Senin, 04 Juli 2011

Bahaya Obesitas

Dahulu, perut buncit karena obesitas merupakan lambang kemakmuran, namun kini dianggap sebagai “penyakit modern” yang dapat  menyebabkan gangguan kesehatan di kemudian hari. Risiko terjadinya gangguan kesehatan semakin meningkat bila obesitas terkonsentasi di seputar perut atau yang dikenal sebagai obesitas sentral
Perut buncit atau obesitas sentral merupakan pertanda adanya bahaya yang mengancam kesehatan kita.

DR. Dr. Aris Wibudi, Sp.PD, KEMD“Meskipun tidak ada keluhan, dalam tubuh orang yang berperut buncit sudah terjadi gangguan metabolisme yaitu sindrom metabolik yang meningkatkan risiko diabetes melitus serta penyakit jantung dan pembuluh darah,” hal ini di ungkapkan oleh DR. Dr. Aris Wibudi, Sp.PD, KEMD pembicara seminar ilmiah populer yang bertepatan dengan peresmian Prodia Tower di ulang tahun laboratorium Prodia yang ke-36.

Obesitas terjadi karena penimbunan lemak di dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko terjadinya berbagai berbagai gangguan kesehatan. Penyebab obesitas beragam, diantaranya faktor genetik dan lingkungan. Perubahan pola makan yang bergeser ke arah makanan tinggi kalori dan perubahan pola hidup modern yang kurang gerakan atau aktivitas fisik dituding sebagai penyebab utama terjadinya obesitas yang semakin meningkat.

Penyebab Obesitas
Lingkungan

Bahaya akibat obesitas
Dr. Irsan Hasan, Sp.PD, KGEH & DR. Dr. Idrus Alwi, Sp.PD, KKV, FACCPakar jantung pembuluh DR. Dr. Idrus Alwi, Sp.PD, KKV, FACC mengungkapkan bahwa gagal jantung bisa juga diakibatkan oleh obesitas.

“Jadi dapat kita bayangkan, apa yang terjadi ketika sakit jantung. Kualitas tubuh kita tentu terganggu bahkan dapat berakibat fatal. Oleh sebab itu, kita harus memberikan perhatian dan menjaga jantung agar tetap dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Terlebih lagi penyandang diabetes melitus, dan hipertensi, mereka perlu memberikan perhatian lebih kepada jantungnya karena kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan rusaknya otot jantung atau memberatkan kerja jantung sehingga lama kelamaan jantungan menjadi lemah dan tidak dapat bekerja lagi atau istilah medisnya disebut gagal jantung,“ paparnya.

Baru-baru ini ditemukan bahwa ternyata perlemakan hati juga disebabkan oleh obesitas. Hal ini diungkapan pakar liver Dr. Irsan Hasan, Sp.PD, KGEH. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2001 di Jakarta, didapatkan kejadian perlemakan hati sebesar 30,6%. Faktor risiko penting yang ditimbulkan adalah obesitas, diabetes melitus, dan peningkatan trigliserida. Tetapi ada pula kasus perlemakan hati yang tidak disertai faktor risiko apapun (berat badan dan profil lipid normal, serta tidak mengidap diabetes melitus).

Perlemakan hati dapat terjadi pada semua usia, termasuk anak-anak, tetapi paling banyak ditemukan pada usia 40 sampai 50-an tahun, dan cenderung terjadi pada perempuan. Umumnya pasien perlemakan hati ditemukan secara kebetulan saat dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Perlemakan hati sering terlacak setelah didapat kenaikan kadar SGOT dan SGPT pada medical check-up.

Cara mudah mendeteksi obesitas
Cara sederhana untuk menentukan terjadinya obesitas sentral adalah dengan mengukur lingkar perut. Pengukuran lingkar perut dilakukan pada bagian pinggang, diantara tulang panggul bagian atas dan tulang rusuk bagian bawah. Seseorang dikatakan obesitas sentral bila lingkar perut >90 cm (untuk pria) atau >80 cm (untuk wanita).

