perilakunya orang-orang jahil, apabila seseorang mencelanya atau menzaliminya maka hendaknya ia mengatakan: Sesungguhnya saya sedang berpuasa (dua kali), demi Yang diri Muhammad ada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah pada hari kiamat dari wangi kesturi, dan bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan yang ia berbahagia dengan keduanya, yakni ketika ia berbuka ia berbahagia dengan buka puasanya dan ketika berjumpa dengan Rabbnya ia berbahagia dengan puasanya.” (HR Bukhari, Muslim dan yang lainnya)

Kesimpulan : Karena puasa adalah perisai dari hawa nafsu maka kecenderungan untuktidak gentar menghadapi musuh lebih dominan. Harus disadari bahwa yang dimaksud musuh adalah seperti yang Allah SWT jelaskan dalam Al Qur'an banyak terdapat dalam beberapa surat. Diantaranya surat Yassiin, ayat 60 :


أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَا بَنِي آدَمَ أَنْ لا تَعْبُدُوا الشَّيْطَانَ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ


 
"Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah setanSesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu",

Setan yang berwujud manusia yang dapat dilihat dengan indera mata ataupun setan yang tidak dapat terlihat oleh mata yaitu jin.

Istri Puasa Daud Harus Izin Suami. Bila seorang istri ingin melaksanakan puasa Daud, apa harus minta izin suami? Jika suami tidak mengizinkan padahal istrinya berniat agar Allah dapat mengeluarkan dari kesulitan dan mendapat kebaikan dunia dan akherat. Dan bolehkan puasa Daud dengan niat seperti itu?

Jawaban : Secara umum ketika sebuah rumah tangga dibangun maka sang suami adalah pemimpin dari rumah tangga tersebut. Sehingga segala hal perbuatan sang istri haruslah mendapat izin dari suami termasuk bila sang istri ingin berpuasa Daud. Berdialoglah dengan hati tenang, apalagi tujuan sang istri berpuasa untuk mencari solusi dari masalah yang ada dalam keluarga. Dan bagi sang suami, apabila dengan berpuasanya sang istri tidak mengakibatkan hal yang mudorot, lebih baik mengizinkan. Kecuali bila dengan puasa tersebut menimbulkan kemudorotan baik secara pribadi maupun seluruh keluarga.

Memang ada kondisi sang istri walau tidak mendapatkan izin sang suami tetap melaksanakan puasa. Ini dalam kondisi sang suami tidak mendukung hal-hal ibadah yang sesuai syariat Islam.

Adapun niat puasa dengan tujuan supaya Allah meringankan ujian kesulitan, itu syah-syah saja. Karena nanti pada intinya bab puasa ini hanya Allah dan sang pelaku puasalah yang tahu.


Memenuhi Undangan ketika sedang Berpuasa.  Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian diundang maka wajib baginya untuk menghadiri undangan. Apabila dia dalam keadaan berpuasa maka hendaknya dia mendo'akannya (yang mengundang) dan apabila dia dalam keadaan berbuka maka hendaknya dia mencicipi hidangannya.” (HR. Muslim no. 1431)
Dan juga berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam dalam hadits Ummu Hani` radhiallahu anha:

الصَّائِمُ
 الْمُتَطَوِّعُ أَمِيرُُ نَفْسِهِ إِنْ شَاءَ صَامَ وَإِنْ شَاءَ أَفْطَرَ

 
“Orang yang berpuasa sunnah lebih berhak atas dirinya, jika ingin maka boleh membatalkan atau menyempurnakan puasanya.” (HR. Ahmad no. 25658 dan At-Tirmizi no. 664)

Memenuhi Undangan ketika sedang Berpuasa. Puasa bukanlah penghalang untuk menghadiri acara walimahan dan undangan makan lainnya. Hanya saja jika puasanya adalah puasa wajib maka dia tetap disyariatkan untuk menghadiri undangan tersebut akan tetapi tentunya dia tidak boleh makan. Tapi jika puasanya adalah puasa sunnah maka dia boleh tetap berpuasa dan boleh juga dia membatalkan puasanya. Karena Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian diundang maka wajib baginya untuk menghadiri undangan. Apabila dia dalam keadaan berpuasa maka hendaknya dia mendokannya (yang mengundang) dan apabila dia dalam keadaan berbuka maka hendaknya dia mencicipi hidangannya.” (HR. Muslim no. 1431)

