Selasa, 16 Agustus 2011

Jenis Olahraga untuk Cegah Sakit Jantung

Berat badan berlebih merupakan faktor risiko menderita penyakit jantung. Akan tetapi, jangan menyerah, banyak yang bisa kita perbuat agar penyakit jantung tidak sampai menghampiri. Salah satunya adalah berolahraga.
Dengan olahraga teratur, denyut jantung menjadi sebuah pompa yang lebih efisien sehingga jantung tidak perlu bekerja sekeras bila Anda kurang berolahraga.
<a href='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=aaab9391&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=1089&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=aaab9391' border='0' alt='' /></a>
Menurut penelitian terbaru, jenis olahraga paling ideal untuk mengurangi risiko serangan jantung pada orang yang kegemukan adalah kombinasi latihan beban dengan aerobik.
Orang yang hanya melakukan olahraga jenis aerobik saja akan mengalami penurunan lingkar pinggang dan berat badan. Sementara orang yang hanya berlatih beban manfaatnya terhadap kesehatan jangka panjang lebih kecil.
"Latihan aerobik ditambah latihan ketahanan merupakan program yang paling optimal untuk mereka yang kegemukan," kata Dr Timothy Church, yang meneliti olahraga dan penyakit di Louisiana State University's Pennington Biomedical Research Center.
Hasil penelitiannya itu sejalan dengan beberapa bukti studi sebelumnya yang menyarankan agar latihan aerobik dikombinasikan dengan sedikit latihan beban.
Dalam penelitian yang dilakukan terhadap 196 orang yang kegemukan dan memiliki gaya hidup sedentari (jarang bergerak) tersebut, para responden dibagi dalam tiga kelompok program olahraga.
Kelompok pertama melakukan olahraga beban saja tiga kali dalam seminggu. Mereka berlatih menggunakan delapan alat latihan ketahanan dengan target penurunan otot tubuh bagian atas dan bawah.
Di kelompok kedua, mereka melakukan dua jam latihan aerobik setiap minggunya di tempat kebugaran. Sementara kelompok ketiga melakukan kedua jenis latihan, baik latihan ketahanan maupun aerobik.
Selama 8 bulan program, lebih dari seperempat responden yang terlibat dalam penelitian ini berhenti di tengah jalan dan sebagian tidak bisa melengkapi data sebelum dan setelah olahraga.
Secara umum, orang dari kelompok latihan beban yang menyelesaikan program latihan ini mengalami kenaikan sekitar 0,6 kilogram dan sedikit lingkar pinggang tanpa ada penurunan risiko diabetes atau penyakit jantung.
Mereka yang melakukan latihan aerobik turun sekitar 1,3 kg dan 0,5 inci lingkar pinggang, sedangkan yang melakukan kombinasi latihan berat badannya berkurang 1,8 kg dan lingkar pinggang berkurang 1 inci. Dari kelompok ini juga terlihat penurunan diastolik tekanan darah serta skor sindrom metabolik yang menggambarkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
Meski demikian, secara umum analisis statistik tidak menunjukkan kombinasi latihan aerobik dan latihan beban lebih baik dibanding yang hanya latihan aerobik saja sehingga olahraga aerobik juga menjadi opsi yang baik.

