Rabu, 06 Juli 2011

9 Fakta Menarik Seputar Orgasme

Banyak pasangan yang melakukan segala cara agar bisa mencapai orgasme saat bercinta, bahkan ada yang memalsukannya. Orgasme memang merupakan titik tertinggi kenikmatan seks yang paling diinginkan setiap pasangan.

Tapi apakah Anda tahu, berapa lama durasi orgasme, apa yang dirasakan saat orgasme dan dari mana asal kata orgasme? Berikut ini fakta-fakta menarik seputar orgasme, seperti yang dikutip dari Intimate Medicine.

1. Durasi Orgasme
Orgasme pada pria biasanya berlangsung selama 4 detik, sementara pada wanita bisa sampai 15 detik. Pria mencapai orgasme lebih cepat dari wanita, bahkan perbedaannya bisa sampai 1-10 menit. Wanita biasanya baru mencapai orgasme setelah 20 menit penetrasi seks.

2. Orgasme Bisa Timbulkan Rasa Sakit
Orgasme dan rasa sakit berada di bagian yang sama dalam otak. Itulah sebabnya, beberapa orang terlihat tidak menikmati dan seperti menahan rasa sakit saat orgasme. Orgasme memang bisa saja menimbulkan rasa sakit pada vagina, tapi karena respon kesenangan yang begitu besar, rasa sakit itu tertutupi saat orgasme.

3. Orgasme Bisa Terjadi Saat Tidur
Beberapa orang pernah ditemukan mengalami orgasme saat tidur, atau yang disebut dengan nocturnal orgasm. Hal ini bisa terjadi, akibat akumulasi rangsangan seksual (secara fisik maupun psikis) yang tidak tersalurkan dalam hubungan seksual, sehingga terjadi pelepasan dalam bentuk orgasme saat tidur.

4. Intensitas Orgasme Berbeda Pada Setiap Orang
Dikutip dari Wikipedia, sensasi orgasme berbeda pada setiap individu pada waktu yang berbeda. Terkadang orgasme merupakan gelombang sensasi yang meletup-letup, sementara lainnya lebih ringan, halus dan tidak terlalu kuat.

5. Orgasme Membakar Kalori
Saat mengalami orgasme, tubuh memang hanya membakar 3 kalori. Tapi kalori terbuang lebih banyak saat pasangan berusaha mencapainya; yaitu saat foreplay dan penetrasi seks. Terhitung kalori hilang hingga 50 pada aktivitas ini.

6. Orgasme Baik untuk Kesehatan
Orgasme memiliki beberapa dampak positif bagi kesehatan, salah satunya memperkuat daya tahan tubuh terhadap penyakit. Orgasme juga bisa mencegah penyakit pada pembuluh darah bahkan kanker. Hal ini karena, setelah orgasme, tubuh menjadi rileks dan menghilangkan efek buruk karena stres.

7. Orgasme Menyehatkan Area Vital
Pasangan yang mencapai orgasme secara rutin setiap berhubungan seks, akan memiliki banyak keuntungan terhadap kesehatan genital mereka. Pada pria, orgasme bisa mencegah kanker prostat, dan impotensi. Sementara pada wanita, orgasme bisa menguatkan tulang panggul dan otot vagina.

8. Asal Kata Orgasme
Orgasme berasa dari bahasa Yunani; 'orgasmos' yang berarti terangsang atau berhasrat.

9. Orgasme Bisa Sebabkan Kematian
Statistik menunjukkan, orang lebih berisiko meninggal saat berhubungan seksual jika melakukan penetrasi seks bukan dengan pasangan resminya. Atau dengan kata lain, saat mereka bercinta dengan selingkuhannya. Secara statistik juga tercatat, pria cenderung lebih rentang mengalami kematian saat bercinta dibandingkan wanita. Tapi jangan khawatir, kematian karena bercinta terbilang langka; hanya sedikit kasus yang terjadi dalam setahun.