Dan juga berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam dalam hadits Ummu Hani` radhiallahu anha:

الصَّائِمُ
 الْمُتَطَوِّعُ أَمِيرُُ نَفْسِهِ إِنْ شَاءَ صَامَ وَإِنْ شَاءَ أَفْطَرَ


“Orang yang berpuasa sunnah lebih berhak atas dirinya, jika ingin maka boleh membatalkan atau menyempurnakan puasanya.” (HR. Ahmad no. 25658 dan At-Tirmizi no. 664)

Akan tetapi, jika dia merasa yang mengundang akan tersinggung atau akan menimbulkan suasana yang kurang nyaman di antara para undangan maka lebih utama jika dia membatalkan puasa sunnahnya. Ini berdasarkan hadits Abu Said Al-Khudri radhiallahu anhu beliau mengatakan: “Saya membuat makanan untuk Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika makanan tersebut dihidangkan, seseorang berkata, “Saya sedang berpuasa.” Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Saudaramu telah mengundangmu dan telah bersusah payah karenamu, berbukalah dan berpuasalah di lain hari sebagai penggantinya jika engkau mau.” (HR. Al-Baihaqi: 4/279 dan dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam Al-Irwa` no. 1952)


Puasa Daud Dapat Jodoh Istri Soleha. Definisi istri solehah yang saya tahu adalah seorang istri yang apabila diperintah oleh sang suami ia akan menurut, bila dipandang suami ia menyenangkan dan apabila ditinggal suami ia akan menjaga amanat yang diberikan oleh sang suami.

Untuk memperoleh tipe istri solehah tersebut yang pernah saya lakukan adalah hanya bermodalkan istiqomah berpuasa Daud dan ditambah satu zikir dari Al Qur'an yang dibaca sebanyak mungkin atau sekemampuan. Tujuan zikir ini adalah untuk mensugesti supaya tidak takut untuk menikah walaupun kondisi materi tidak memungkinkan.
Zikirannya adalah surat An Nuur, ayat 32 :

وَأَنْكِحُوا الأيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Berapa lama kira-kira hal ini akan dikabul oleh Allah SWT? Jawabannya tentu hanya Allah Yang Maha Tahu. Namun pengalaman saya melakukan ini kurang dari satu tahun. Dan saya yakin dengan metode seperti ini tiap orang akan berbeda, ada yang lebih cepat atau mungkin ada yang lebih lambat. 


Sukanya Berpuasa Daud  Dan Kesulitan Berpuasa Daud berpuasa Daud, sukanya adalah ketika berbuka puasa dan bila do'a yang kita panjatkan dikabulkan oleh Allah SWT. Dan dukanya, sama seperti layaknya manusia lainnya, apabila do'a-do'a kita belum dijawab oleh Allah SWT, disitu keimanan kita diuji.

Kesulitan menjalankan puasa Daud adalah di bulan-bulan pertama.Namun bila sudah lewat bulan ketiga dan seterusnya akan terasa biasa-biasa saja walau aktifitas seharian memerlukan energi yang besar. Bahkan rasanya tidak nyaman bila tidak berpuasa.


"Musuh utama diri kita adalah syaitan yang ada pada diri kita sendiri. Musuh kita itu adanya bukanlah diluar, tetapi di dalam diri kita sendiri namun kebanyakan manusia tidak menyadarinya.

Marilah kita menjalani kehidupan ini dengan sabar dan bila diuji Allah dengan kebaikan ataupun keburukan kita kembalikan lagi kepada Allah SWT.

Al-Hadiid,5: "Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi. Dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan."

http://www.saumdawud.net.
"LENTERA KEHIDUPAN"

Hakikat Hari Raya Idul Qurban


Korban dalam bahasa Indonesia ada dua makna, korban bisa jadi disakiti, bisa jadi hatinya atau badannya, dia dikorbankan. Korban juga berarti ketulusan, persembahan, persembahan kepada siapapun, apalagi kepada Allah, tidak bisa kalau tidak disertai dengan ketulusan. Orang yang dikorbankan mestinya menimbulkan rasa sedih di hati kita, tapi kesedihan itu baru muncul kalau hati anda lembut, kalau hatinya keras tidak peduli. Dari sini korban dalam bahasa Indonesia diartikan dengan ketulusan, pengabdian, atau yang disakiti, yang dikorbankan.