Sumber : Kompas.com

Ikhlas, Kunci Diterimanya Amal dan Terhindar dari Bencana

Mungkin kata ikhlas sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang dan sesuatu yang biasa. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa ikhlas akan amat bermanfaat bagi mereka yang berkeinginan untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah, ingin merasakan manisnya melaksanakan ibadah kepada-Nya, mengikatkan diri dengan senantiasa bersama Allah dan menjadikan setan sebagai musuh yang harus dilawan.
Secara definitif, Ikhlas adalah hendaknya kita menjadikan ucapan, kehidupan, kematian, berdiam diri, beraktivitas, saat sendiri, saat di tempat keramaian dan semua yang kita kerjakan di dunia ini dengan satu tujuan, yaitu menggapai keridhaan Allah swt.
Berdasarkan definisi ini, dapat dikatakan bahwa ikhlas merupakan salah satu bagian dari aktivitas hati, bahkan ia menempati posisi yang paling depan dari semua aktivitas hati. Karena keikhlasan menjadi tolak ukur diterimanya suatu amal. Jika kita melakukan sesuatu dan tidak disertai dengan keikhlasan, maka ia tidak akan memiliki nilai apapun di sisi Allah. Dan nilai dari sebuah keikhlasan merupakan rahasia yang hanya Allah semata yang tahu.
Dengan kata lain, ikhlas adalah hendaknya segala motivator yang mendasari semua yang kita lakukan adalah keridhaan Allah swt. Lantas aktivitas apa saja yang mungkin dilakukan? Puasa, shalat, zakat, haji dan ibadah lainnya yang Anda lakukan demi untuk menggapai ridha Allah swt. Bahkan sampai aktivitas yang sudah menjadi bagian dari rutinitas yang Anda lakukan juga harus disertai dengan keikhlasan. Seperti makan, minum, tidur, menikah, berolahraga, dan bekerja di kantor.
Mungkin ada yang bertanya, keikhlasan memang harus menyertai semua ibadah yang kita lakukan, tapi bagaimana dengan rutinitas harian, apa ia juga dibutuhkan dan apa dasarnya? Mari kita baca firman Allah.
“Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian Itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)". (Al-An`Am [6] : 162-162 )
Ikhlas harus menyertai semua aktifitas yang kita lakukan, tidak hanya terbatas pada ibadah semata, bahkan pada saat kita bekerja, mengurus anak di rumah, menentukan orang yang akan menjadi pasangan hidup, memilih baju untuk dikenakan, memilih makanan dan tidur. Semuanya harus disertai dengan keikhlasan. Inilah arti secara umum dari firman Allah swt, “Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian Itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".
Dalam kisah Nabi Yusuf, sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an, Allah berfirman,
وَلَقَدْ هَمَّتْ بِهِ وَهَمَّ بِهَا لَوْلا أَنْ رَأَى بُرْهَانَ رَبِّهِ كَذَلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ السُّوءَ وَالْفَحْشَاءَ إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُخْلَصِينَ
“Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami iklas.” (Yûsuf [12] : 24)
Kalaulah tidak adanya keikhlasan, tentunya Yusuf tidak akan selamat dari perbuatan keji.
Banyak orang yang mengatakan, saya selalu dihadapkan dengan berbagai fitnah yang mengintaiku siang dan malam; saya selalu dihadapkan dengan sosok orang yang terus mengajakku untuk melakukan kekejian setiap hari; saya bekerja di tempat yang amat keji, dan seterusnya. Bagi mereka yang mengatakan hal semacam ini, belajarlah dari peristiwa yang pernah dialami Nabi Yusuf as., tanamkan keikhlasan dalam hati, jadikan semua hidup ini hanya untuk menggapai ridha Allah swt. Jika kita melakukan hal ini, insya Allah kita akan selamat dari berbagai fitnah sebagaimana yang pernah dialami Nabi Yusuf as.
Begitu pula dengan Nabi Musa as. Beliau tidak akan pernah mendapati derajat yang amat tinggi kecuali dengan keikhlasannya. Allah berfirman,
وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ مُوسَى إِنَّهُ كَانَ مُخْلَصًا وَكَانَ رَسُولا نَبِيًّا
“Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka), kisah Musa di dalam Al-kitab (Al- Qur’an) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih dan seorang rasul dan nabi.” (Maryam [19] : 51)
Bahkan yang paling mengagumkan adalah apa yang pernah dikatakan oleh Iblis, bahwasanya ia telah berjanji untuk menyesatkan semua manusia kecuali orang-orang yang ikhlas; Iblis tidak mampu menggoda dan menyesatkan mereka. Sebagai gambaran atas hal ini, kita dapat membaca firman Allah swt.,
“Iblis berkata: ‘Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan.’ Allah berfirman: ‘Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)’. Iblis menjawab: ‘Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka.” (Shâd [38] : 79-83)
Iblis sendiri telah berkata, saya akan menyesatkan semua manusia, kecuali satu golongan. Siapa dia? Yaitu hamba-hamba-Mu yang ikhlas. Sejauh mana keikhlasan yang tertanam dalam hati kita, sejauh itu pula iblis akan mengganggu kita. Sejauh mana kedekatan dan keikhlasan kita kepada Allah, sebesar itu pula kekuatan Iblis untuk menggoda kita, dan Iblis mengetahui bahwa ia tidak memiliki kemampuan untuk menggoda kita selama keikhlasan sudah tertanam dalam hati. “Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka." (Al-Hijr [15] : 39-40)
Surat yang paling besar nilainya, bahkan sampai setara dengan seperempat Al-Qur`an adalah surat Al-Ikhlas. Kenapa dinamakan surat Al-Ikhlas? Karena jika kita benar-benar melaksanakan makna yang terkandung di dalamnya, tentu kita akan menjadi sosok yang mukhlis.
Allah yang esa.” Tidak ada tujuan dalam pelaksanaan ibadah dan dalam kehidupan ini kecuali kepada zat yang esa.
Allah tempat bersandar.” Kepada siapa Anda akan bersandar kalau bukan kepada Allah. Dialah tempat bersandar atas segala bencana dan musibah yang begitu berat.
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia." Jika kita tanamkan surat Al-Ikhlas dalam qalbu kita, kita akan menjadi sosok yang mukhlis.
Pada saat kita melihat orang-orang beriman yang memberi makan kepada orang lain, Allah berfirman,
“Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.” (Al-Insân [76] : 8)
Lihatlah kata ikhlas yang ditempatkan setelah kalimat di atas dan ungkapannya yang begitu indah, seakan-akan Anda melihat mereka berkata disertai dengan wajah yang ceria,
إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلا شُكُورًا (9)إِنَّا نَخَافُ مِنْ رَبِّنَا يَوْمًا عَبُوسًا قَمْطَرِيرًا (10)
“Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih. Sesungguhnya kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan.” (Al-Insân [76] : 9-10)
Para ulama berpendapat bahwa orang yang mendapatkan satu kebajikan, sepuluh kebajikan, tujuh ratus kebajikan bahkan lebih banyak darinya, semuanya tergantung dengan keikhlasannya.
Sumber :Jasa Desain Websaite