Strategi Mengatasi Obesitas
Perubahan Gaya Hidup
  • Banyak makan makanan tidak sehat (junk food) yang banyak tersedia, harganya murah, rasanya enak dan siap saji.
  • Kurangnya aktivitas fisik
    Baik dalam bekerja maupun berolahraga, aktivitas fisik semakin berkurang.
Genetik
  • Keturunan menyebabkan seseorang mempunyai potensi untuk menjadi obes, kecendrungan obesitas meningkat sampai 25-30%. Diperparah bila dalam lingkungan makanan tinggi kalori dan aktifitas rendah.
Penyakit
  • Hipotiroidisme, kelainan hipotalamus, yang menyebabkan perubahan keseimbangan hormonal dalam tubuh berakibat memicu penimbunan lemak tubuh.
  • Turunkan lingkar pinggang dengan pola hidup sehat
  • Olahraga teratur
  • Perbanyak makan buah, sayur dan makanan yang berbahan dasar kedelai seperti tahu, tempe dan susu kedelai
  • Stop Merokok
  • Hentikan konsumsi alkohol
  • Minum obat sesuai anjuran dokter
  • Sumber : Medicastore.com

Apakah Kadar Kolesterol Saya Normal?

Sangat penting untuk mengetahui apakah kadar kolesterol darah kita normal atau tidak. Mungkinkah ada gejala yang bisa dijadikan tanda bahwa kadar kolesterol kita sudah tinggi?
"Sebagian besar hiperkolesterol tidak menimbulkan gejala, itu repotnya," ujar dr. Samuel Oetoro. Kadar kolesterol yang tinggi menyebabkan aliran darah menjadi kental sehingga oksigen menjadi kurang, sehingga gejala yang timbul adalah gejala kurang oksigen seperti sakit kepala, pegal-pegal.

"Namun, banyak yang tanpa gejala, makanya sering check up minimal 1 tahun sekali," saran dr. Samuel Oetoro. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui hiperkolesterol sedini mungkin sehingga dapat mencegah penyakit yang diakibatkan.

Pembuluh darah yang terganggu paling sering menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Tapi, tidak hanya kedua penyakit mematikan tersebut, ternyata pembuluh darah yang terganggu juga dapat menyebabkan impotensi.

Kadar kolesterol dalam darah dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan darah di laboratorium kesehatan. Hasilnya akan dibandingkan dengan tabel klasifikasi kadar kolesterol sehingga dapat ditentukan golongannya.

Tabel Klasifikasi LDL dan HDL Kolesterol, Total Kolesterol dan Trigliserida

LDL ("Kolesterol jahat”)
Kurang dari 100 Optimal
100-129 Mendekati optimal
130-159 Batas normal tertinggi
160-189 Tinggi
Lebih dari 190 Sangat tinggi
HDL ("Kolesterol Baik”)
Kurang dari 40 Rendah
Lebih dari 60 Tinggi
Total cholesterol (TC)
Kurang dari 200 Yang diperlukan
200-239 Batas normal tertinggi
Lebih dari 240 Tinggi
Trigliserida (TGA)
Kurang dari 150 Normal
150-199 Batas normal tertinggi
200-499 Tinggi
Sama atau lebih dari 500 Sangat tinggi