Tapi dalam bahasa Al Quran, pengertian korban bukan dalam pengertian yang disakiti, tapi korban lebih banyak diartikan persembahan, qurb itu artinya dekat, kalau sesuatu yang berharga anda persembahkan dalam rangka mendekatkan diri pada Allah itu kurban. Dalam Idul Adha, memang ada kata yang juga diartikan korban terambil dalam kata adha ini, karena itu tadi, seorang atau sesuatu yang terlukai itu mestinya menimbulkan rasa iba kepadanya dan pada akhirnya anda akan merasakan sakit sebagaimana sakitnya yang dikorbankan, itu pengertian kebahasaan.

Dalam Al Quran, diceritakan bahwa dua anak Adam, Qabil dan Habil mempersembahkan hasil usahanya, yang satu diterima, yang satu tidak. Dijelaskan bahwa yang diterima Allah adalah kurban yang baik kurban yang diberikan Habil, Allah tidak menerima daging korban, tidak juga menerima darah, tapi yang diterimanya adalah ketulusan hati dan ketakwaan yang memberikan.

Berkaitan dengan hati, Rasul menunjuk bahwa takwa itu adanya di hati. Jadi disyariatkannya Idul Adha itu dengan mengorbankan, dengan menyembelih binatang tertentu itu sebenarnya adalah kurban untuk mendekatkan diri pada Allah SWT, yang diterimaNya itu bukan daging atau darah kurbannya tapi ketulusan hati yang memberikan. Karena itu bisa jadi satu orang mempersembahkan satu kambing, yang lain kerbau yang besar, tapi yang diterima yang memberikan kambing, karena Tuhan tidak lihat besar atau kecilnya, tapi ketulusan hati masing-masing.

Keistimewaan Nabi Ibrahim

Dikaitkan dengan Hari Raya Haji, kita dalam Islam merujuk lebih banyak pada nabi Ibrahim daripada pada Adam. Agama-agama samawi: Yahudi, Nasrani, Islam, ajarannya lebih banyak dikaitkan pada nabi Ibrahim, begitu juga kita di Islam, ibadah kurban dan haji lebih banyak dikaitkan pada nabi Ibrahim. Mengapa? Karena nabi Ibrahim punya keistimewaan luar biasa yang tidak dimiliki oleh yang lain. Dalam konteks hari raya qurban, kita baca di Al Quran tentang nabi Ibrahim, nabi Ibrahim dijelaskan dalam Al Quran bahwa beliau itu sering berkata “Ah..”, maksudnya nabi Ibrahim hatinya sangat halus, sangat lembut, sampai-sampai menurut sementara ulama, ada yang berkata, nama Ibrahim itu terambil dalam kata abun rahim, ayah yang sangaat pengasih.

Kita kaitkan qurban dengan kelembutan hati. Nabi Ibrahim itu adalah nabi yang mengumandangkan pada umatnya bahwa Tuhan yang disembah itu adalah Rabul alamin, tuhan sekalian alam, kalau nabi lainnya, memperkenalkan Ttuhan pada masyarakatnya sebagai “Tuhan Kami”, tapi nabi Ibrahim tidak. Keistimewaannya yang kedua, nabi Ibrahim pernah minta ditunjukkan pada Allah bagaimana membangkitkan orang yang sudah mati, keimanan nabi Ibrahim pada hari akhir sangat kuat. Nabi Ibrahim itu juga sangat sayang pada manusia, kalau ada tamu disambutnya luar biasa, dia sembunyi-sembunyi memberi tahu keluarganya untuk membuatkan makanan dan minuman untuk tamu, kenapa sembunyi-sembunyi? Karena kalau tamunya tahu khawatir dilarang untuk memberi jamuan. Kalau ada tamu pulang, dia tidak antar sampai ke pintu, tapi dia antar sampai ke luar, sampai ke perbatasan, sangat hormatnya dia pada tamu.