Olahraga 15 Menit Perpanjang Usia 3 Tahun

Satu lagi ditemukan manfaat dari olah raga bagi kesehatan. Sebuah riset di Taiwan baru-baru ini mengklaim, dengan berolahraga selama 15 menit dalam setiap hari ternyata dapat memperpanjang hidup Anda 3 (tiga) tahun menjadi lebih lama.
Menurut peneliti, selama ini kebanyakan orang berpatokan pada pedoman yang mengatakan olahraga harus dilakukan 30 menit dalam sehari dan lima hari dalam seminggu. Padahal, dengan menerapkan dosis latihan yang lebih rendah, akan lebih memotivasi seseorang untuk mau berolahraga.  
<a href='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=aaab9391&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=1089&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=aaab9391' border='0' alt='' /></a>
Chi Pang Wen, pemimpin studi dari Lembaga Penelitian Kesehatan Nasional Taiwan mengatakan, mendedikasikan 15 menit sehari secara rutin untuk berolahraga seperti jalan cepat akan memberikan keuntungan bagi siapa pun.
"Ini untuk pria, wanita, perokok muda dan tua, orang sehat dan tidak sehat. Nasihat ini dapat diberikan oleh dokter kepada pasien tanpa harus melihat apakah dia wanita atau pria," katanya.
Wen dan rekan-rekan, yang menerbitkan temuannya dalam Medical Journal The Lancet, melibatkan 416.000 relawan yang diamati selama 13 tahun. Selama studi,  catatan kesehatan dan laporan tingkat aktivitas fisik para relawan dianalisis.
Setelah memperhitungkan perbedaan dalam hal usia, berat badan, jenis kelamin dan berbagai indikator kesehatan yang berhubungan, peneliti menemukan bahwa dengan hanya 15 menit latihan sehari dapat meningkatkan harapan hidup seseorang tiga tahun lebih lama dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif berlolahraga.
Olahraga rutin setiap hari juga terkait dengan risiko kejadian lebih rendah terkena kanker, dan mengurangi risiko kematian terkait kanker.  "Cepat atau lambat, Anda akan mati. Tapi dibandingkan dengan kelompok aktif (berolahraga), kelompok yang jarang berolahraga punya risiko kematian akibat kanker 10 persen lebih tinggi," kata Wen.
Wen mengatakan, temuannya konsisten dengan penelitian serupa di masa lalu yang melibatkan relawan dari Kaukasia. Namun, ia mengklaim timnya sebagai penemu pertama yang dapat menunjukkan adanya hubungan manfaat berolahraga dengan waktu yang minim sekalipun.
"Tidak ada penelitian lain yang dapat menyimpulkan. Kita adalah orang pertama yang mengatakan bahwa olahraga selama 15 menit sudah cukup bermanfaat," katanya.
"Kami berharap penelitian ini akan membuatnya orang yang malas berolahraga menjadi lebih tertarik untuk berolahraga. Mereka dapat mengalokasikan 15 menit sehari, bukan 30 menit, yang tentu lebih sulit," pungkasnya.
Sumber :Kompas.com