KARENA SEDEKAH, DAPAT UANG KAGET

Saya seorang ayah dari seorang puteri yang manis yang saat ini berusia 4 tahun dan seorang suami dari satu orang istri, di usia saya yang ke 32 tahun saya sudah bekerja lebih dari 12 tahun diperusahaan swasta dengan bidang yang sudah saya kuasai.
Kira-kira setahun yang lalu ditiap bulannya saya selalu merasa kesulitan dengan kondisi keuangan kami sekeluarga (mungkin karena sikecil sudah masuk TK kecil dan minum susunya bertambah..) untuk memenuhi “kekurangan” tersebut saya masih -NGEband dari satu cafe kecafe yang lain alhamdulillah Allah SWT masih memberikan karuniaNya sehingga saya masih bisa memberikan susu dan makan sehari-hari untuk ke-2 orang yang amat saya cintai.
Singkat cerita, beberapa hari yang lalu saya berbincang-bincang dengan seorang sahabat yang sudah saya anggap seperti keluarga mengenai sedekah (hanya obrolan kosong 2 orang manusia yang mencoba untuk menarik perhatian Allah SWT.. ;o) ) beberapa hari kemudian saya mendapatkan joob NGEband di salah satu hotel berbintang di Jakarta dibilangan Sudirman, sejurus setelah Ngeband saya selesai, saya mendapatkan uang honor… dalam hati saya berucap “ALHAMDULILLAH YA ALLAH masih engkau berikan kemudahan rizki, paling tidak untuk 4-5 hari saya tidak bingung untuk membeli makan dan susu untuk sikecil.
Arloji di tangan saya menunjukkan jam 22.45 ketika saya akan keluar dari parkiran, saya melihat dua anak kecil meminta-minta sumbangan, spontan saya buka amplop ‘honor’ saya dan bertanya “adik-adik sudah makan atau belum??” dengan lemas mereka menjawab “belum omm..” lemas dan terharu saya mendengarnya (saya teringat anak saya…) tanpa berlama-lama lagi saya memberikan beberapa rupiah dari ‘honor’ saya, setelah menerima beberapa rupiah tersebut anak-anak tadi melonjak-lonjak kegirangan alhamdulillah, saya masih bisa memberikan kebahagiaan kepada orang lain, kemudian saya pulang.
Tanpa terasa sudah dua hari dan susu si kecil sudah mulai menipis, saya duduk termenung dimeja kantor kapan lagi saya dapet joob Ngebad buat beli susu, seperti disambar gledek tiba-tiba supervisor saya menyuruh saya ke divisi keuangan “aduuhh apa lagi ini? apa kerjaan saya ada yang salah?,  dengan berat hati saya berangkat juga.
Ssingkat cerita, begitu mamasuki ruangan salah seorang staff disitu menyapa saya “adduuhhh kemana aja mass..? sudah 2 hari saya cariin tidak pernah ada.” saya hanya tersenyum seadanya. ‘tanda tangan disini mas!!’ katanya mati akuu!!! ada apa lagi nihhh??? saya ambil kertas itu dan saya baca.. ASTAGHFIRULLAHALADZIIMM…!!! AALLAAHHUAKKBAARR..!!! ternyata itu tanda terima uang honor yang tidak saya sangka-sangka. Dengan terharu saya menandatangani dan menerima amplop itu dan kembali ke meja kerja, saya berfikir keras ada apa ini? apakah semudah itu saya ‘berkomunikasi’ denganNYA???… pikir punya pikir tiba-tiba saya teringat dengan ‘obrolan’ saya bersama dengan sahabat.
Sujud sukur saya kepadaNYA… ALLAH maha besar… ALLAH MAHA BESAR… mungkin kalau manusia bisa lebih berempati bahwa sesungguhnya bukti kebesaran ALLAH itu bertebaran diseluruh ruang dan waktu tapi sayang kadang kita selalu terkunci dengan hal keduniawian… MASYAALLAH ampunilah hambaMU ini dengan segala kekhilafan dan semua ketidak sempurnaan… -amien ade dan keluarga terima kasih sahabat…! dan mudah-mudahan akan banyak sahabat-sahabat ku yang lain terinspirasi melakukan hal yang sama bukan nilai tapi niat didalam hati itu yang lebih penting… amien

Sudahkah Anda Bersedekah Hari ini…?