Karena hormatnya nabi Ibrahim pada sesama itu, Allah membatalkan kebiasaan manusia mengorbankan manusia lain, di jaman dulu ada sebagian orang yang mengorbankan manusia sebagai persembahan pada Tuhan, misalnya mengorbankan gadis cantik setiap tahun, ada juga mengorbankan tokoh agamanya yang paling hebat, ada yang mengorbankan bayi, Allah melarang hal itu. Allah berkata, Oke deh, Ibrahim, sembelih anakmu, lalu patuhlah Ibrahim, tapi Allah kemudian melarangnya, dan ingin menunjukkan bahwa pengorbanan manusia itu terlarang. Untuk itu semua, kita lantas beridul Adha mengikuti nabi Ibrahim sehigga kita diperintahkan untuk menyembelih kambing, domba, sapi, unta, tapi syaratnya harus yang sempurnya, karena kalau anda mau korban jangan setengah-setengah.

Hakikat Berkorban

Orang yang berkorban itu tidak berhenti kecuali, tercapai tujuannya atau habis modalnya. Dulu kita waktu berjuang melawan Belanda “Merdeka atau Mati!”,  begitu juga dengan berkorban, jangan setengah-setengah, dan jangan menunggu imbalan, kalau mau menunggu imbalan, tunggu dari Allah jangan menunggu imbalan dari manusia. Itulah nilai-nilai yang harus dihayati oleh semua orang yang beridul Adha.

Ada yang menarik dari manusia, kita kan menyembelih hewan qurban. Agama ini sangat realistis, dia tidak perintahkan untuk mempersembahkan semua bagian dari binatang yang disembelih. Boleh berpikir tentang diri anda, tapi 1/3 untuk anda keluarga, 2/3 dibagi, 2/3 itu 1/3 untuk orang yang butuh, 1/3 untuk orang yang tidak butuh, boleh jadi saudara anda, dalam rangka menjalin hubungan yang lebih harmonis. Itu nilai-nilai dalam berkurban.

Ketika kita bicara idul Adha dan nabi Ibrahim, kita bisa berkata inti yang dikehendaki dari Hari Raya Qurban ini, yang pertama adalah mendidik kita untuk bersedia berkorban. Kita bisa bertanya sekrang, perlukah manusia berkorban? Kenapa kita harus berkorban? Yang pertama, kita manusia adalah satu kesatuan, karena kita tercipta dari unsur yang sama, kita adalah dari kakek yang sama, dari Adam. Jadi manusia itu satu kesatuan, dia harus berjalan seiring untuk mencapai cita-cita kemanusiaan, karena itu Al Quran mengingatkan, siapa yang merusak satu orang, atau melakukan pengerusakan di muka bumi ini, maka dia bagaikan merusak semua orang, karena kita satu kesatuan, kita bersaudara dari keturunan yang sama, dan saudara itu harus kita bantu sebelum dia minta, harus merasakan apa yang dia rasakan.

Kedua, kenapa kita harus berkorban? Kita secara individu orang per orang punya kebutuhan. Saya tidak bisa memenuhi semua kebutuhan saya tanpa anda bantu, begitu juga sebaliknya, kita ini makhluk sosial, tapi kita semua punya ego. Contoh, kita ingin cepat pulang ke rumah, kalau tidak ada yang mau mengalah, bisa tabrakan, jadi saya mau korbankan sedikit atau banyak bukan untuk orang itu, tapi untuk saya, jadi kita harus korbankan. Semakin banyak anda berkorban, semakin lancar lalu lintas. Begitu juga dengan lalu lintas kehidupan, dan korban itulah menyisihkan sebagian dari kepentingan ego untuk orang lain, itulah yang melahirkan akhlak. Boleh jadi anda korban perasaan, saya jengkel sama orang itu, tapi yaudahlah saya tahan. Jadi kepentingan kita mengundang kita untuk berkorban. Jadi dari korban itu yang dinilai Tuhan adalah ketulusan, semakin banyak berkorban dengan ketulusan, semakin tinggi akhlak, semakin sedikit berkorban, semakin sedikit akhlak. Kalau pengorbanan itu sudah tidak ada, akhlak tidak ada, kalau akhlak tidak ada, runtuh masyarkaat. Itu substansinya dari Hari Raya Qurban Kita lihat kurban, kita diminta berkurban demi orang lain, demi masyarakat, yang kembalinya akan kepada kita.