Menanti Malam Nuzulul Quran

Al-Qur`an sangat mencintai Ramadhan. Begitu pula sebaliknya. Keduanya bagaikan dua sahabat yang saling mengasihi. Allah swt. berfirman, “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (pertama kali) Al-Qur`an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (Al-Baqarah [2] : 185)
Al-Qur`an diturunkan secara keseluruhan ke langit dunia dari lauhul mahfudz pada bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan amat bergembira dengan turunnya Al-Qur`an. Karena itulah, Rasulullah saw. senantiasa mempelajari Al-Qur`an di bulan Ramadhan bersama Malaikat Jibril. Beliau mendengarkan bacaannya, merenungkannya, memikirkan pelajaran yang ada di dalamnya, menghidupkan ajaran-ajarannya, melapangkan hatinya, dan menggali cinta dalam mutiara hikmah Al-Qur`an.
Orang yang membaca Al-Qur`an ketika berpuasa (di bulan Ramadhan), berarti ia telah memadukan Ramadhan dengan Al-Qur`an, hingga bulan yang agung ini bercengkrama dengan kitab yang agung pula, di mana Allah swt. berfirman, “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (Shâd [38] : 29)
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur`an ataukah hati mereka terkunci?” (Muhammad [47] : 24)
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur`an? Kalau kiranya Al-Qur`an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (An-Nisâ’ [4] : 82)
Membaca Al-Qur`an (di bulan Ramadhan) memiliki kenikmatan tersendiri. Di bulan suci ini pula terdapat petunjuk khusus yang terpancar dari Al-Qur`an.
Al-Qur`an bagaikan air yang membasahi tanaman, pengharum ruangan, dan penyejuk jiwa.
Membaca Al-Qur`an akan mengingatkan kita pada hari ketika ia diturunkan pertama kali, pada saat Rasulullah mempelajarinya, dan ketika kaum salaf memberikan perhatian yang besar terhadapnya.
Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah hadits shahih,
 “Bacalah oleh kalian Al-Qur`an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai penolong bagi yang membacanya.” HR Muslim.
Beliau juga bersabda, “Bacalah oleh kalian Az-Zahrawayain, yaitu surat Al-Baqarah dan  surat Ali-Imran, karena sesungguhnya kedua surat itu akan datang seperti dua gumpalan awan, atau seperti dua belukar hutan, atau seperti dua kawanan burung yang berbulu tebal untuk menaungi pembacanya di hari kiamat.” HR Muslim dan Ahmad.
Kaum salaf, apabila tiba bulan Ramadhan, serentak mereka buka mushaf-mushaf Al-Qur`an; Mereka senantiasa bersama Al-Qur`an ketika berdiam di tempat tinggalnya maupun ketika bepergian.
Dalam satu riwayat disebutkan bahwa Imam Malik menghentikan segala aktivitasnya dan hanya membaca Al-Qur`an ketika bulan Ramadhan tiba. Beliau tinggalkan kegiatan mengajar, memberikan fatwa, maupun berkumpul bersama orang-orang, dan beliau berkata, “Bulan ini adalah bulan Al-Qur`an.”
Ketika Ramadhan tiba, rumah-rumah para salafushshalih memancarkan cahaya kebahagiaan. Mereka membaca Al-Qur`an dengan tartil dan saling bersahutan antara yang satu dan lainnya. Manakala melihat keajaiban di dalamnya, mereka berhenti, dan menangis ketika mendengar nasihatnya, berbahagia ketika mendengar kabar gembiranya. Perintahnya dilaksanakan dan larangannya dijauhi.
Dalam riwayat yang shahih disebutkan bahwa Ibnu Mas’ud ra. membaca awal surat An-Nisâ' di hadapan Rasulullah saw. Dan ketika ia sampai pada ayat,  “Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu).” (An-Nisâ’ [4] : 41)
Rasulullah saw. berkata, “Cukup sampai di situ bacaanmu, wahai Ibnu Mas’ud.”
Ibnu Mas’ud melanjutkan ceritanya, “Lantas Aku melihat ke arah beliau, dan Aku melihat kedua pelupuk matanya bercucuran air mata. Sungguh, Rasulullah saw. adalah orang yang sangat mencintai Allah, dan ketika mendengar kata-kata (firman) dari Yang dicintainya, beliau pun menangis.”
Dalam hadits shahih yang lain, Rasulullah saw. pernah menyimak bacaannya Abu Musa ra., kemudian beliau berkata kepadanya,
 “Seandainya engkau melihatku ketika aku mendengarkan bacaanmu tadi malam, sungguh aku merasa tengah mendengar satu seruling di antara seruling-seruling keluarga Dawud.”
Abu Musa menjawab, “Seandainya aku tahu engkau mendengarkan becaanku tadi malam, tentu akan aku perindah bacaanku untukmu.
Maksud Abu Musa, aku akan memperindah suaraku lebih dari itu, hingga bacaanku akan lebih memberikan pengaruh, lebih menggetarkan dan lebih indah lagi.”
Sedangkan Umar ra. apabila para sahabat berkumpul, maka dia berkata kepada Abu Musa, “Wahai Abu Musa, ingatkanlah kami kepada Tuhan kami.” Maka Abu Musa pun membacakan Al-Qur`an dengan suaranya yang indah, sementara para sahabat mencucurkan air matanya,
Ketika orang-orang tidak lagi tergerak hatinya untuk mendengarkan kalam ilahi, pendidikan akan terbengkalai, fitrah manusia akan terpasung, dan pemahaman terhadap agama pun akan semakin memburuk.
Manakala Al-Qur`an sudah ditinggalkan, keburukan akan merajalela, musibah datang silih berganti, pemahaman tidak lagi benar, dan kegagalan selalu menghantui.
Al-Qur`an sangat memperhatikan hidayah bagi manusia agar mereka selalu berada di jalan yang benar. Ia adalah cahaya dan penawar hati. Ia mengajarkan pengetahuan dan petunjuk. Ia adalah kehidupan dan ruh, penyelamat, serta pembawa kebahagiaan dan pahala.
Al-Qur`an berisikan pendidikan rabbani, undang-undang ilahi, dan hikmah yang abadi.
Tidak adakah keinginan dalam diri kita untuk hidup bersama Al-Qur`an? Tidak adakah keinginan dalam diri kita untuk mengenal keagungan Al-Qur`an dan memulai hari dengan Al-Qur`an? Masih adakah sisa waktu kita untuk melakukan itu semua?