Rahasia sedekah sudah dijelaskan oleh nabi Muhammad saw, sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah dalam al-Quran, jauh sebelum literatur-literatur lainnya memberikan keterangan mengenai rahasia yang terkandung di balik praktik sedekah.
Adalah ustadz Yusuf Mansyur yang memopulerkan bahasan mengenai rahasia sedekah ini dalam ceramah-ceramah yang diberikannya kepada masyarakat, bahkan buku mengenai rahasia sedekah sudah bisa kita temukan di toko buku.
Lantas, apa saja rahasia yang terkandung di balik sedekah ini? Beberapa di antaranya adalah:
A. Rahasia sedekah: Kematian
Rasulullah saw bersabda:
“Sedekah dapat menolak kematian yang buruk.” (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 2)
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
Pada suatu hari orang yahudi lewat dekat Rasulullah saw, lalu ia mengucapkan: Assam ‘alayka (kematian atasmu). Rasulullah saw menjawab: ‘Alayka (atasmu). Lalu para sahabatnya berkata: Ia mengucapkan salam atasmu dengan ucapan kematian, ia berkata: kematian atasmu. Nabi saw bersabda: “Demikian juga jawabanku.” Kemudian Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya orang yahudi ini tengkuknya akan digigit oleh binatang yang hitam (ular dan kalajengking) dan mematikannya. Kemudian orang yahudi itu pergi mencari kayu bakar lalu ia membawa kayu bakar yang banyak. Rasulullah saw belum meninggalkan tempat itu yahudi tersebut lewat lagi (belum mati). Maka Rasulullah saw bersabda kepadanya: “Letakkan kayu bakarmu.” Ternyata di dalam kayu bakar itu ada binatang hitam seperti yang dinyatakan oleh beliau. Kemudian Rasulullah saw bersabda: “Wahai yahudi, amal apa yang kamu lakukan? Ia menjawab: Aku tidak punya kerjaan kecuali mencari kayu bakar seperti yang aku bawa ini, dan aku membawa dua potong roti, lalu aku makan yang satu potong dan satu potong yang lain aku sedekahkan pada orang miskin. Maka Rasulullah saw bersabda: “Dengan sedekah itu Allah menyelamatkan dia.” Selanjutnya beliau bersabda: “Sedekah dapat menyelamatkan manusia dari kematian yang buruk.” (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 4)
B. Rahasia sedekah: Bertambahnya rezeki
Rasulullah saw bersabda:
“Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian.” (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 11)
C. Rahasia sedekah: Bahaya
Rasulullah saw bersabda:
“Mulai pagi harimu dengan sedekah, barangsiapa yang memulai pagi harinya dengan sedekah ia tidak akan terkena sasaran bala.” (Al-Wasail 6: 257, hadis ke 15)
D. Rahasia sedekah:  Keimanan
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Tidaklah sempurna keimanan seorang hamba sehingga ia melakukan empat hal: Berakhlak baik, bersikap dermawan, menahan karunia dari ucapan, dan mengeluarkan karunia dari hartanya.” (Al-Wasail 6: 259, hadis ke 21)

E. Rahasia sedekah: Perang Uhud
Imam Ja’far Ash-Shadiq berkata bahwa Allah Swt berfirman:
“Segala sesuatu Aku wakilkan pada orang selain-Ku untuk menggenggamnya kecuali sedekah, Aku sendiri dengan tangan-Ku yang mengambilnya, sekalipun seseorang bersedekah dengan satu biji korma atau sebelah biji korma. Kemudian Aku menambahkan baginya sebagaimana ia menambahkan sebelum meninggalkan. Kemudian saat ia datang pada hari kiamat ia mendapat pahala seperti pahala perang Uhud bahkan lebih besar dari pahala perang Uhud.” (Al-Wasail 6: 265, hadis ke 7)
F. Rahasia sedekah: Penjagaan Allah Sepanjang Hari
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Awali pagi harimu dengan sedekah, gemarlah bersedekah. Tidak ada seorang mukmin pun yang bersedekah karena mengharapkan apa yang ada di sisi Allah untuk menolak keburukan yang akan turun dari langi ke bumi pada hari itu, kecuali Allah menjaganya dari keburukan apa yang akan turun dari langit ke bumi pada hari itu.” (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 3)
G. Rahasia sedekah: Merubah Takdir
Rasulullah saw berwasiat kepada Ali bin Abi Thalib (sa):
“Wahai Ali, sedekah itu dapat menolak takdir mubram (yang telah ditetapkan). Wahai Ali, silaturahim dapat menambah umur. Wahai Ali, tidak ada sedekah ketika keluarga dekatnya membutuhkan. Wahai Ali, tidak ada kebaikan dalam ucapan kecuali disertai perbuatan, dan tidak ada sedekah kecuali dengan niat (karena Allah).” (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 4)