Belajar dari Kaum Ad, Tsamud, dan Firaun

Al Quran bercerita, dahulu ada masyarakat Ad, masyarakat Tsamud, dan masyarakat Firaun. Masyarakat Ad itu membangun bangunan yang luar biasa indah, masyarakat Tsamud sangat ahli dalam seni melukis, dan umat firaun itu sangat ahli dalam teknologi, sampai sekarang pembuatan Piramid tidak diketahui. Dalam Al Quran disebutkan:“Tidakkah engkau memperhatikan Tuhanmu memperlakukan kaum Ad, yang membangun bangunan yang tidak ada seperti itu di mana pun? Dan kaum Tsamud yang membelah batu karang dan mengukirnya, dan gunung-gunung untuk menjadi rumah? Dan Firaun dengan piramida-piramida? Mereka melampaui batas dalam kehidupan” Dalam masyarakat mereka, tidak ada yang mau mengalah, tidak ada yang mau berkorban, misalnya Firaun yang menindas masyarakatnya. Lalu Allah menghancurkan mereka, menumpahkan mereka dengan siksa. Karena itu, satu masyarakat yang tidak ada akhlaknya pasti runtuh, karena tidak ada yang mau mengalah, kalau orang tidak punya akhlak, krisis dijadikan sarana untuk mendapatkan keuntungan. Jadi bukan lagi menyelesaikan problem tapi mencari keuntungan, ketika itu terjadilah yang dinamakan pakar-pakar, “drama sosial”, orang tidak mau menyelesaikan problem, karena kalau diselesaikan dia tidak dapat untung. Itu sebabnya dikatakan bahwa yang lebih penting daripada pembangunan ekonomi dan pembangunan budaya adalah pembangunan akhlak, dan tidak ada pembangunan akhlak kalau tidak bersedia berkorban. Jadi agama mengatakan cobalah momentum hari raya korban ini dijadikan untuk belajar kesediaan berkorban.

Mengapa Allah Memerintahkan Ibrahim Menyembelih Ismail?

Kenapa Allah menyuruh nabi Ibrahim menyembelih nabi Ismail tidak langsung menyuruhnya menyembelih domba?

Pertama, Allah Maha Mengetahui, tapi Allah inign menunjukan pada manusia betapa hebat seorang manusia bernama Ibrahim ini, diujiNya Ibrahim dengan ujian yang luar biasa beratnya. Anda bisa bayangkan, anak ditunggu sekian lama, istrinya kan mandul, dapat anak, lahir, sudah besar, harapannya tentu jadi penerusnya, tiba-tiba disuruh sembelih dengan tangannya sendiri, itu puncak dari pengorbanan. Dalam konteks haji itu kita tahu, iblis dating menggodanya, yang pertamauntuk menunjukkan tokoh ini memiliki sifat-sifat yang luar biasa.

Kedua, ada orang-orang yang berpendapat, menyembelih anak sebagai persembahan pada Tuhan ini terlalu mahal, jangan anaklah, yang lebih murah saja dari anak. Allah bermaksud dengan memerintahkan menyembelih Ismail anak Ibrahim untuk membantah mereka yang berkata tadi, bahwa anak yang paling anda cintaipun kalau Allah yang perintahkan anda harus laksanakan. Setelah Ibrahim AS membuktikan kepatuhannya pada Allah, Allah perintahkan jangan, ganti kambing, maksudnya untuk menunjukkan pada umat manusia seluruhnya, bahwa manusia tidak boleh dikorbankan. Jadi ada dua sisi, pertama apapun kalau Allah perintahkan, walaupun anda sangat cintai, tapi kedua Allah ingin mengatakan jangan korbankan manusia. Jadi sebenarnya dalam ajaran berkorban itu berkorbanlah untuk Allah SWT dan berkorbanlah sesempurna mungkin. Ada yang berkata korbankanlah sifat-sifat kebinatangan yang ada di dalam diri anda.

Apa makna pengorbanan dalam Islam?  Sementara pengorbanan itu untuk orang lain, kepentingan kita itu ada di mana?