Cara Mengatasi Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi telah menjadi penyakit yang umum bagi banyak orang saat ini, apalagi bagi mereka yang tinggal di kawasan perkotaan. Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu faktor penyebab stroke, serangan jantung, dan juga gagal ginjal. Dan akibat terburuk dari penyakit ini adalah kematian. Karena itu, jika bisa, penyakit ini harus dicegah. Jika Anda memiliki tekanan darah yang tinggi, Anda dapat mengendalikan penyakit ini. Bagaimana cara mencegah dan mengendalikan darah tinggi atau hipertensi?


TEKANAN DARAH
Sebelum membahas mengenai tekanan darah tinggi atau hipertensi, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu tentang tekanan darah. Saat Anda melakukan pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis ke dokter, biasanya ada alat khusus yang digunakan oleh dokter untuk memeriksa tekanan darah. Alat untuk memeriksa tekanan darah disebut sphigmomanometer atau dikenal juga dengan tensimeter. Ada tensimeter digital dan ada juga tensimeter air raksa yang masih umum digunakan untuk pemeriksaan klinis.

Memeriksa Tekanan Darah
Saat memeriksa tekanan darah, ada dua angka yang biasanya disebut misalnya 120/80. Apa yang dimaksud angka-angka tersebut?
Sistolik
Angka pertama (120) yaitu tekanan darah sistolik, yaitu tekanan saat jantung berdenyut atau berdetak (sistol). Sering disebut tekanan atas.
Diastolik
Angka pertama (90) yaitu tekanan darah diastolik, yaitu tekanan saat jantung beristirahat di antara saat pemompaan. Sering disebut tekanan bawah.