(hst/eya)

Redaksi: redaksi[at]wolipop.com

Menilai Ukuran Mr.P dari Jari Tangan

Ukuran jari tangan berkaitan dengan ukuran penis ternyata bukan mitos. Sebuah studi ilmiah membuktikan bahwa pria yang memiliki ukuran jari telunjuk dan jari manis hampir sama punya kecenderungan ukuran penis yang panjang.
Isu mengenai panjang jari tangan dengan paparan hormon testosteron bukanlah hal baru. Para ilmuwan mengungkapkan banyak sedikitnya paparan testosteron bayi laki-laki di kandungan bisa dilihat pada jari tangannya.
Beberapa penelitian juga mengaitkan panjang jari tangan dengan jumlah sperma, risiko serangan jantung, maskulinitas wajah, dan masih banyak lagi. Pada intinya paparan testosteron di kandungan akan berpengaruh pada hormon pertumbuhan.
Dalam studi terbaru, para peneliti dari Korea Selatan merekrut 144 relawan berusia di atas 20 tahun yang akan melakukan operasi urologi. Ketika para pria tersebut sedang dibius para peneliti mengukur panjang jari telunjuk dan jari manisnya, kemudian diukur pula panjang penis saat dalam keadaan lembek dan saat teregang. Penis dalam kondisi teregang secara statistik berkaitan dengan ukuran penis saat dalam kondisi ereksi sempurna.
Rata-rata ukuran penis saat dalam kondisi lembek adalah 7,7 cm dengan jangkauan mulai dari 4-12 cm. Panjang penis saat teregang antara 7,5 - 17 cm dengan rata-rata 11,7 cm.
Sementara itu perbedaan jari telunjuk dan jari manis berkisar 0,88 hingga 1.12 cm atau rata-rata 0,97 cm. Dengan kata lain makin rendah rasio perbedaan ukuran jari tangan, makin panjang ukuran penis pria.

Sumber :
LiveScience

Selasa, 05 Juli 2011

Manfaat Sehat Bertelanjang Kaki

Tanpa disadari modernisasi berdampak sangat besar pada cara manusia berjalan dan penggunaan kaki. Jalan-jalan yang tertutup beton juga mengubah permukaan tanah yang semula lembut dan tidak rata menjadi permukaan yang rata dan keras. Kemudian diciptakanlah sepatu. Hal tersebut merupakan langkah terakhir yang memisahkan manusia dengan bumi.
Sebagus apa pun pabrik menciptakan alas kaki, mereka tidak akan pernah bisa membuat alas kaki yang cocok dengan karateristik kaki manusia. Para ahli bahkan menyebutkan sepatu yang diciptakan di zaman modern ini bukan hanya mengubah bentuk kaki tetapi juga membuat kaki lebih mudah cidera.
Menurut filosofi kuno, aliran energi atau Chi (disebut juga prana) dari bumi bisa kita serap secara otomatis melalui kaki. Dengan berjalan tanpa alas jumlah Chi yang diserap tubuh akan bertambah banyak.
Berjalan kaki tanpa alas merupakan salah satu dari latihan dasar cakra. Hubungan yang kita buat dengan tanah dari setiap jejak langkah membantu menyeimbangkan energi cakra sekaligus menguatkan kaki.
Menyerap energi merupakan salah satu dari sederet manfaat bertelanjang kaki yang perlu Anda ketahui.  Untuk mendapatkan manfaat kesehatan berikut, para ahli menyarankan agar kita berjalan kaki di permukaan tanah sedikitnya 3 kali dalam seminggu.
1. Pada musim panas, berjalan tanpa alas kaki memiliki efek mendinginkan tubuh, terutama berjalan menginjak rumput di pagi hari.
2. Saat kaki tidak dibatasi sepatu, kaki akan menghasilkan gerakan yang mengaktifkan otot-otot di kaki sehingga sirkulasi darah ke bagian jantung menjadi lebih lancar. Fungsi sirkulasi yang lancar ini bisa mencegah bekuan darah di kaki, mengurangi stres pada sistem kardiovaskular dan menurunkan tekanan darah.
3. Penggunaan sepatu terus menerus bisa membuat otot-otot kaki menjadi lelah. Biarkan otot kaki menjadi rileks dengan berjalan tanpa alas.
4. Berjalan tanpa alas kaki juga terbukti bisa mengatasi telapak kaki datar.
5. Berjalan kaki tanpa alas juga meningkatkan kontak secara langsung dengan alam. Hal ini bisa berpengaruh pada peningkatan level energi dan mengendurkan ketegangan.
6. Berjalan di permukaan tanah tanpa alas kaki juga membantu menguatkan struktur tulang kaki dan mencegah perubahan bentuk kaki.