Banyak yang salah paham, jangan pernah menduga ketika anda memberi anda tidak mendapat sesuatu. Jangan menduga kita mengulurkan tangan anda pada orang, hanya tangan dia yang menyentuh tangan anda, tapi tangan anda juga menyentuh tangannya. Orang kalau memberi sesuatu dengan tulus, itu memberi kepuasan yang luar biasa. Ada teman saya, seorang kaya, bercerita, tidak jarang dia memberi uang berjuta-juta pada orang-orang, tapi pernah suatu ketika dia sedang di jalan, ada orang tua miskin di jalan, lalu dia turun dan dia berikan beberapa ratus ribu pada orang itu. Tapi kemudian, dia bilang dia merasa luar biasa lebih bahagia hatinya memberikan uang beberapa ratus ribu pada orang tua itu daripada biasanya memberi puluhan juta pada orang-orang lain selama ini, mungkin juga selama ini memberikan berjuta-juta pada orang-orang memberinya kurang tulus, dan ada maksud lain.

Apakah kita mendekatkan diri pada Allah harus dengan penuh penderitaan atau bagaimana?

Jalan ke neraka itu ringan dan mudah, jalan ke surga itu berat. Anda harus bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian, tapi sebenarnya, kita lihat lagi, korban itu, kalau orang tulus,..jangan jauh-jauh, ibu kalau punya anak, terus sakit, kepingin nggak anda yang sakit bukan anak anda? Karena tulus, tidak terasa pengorbanannya. Misalnya lagi, saya kehausan, buka kulkas, mau minum, anak saya dating, terengah-engah minta minum, anak saya yang saya kasih minum atau saya? Anak saya..ada kelezatan rohani, orang mungkin melihatnya menderita, tapi kita tidak merasa seperti itu. Itulah kata Freud, manusia itu mendapatkan kelezatan pada saat menekan dorongannya. Kita perlu ingat kita ini bukan cuma jasmani tapi juga rohani.

Kesimpulan

Pertama, Idul Adha atau hari Raya Qurban, tujuannya mengingatkan manusia tentang perlunya berkorban, karena manusia, masyarakat tidak dapat tegak tanpa kesediaan berkorban.

Kedua, korban Idul Adha itu dinamai demikian karena kelembutan hati yang berkorban itu, dan kelembutan hati itu dibuktikan oleh ketulusan yang memberi. Korban adalah manifestasi dari rasa iba anda melihat orang lain. Atau dalam bahasa yang lebih umum “Rahmat”, kasih, sedang agama ini intinya adalah Rahmatan lil Alamin. Rahmat itu keperihan hati yang mendorong yang perih itu setelah melihat ketidakberdayaan orang lain, mendorongnya untuk mengurangi ketidakberdayaan orang lain itu. Dan dorongan itu semakin besar semakin banyak pengorbanan yang bersangkutan, dalam artinya pemberiannya pada orang lain. Tanpa kesediaan berkorban tidak ada aklhak, tanpa akhlak manusia runtuh, karena krisis yang dihadapi masyarakat yang tidak berakhlak, menjadikan mereka menggunakan krisis itu menjauh dari pengorbanan, tapi untuk keuntungan diri sendiri, lahirlah budaya mumpung, mencari kesempatan dari krisis.

Disyariatkanya kurban ini merujuk pada nabi Ibrahim, yang bersedia menuruti perintah Tuhan untuk mengorbankan anaknya sendiri, tapi kemudian Tuhan melarang mengorbankan manusia, walaupun di saat yang sama, manusia harus sadar bahwa tidak ada yang mahal untuk Allah. Ibrahim adalah tokoh yang menghimpun sekian banyak keistimewaan, karena itu ada ibadah haji yang digunakan untuk kita meneladani nabi Ibrahim.

-----------------------------
Tulisan ini transkrip Tafsir Al Misbah, Mutiara Hikmah Idul Adha, oleh pak Quraish Shihab, yang tayang di MetroTV, 6 November 2011.

Lentera Kehidupan

Makanan yang perlu dihindari saat menjelang tidur malam...


Kadang, anda pasti merasa lapar dan ingin mengunyah sesuatu sebelum tidur di malam hari. Hal ini tentu saja tidak masalah asal anda mengkonsumsi buah-buahan yang sehat sehingga tidak akan membuat anda obesitas karena kelebihan berat badan.
Nah, sayangnya kebanyakan orang lebih suka memakan makanan-makana berat yang sebetulnya tidak baik untuk kesehatan anda. Jika anda belum mengetahui apa saja makanan yang berakibat buruk bagi anda jika disantap sebelum tidur, ini dia beberapa daftar makanan yang sebaiknya anda hindari sebelum anda tidur.