H. Rahasia sedekah: Penolak Hari Nahas
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Antara aku dan seseorang punya perhitungan tentang bumi. Orang itu ahli nujum, ia sengaja keluar rumah untuk suatu urusan pada saat “Al-Su’ud” (bulan berada di manazil Al-Su’ud), dan aku juga keluar rumah pada hari nahas. Lalu kami menghitungnya, lalu keluarlah untukku dua perhitungan yang baik. Kemudian orang itu memukulkan tangan kanannya pada tangan kirinya, kemudian berkata: Aku belum pernah sama sekali melihat hari seperti hari ini. Aku berkata: Celaka hari yang lain dan hari apa itu? Ia berkata: Aku ahli nujum, aku datang padamu pada hari nahas, aku keluar rumah pada saat Al-Su’ud, kemudian kami menghitung, lalu keluarlah untuk Anda dua perhitungan yang baik. Ketika itulah aku berkata kepadanya: “Tidakkah aku pernah menyampaikan suatu hadis yang disampaikan padaku oleh ayahku? Yaitu Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang ingin diselamatkan oleh Allah dari hari nahas, maka hendak mengawali harinya dengan sedekah, niscaya Allah menyelamatkannya dari hari nahas itu. Barangsiapa yang ingin diselamatkan oleh Allah dari malam nahas, maka hendaknya mengawali malamnya dengan sedekah niscaya ia diselamatkan dari malam nahas itu. Kemudian aku berkata: “Sesungguhnya aku mengawali keluar rumah dengan sedekah; ini lebih baik bagimu daripada ilmu nujum.” (Al-Wasail 6: 273, hadis ke 1)
I. Rahasia sedakah: Sedekah di Malam hari dan Siang hari
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Sesungguhnya sedekah di malam hari dapat memadamkan murka Allah, menghapus dosa besar dan mempermudah perhitungan amal; sedekah di siang hari dapat menumbuhkan harta dan menambah umur.” (Al-Wasail 6: 273, hadis ke 2)
J. Rahasia sedekah: Ali bin Abi Thalib
Imam Ali bin Abi Thalib (sa):
“Sesungguhnya tawassul yang paling utama adalah bertawasul dengan keimanan kepada Allah …, dengan silaturrahim karena hal ini dapat menumbuhkan harta dan menambah umur; dengan sedekah yang tersembunyi karena hal ini dapat menghapuskan kesalahan dan memadamkan murkan Allah Azza wa Jalla; dengan amal-amal yang ma’ruf (kebajikan) karena hal ini dapat menolak kematian yang buruk dan menjaga dari pertarungan kehinaan…” (Al-Wasail 6: 275, hadis ke 4)
K. Sedekah itu mensucikan jiwa

Allah Ta`ala berfirman:
”Ambillah zakat dari sebagian harta mereka , dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka , dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya dia kamu itu ( menjadi ) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka, Dan Allah Mendengar lagi Maha Mengetahui.“ (QS At-Taubah: 103)

Minum Air Putih Bisa Cegah Kadar Gula Darah Tinggi

Kadar gula darah yang tinggi bisa berbahaya dan menjadi faktor risiko beberapa penyakit. Tapi studi menemukan mengonsumsi air putih yang cukup bisa mencegah terjadinya kadar gula darah tinggi.

Peneliti dari Prancis melaporkan mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas sehari bisa melindungi seseorang dari kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) sebesar 21 persen dibanding dengan orang yang sedikit mengonsumsi air putih.

Studi ini melibatkan 3.615 laki-laki dan perempuan yang memiliki kadar gula darah normal di awal penelitian. Analisis studi ini juga memperhitungkan faktor lain yang bisa mempengaruhi risiko kadar gula darah tinggi seperti jenis kelamin, usia, berat badan, aktivitas fisik dan pola makannya.

"Hasil studi ini bisa menjadi alasan lain bagi orang untuk banyak minum air putih," ujar peneliti Ronan Roussel, MD, PhD selaku profesor kedokteran dari Hospital Bichat di Paris, seperti dikutip dari WebMD, Senin (4/7/2011).

Roussel mencatat bahwa kondisi ini memperlihatkan hubungan antara hormon vasopressin (yang mengatur air dalam tubuh) dengan diabetes. Diperkirakan peran dari hormon ini yang bisa membantu mengurangi risiko kadar gula darah tinggi.

Seseorang yang memiliki kadar gula darah tinggi umumnya tidak menimbulkan gejala apa-apa. Tapi biasanya semakin tinggi kadar gula darah, maka seseorang akan semakin sering merasa haus dan ingin buang air kecil.

Jika tidak ditangani dengan baik, kadar gula darah yang tinggi ini bisa merusak jaringan fungsi sel beta yang berfungsi mengeluarkan insulin dan menyebabkan pembuluh darah mengalami stres sehingga lama kelamaan bisa memicu terjadinya pengerasan di pembuluh darah.

Kadar gula darah yang tinggi bisa menimbulkan risiko pengembangan diabetes tipe 2, penyakit jantung dan stroke. Temuan ini telah dilaporkan dalam pertemuan tahunan American Diabetes Association.
Sumber : Detik.com