Sumber :

Remaja dengan Nama Terpanjang di Dunia

KOMPAS.com — Seorang remaja berusia 19 tahun secara resmi mengganti namanya menjadi Captain Fantastic Faster Than Superman Spiderman Batman Wolverine Hulk And The Flash Combined, atau jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi "Kapten Fantastis Lebih Cepat Daripada Gabungan Superman Spiderman Batman Wolverine Hulk Dan The Flash". Remaja asal Glastonbury, Inggris, itu semula bernama George Garratt.

Harian The Telegraph memberitakan, anak itu menggunakan layanan online untuk mengubah namanya secara resmi dengan membayar 20 dollar AS atau sekitar Rp 170.000. Nama baru yang dia anggap terpanjang di dunia itu membuat neneknya marah dan tak mau lagi bicara dengannya.

"Aku ingin nama yang unik dan memutuskan bertema superhero," kata George, eh, Captain Fantastic, soal pilihannya. Ampun deh....

Kolesterol Tinggi? Lawan dengan Olahraga

Bila Anda sedang menyasar kadar kolesterol untuk diturunkan, bergantung pada obat penurun kolesterol saja tanpa pengaturan pola makan dan olahraga adalah tindakan sia-sia. Program penurunan kolesterol harus dilakukan secara multidisiplin.

Menurut dr.P.Tedjasukmana, Sp.JP, ahli penyakit jantung dan pembuluh darah, perubahan gaya hidup merupakan lini pertama dalam program penurunan kolesterol jahat. Gaya hidup ini meliputi menghindari makanan tinggi kalori dan sumber kolesterol dan menggantinya dengan makanan sehat dan sumber serat.

Gaya hidup lain yang harus dimodifikasi adalah berolahraga. Bagi Anda yang memiliki faktor risiko penyakit jantung, seperti kegemukan, diabetes, merokok, kolesterol tinggi, serta memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga, olahraga sangat disarankan.

Menurut dr.Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO, penelitian menunjukkan olahraga akan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) 3-6 persen dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) sampai 10 persen. Selain itu kadar trigliserida juga akan ikut turun. "Tentu saja efek ini tidak bisa didapat dari olahraga saja tapi harus diperkuat dengan diet. Pendekatannya harus multidisiplin," kata dr.Wishnu di sela acara media edukasi mengenai kolesterol jahat yang diadakan oleh Pfizer di Jakarta (1/7).

Ia menjelaskan, olahraga meningkatkan ukuran dan jumlah protein pengangkut kolesterol di darah. Lipoprotein berukuran besar tidak bisa ditimbun dalam darah.

Selain itu, orang yang menderita hiperkolesterol adalah orang yang obesitas sehingga penurunan berat badan karena olahraga akan ikut menurunkan kolesterol juga. "Ini adalah efek jangka panjangnya," katanya.

Menurut dr.Wishnu, pada dasarnya tidak ada olahraga yang spesifik menurunkan kolesterol. "Semua olahraga bisa, terutama yang bersifat aerobik dan melibatkan otot-otot besar, seperti berlari, jalan cepat, bersepeda, renang, atau senam," paparnya.

Yang harus dilakukan agar efek penurunan kolesterol itu dirasakan adalah melakukan olahraga secara rutin. "Lakukan 5 kali dalam seminggu. Dimulai dengan 3 kali per minggu lalu meningkat secara bertahap," imbuhnya.
Perbaikan profil lemak darah membutuhkan waktu beberapa minggu atau bulan, dipengaruhi oleh kadar lipid dan keluaran kalori mingguan. "Olahraganya harus rutin paling tidak selama 12 minggu, tidak bisa instan," pungkasnya
Sumber: Detik.com