  • Kopi
Seperti yang sudah anda ketahui, kopi mempunyai sifat diuretic yang akan menyerap cairan tubuh dan cepat mengeluarkannya. Hal itu akan membuat anda haru bolak balik ke kamar mandi. Selain itu kopi juga akan membuat anda susah tidur, jadi sebaiknya kalau anda tidak berencana untuk bergadang, jangan meminum kopi saat anda akan tidur.
  • Coklat
Sama seperti kopi, cokelat apalagi dark cokelat mengandung kafein dan gula yang tinggi sehingga akan menjadi stimulant yang membuat anda susah tidur.
  • Keju
Bai anda yang menderita penyakit maag, keju menjadi salah satu makanan yang paling buruk bila dikonsumsi sebelum tidur karena akan membuat anda susah tertidur pulas. Selain itu, keju juga akan menambah berat badan anda.
  • Keripik
Mengkonsumsi keripik sebelum tidur juga akan membuat anda susah tidur dan perut menjadi begah.
  • Cookies, es krim dan permen
Jenis makanan ini banyak mengandung gula. Gula akan membuat Anda mendengkur saat tidur. Anda bisa mencoba makanan manis alami seperti buah berry atau apel. Makanan ini juga mengandung gula, namun kandungannya tak sebanyak makanan di atas. Selain itu, apel dan berry juga lebih sehat.
  • Hamburger
Makanan ini banyak mengandung kalori, lemak dan berminyak. Makan hamburger sebelum tidur dijamin akan berefek perut mulas. Meski lapar berat habis macet dan kehujanan, jangan pilih hamburger, lebih baik juz buah dengan lemak nabati yg tinggi seperti alpukat atau pisang.
  • Alcohol
Minum alkohol memang bisa membuat cepat tidur. Namun, alkohol juga mempengaruhi kualitas tidur Anda yakni anda jadi mudah terbangun. Karenanya, hindari konsumsi alkohol 4-6 jam sebelum tidur.
  • Kacang
Kacang merupakan sumber protein yang sangat baik dan serat. Tapi sayangnya, jangan memakannya sebelum tidur. Jenis makanan ini akan membuat Anda banyak mengeluarkan gas.
  • Soda
Kandungan kafein dalam soda bisa menjadi stimulan sehingga akan membuat anda terjaga dan susah tidur.
  • Makanan yang digoreng dan berminyak
Meski lezat, sayangnya, makanan ini tidak bagus dikonsumsi sebelum tidur. Kandungan lemaknya akan mengendap dan membuat berat di perut saat akan tidur. Jika Anda ingin makan makanan gurih. lebih baik di ganti almond atau biskuit gurih.

Ingin Punya Anak laki- laki , ini tipsnya ?

Selain paparan zat kimia, buruknya kualitas nutrisi merupakan salah satu penyebab utama ketidaksuburan bagi pria. Jika sedang berupaya keras mendapatkan keturunan dan membuat istri Anda hamil, ada baiknya Anda mulai memperhatikan dengan serius pola diet setiap hari.  

Berikut ini adalah nutrisi beserta daftar makanan yang direkomendasikan para ahli gizi bagi seorang lelaki yang berencana memiliki keturunan.

- Vitamin A

Kekurangan vitamin A menyebabkan kurangnya jumlah sperma dan memungkinkan sperma terbentuk dengan tidak sempurna.

Sumber: buah-buahan kuning dan oranye (seperti pepaya dan mangga) dan sayur-sayuran (seperti wortel dan labu), susu dan produk susu, sayuran hijau, dan telur.

- Vitamin C

Vitamin C mengurangi terjadinya sperma menggumpal dan meningkatkan tingkat kegesitannya. Ini juga merupakan antioksidan yang melindungi sperma dari racun, seperti timah dan nikotin.

Sumber: jenis jeruk asam ataupun manis, nanas, kiwi, stroberi, anggur, tomat, jenis kentang, kacang-kacangan, serta brokoli.

- Vitamin E

Vitamin E merupakan antioksidan yang dapat meningkatkan ketangguhan sperma memasuki sel telur. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan gagalnya jaringan testis bergenerasi. Karena vitamin E mengandung antikoagulan (zat yang mencegah penggumpalan darah), mereka yang mengonsumsi obat-obatan penipis darah sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter.

Sumber: biji padi-padian, gandum, biji bunga matahari, kacang, sayuran hijau, dan alpukat.