Dokter akan melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan menyuruh Anda duduk atau berbaring, karena itu posisi terbaik untuk mengukur tekanan darah. Lalu dokter biasanya akan mengikat kantung udara pada lengan kanan kecuali pada lengan tersebut terdapat cedera. Setelah itu, dilakukan pengukuran tekanan darah. Perbedaan antara tekanan sistolik dan diastolik disebut tekanan denyut.

Apa yang dimaksud dengan tekanan darah? Tekanan darah yaitu tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya terdapat dua angka yang akan disebut oleh dokter. Misalnya dokter menyebut 140-90, maka artinya adalah 140/90 mmHg. Angka pertama (140) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung atau pada saat jantung berdenyut atau berdetak, dan disebut tekanan sistolik atau sering disebut tekanan atas. Angka kedua (90) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastolik atau sering juga disebut tekanan bawah.

Setelah mengetahui tekanan darah, pasti Anda ingin mengetahui apakah tekanan darah Anda termasuk rendah, normal atau tinggi. Berikut ini penggolongan tekanan darah berdasarkan angka hasil pengukuran dengan tensimeter untuk tekanan sistolik dan diastolik.

MENGAPA TEKANAN DARAH MENINGKAT?
Apa yang menyebabkan tekanan darah bisa meningkat? Sebagai ilustrasi, jika Anda sedang menyiram kebun dengan selang. Jika Anda menekan ujung selang, maka air yang keluar akan semakin kencang. Hal itu karena tekanan air meningkat ketika selang ditekan. Selain itu, jika Anda memperbesar keran air, maka aliran air yang melalui selang akan semakin kencang karena debit air yang meningkat.
Hal yang sama juga terjadi dengan darah Anda. Jika pembuluh darah Anda menyempit, maka tekanan darah di dalam pembuluh darah akan meningkat. Selain itu, jika jumlah darah yang mengalir bertambah, tekanan darah juga akan meningkat.


PENYEBAB DARAH TINGGI
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi. Ada faktor penyebab tekanan darah tinggi yang tidak dapat Anda kendalikan. Ada juga yang dapat Anda kendalikan sehingga bisa mengatasi penyakit darah tinggi. Beberapa faktor tersebut antara lain:

* Keturunan
Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Jika seseorang memiliki orang-tua atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi.

* Usia
Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa seraya usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak dapat mengharapkan bahwa tekanan darah Anda saat muda akan sama ketika Anda bertambah tua. Namun Anda dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas yang normal.

* Garam
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua, dan mereka yang berkulit hitam.

* Kolesterol
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam darah Anda, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan meningkat. Kendalikan kolesterol Anda sedini mungkin. Untuk tips mengendalikan kolesterol, silahkan lihat artikel berikut: tips mengendalikan kolesterol.

* Obesitas / Kegemukan
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30 persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah tinggi.

* Stres
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat memicu tekanan darah tinggi.

* Rokok
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit-penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah.

* Kafein
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh maupun minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.

* Alkohol
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Konsumsi alkohol juga menyebabkan tekanan darah tinggi.

* Kurang Olahraga
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur mampu menurunkan tekanan darah tinggi Anda namun jangan melakukan olahraga yang berat jika Anda menderita tekanan darah tinggi.


MENCEGAH DAN MENGATASI DARAH TINGGI
Untuk mencegah darah tinggi bagi Anda yang masih memiliki tekanan darah normal ataupun mengatasi darah tinggi bagi Anda yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, maka saran praktis berikut ini dapat Anda lakukan:

* Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda. Jika Anda sudah menderita tekanan darah tinggi sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung garam.
* Konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium. Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah tinggi.
* Hentikan minum minuman atau makanan beralkohol. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari konsumsi alkohol.
* Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, pilihlah olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan berenang. Lakukan selama 30 hingga 45 menit sehari sebanyak 3 kali seminggu.
* Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk.
* Jalankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan Anda mampu mengendalikan emosi Anda.
* Berhenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
* Kendalikan kadar kolesterol Anda.
* Kendalikan diabetes Anda.
* Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah. Konsultasikan ke dokter jika Anda menerima pengobatan untuk penyakit tertentu, untuk meminta obat yang tidak meningkatkan tekanan darah.


DARAH TINGGI DAPAT DIKENDALIKAN
Tekanan darah tinggi atau hipertensi bukan suatu penyakit yang tidak dapat dihilangkan. Anda bisa mengendalikannya dan mencegah darah tinggi.
Sumber : Artikel Kesehatan & Informasi Penyakit