- Selenium

Selenium penting bagi pembentukan sperma yang normal dan diperlukan untuk memperlancar fungsi alat reproduksi pria.

Sumber: gandum, kacang brasil, biji padi-padian, ikan tuna, daging sapi, dan ayam

- Zinc

Zinc merupakan bahan mineral penting bagi kesehatan organ pria. Zinc dapat membantu meningkatkan produksi sperma, pertumbuhan testis, dan metabolisme tertosteron. Zinc terbuang pada saat ejakulasi. Karena itu, zinc harus terus tergantikan. Kurangi minuman beralkohol yang dapat mengurangi penyerapan zinc ke tubuh dan meningkatkan jumlah zinc yang terbuang melalui air kencing.

Sumber: kerang, ayam, daging, biji-bijian, kacang, biji padi-padian, dan sereal kaya vitamin.

- Asam Folat


Zat ini membantu menyehatkan sperma dan meningkatkan kegesitannya. Bersama vitamin B12, zat ini akan membantu pembentukan kode genetik.

Sumber: jus jeruk, sayuran daun hijau gelap, sereal kaya vitamin, biji-bijian, dan kacang polong.

- Kalsium


Kalsium melindungi tubuh dari efek-efek bahaya yang dapat merusak fungsi sperma.

Sumber: produk berbahan dasar susu rendah lemak, seperti susu, keju, yogurt, ikan dengan tulang yang dapat dimakan seperti ikan bilis dan sarden, roti yang mengandung kalsium, susu kedelai, dan tahu.

- Go Green

Selain nasi, daging juga merupakan makanan pokok bagi warga Indonesia. Namun, ketika matang, daging mengandung karsinogenik, yaitu bahan yang menyebabkan kanker. Karena itu, cobalah menjadi vegetarian selama 1 atau 2 hari dalam seminggu. Gantikan daging dengan makanan lain yang mengandung protein tinggi seperti makanan dari kacang kedelai, yang mempunyai phyto-oestrogen baik, kacang-kacangan, yang juga kaya serat zinc dan zat besi.

Manfaat Mandi air Hangat...

Jika Anda kuat mandi dengan air panas, silakan. Hanya saja, tidak disarankan untuk berlama-lama. Lebih baik adalah mandi dengan air suam-suam kuku alias air hangat. Menurut situs Live Strong, guna mandi air hangat adalah:

1. Meningkatkan sirkulasi
Air hangat dapat merawat rasa sakit pada otot dan persendian yang disebabkan oleh artritis, otot sobek, dan kelelahan. Rasa hangat akan merangsang sirkulasi dan aliran darah. Pada waktu bersamaan, terjadi pelemasan sendi, tendon, jaringan dan otot. Walau tidak menyembuhkan secara permanen, lima menit mandi air hangat dapat mengurangi sakit, merangsang penyembuhan, dan mengurangi radang.

2. Membersihkan kulit
Pori yang tersumbat dapat menyebabkan blemish dan penumpukan toksin pada kulit. Air hangat akan membuka pori, membuatnya mudah untuk dibersihkan, dan segala kotoran pun terlepas. Bilas dengan air dingin, sehingga pori akan menutup kembali.

3. Pemanasan sebelum latihan
Mandi air hangat pada pagi hari adalah cara efektif untuk memanaskan tubuh sebelum olahraga pagi. Ketika Anda bangun tidur, otot-otot bisa jadi dalam keadaan kaku. Mandi air hangat dapat membantu melemaskan otot dengan melancarkan peredaran darah.

4. Menghilangkan leher dan bahu yang pegal
Selain dipijit, mandi air hangat bisa untuk mengurangi leher dan bahu yang pegal dan kaku. Guyur bagian yang kaku dengan air hangat selama beberapa menit untuk merilekskan otot.

5. Meredakan batuk
Uap dari air hangat dapat melegakan dahak dan menyingkirkannya. Dahak menyebabkan batuk atau tenggorokan nyeri. Menambahkan minyak ekaliptus ke kulit atau ke udara akan membuat Anda bernapas lebih mudah.

6. Mengurangi stres dan insomnia
Mandi air hangat adalah penenang alami. Jika Anda sedang stres atau kesulitan tidur, mandilah air hangat selama 10 menit untuk menenangkan tubuh, pikiran, dan saraf.