Sabtu, 20 April 2013

Perbedaan Perilaku Seksual Menurut Usia


Perbedaan Perilaku Seksual Menurut Usia




Setiap pasangan memiliki perilaku seksualyang berbeda-bedaKecenderunganperilaku seksualternyata bisa dilihat dariusia mereka.
Dilansir Times of India, eksplorasi seksantara pasangan yang berusia 20, 30 dan40 tahun terdapat perbedaan yang cukupsignifikanSeperti apaAhli seksologi danpenulis buku 'Sextaxy' Tracey Cox memberikan beberapa penjelasannya.
Pasangan Usia 20-an
Dalam usia iniumumnya pria tidak bisa berhenti memikirkan seks setiapjamnyaSementara wanita di usia 20 ke atasbiasanya cenderung lebih'kreatifberimajinasi tentang seksPasangan suami-istri di usia 20-an sukamencari ide-ide baru untuk aktivitas bercinta merekabahkan beberapa diantaranya memikirkan ide seks yang 'liar'. Sebuah penelitian yangmenyertakan 2.000 responden menemukan, 20 adalah usia di manapasangan muda paling bersemangat melakukan eksperimen terhadap posisiseks mereka.
Pasangan Usia 30-an
Menjelang usia 30, pasangan menikah tidak lagi bereksperimen dalamposisitapi tempat untuk bercintaSebagian besar berpikir untuk mencobaberhubungan seks di luar ruangan atau tempat yang tak lazimMisalnya dipantai atau mobilStatistik menunjukkanbawah pancuran air atau bath tubmenjadi tempat favorit bagi pasangan usia 30-an untuk bercintaselainkamar tidurMereka cenderung melihat hal tersebut sebagai sesuatu yangerotis, yang bisa memberi 'bumbudalam asmara mereka.
Di usia inikehadiran anak-anak juga ikut mempengaruhi kehidupan seksmereka. Rata-rata, gairah seks mereka agak berkurang karena fokus tidaklagi hanya pada pasangantapi juga anakNamun menurut Tracey, hasratseksual mereka bisa meningkat lagi saat sang istri hamilSelama kehamilan,pasangan bisa berhubungan seks 4-5 kali dalam sebulan. Tracey jugamenjelaskansekitar 90% wanita di usia 30 mengalami orgasme lebihteraturjika dibandingkan dengan wanita yang berusia lebih muda --hanya23% yang mampu meraih klimaks.
Pasangan Usia 40-an
Rata-rata pria di usia 40-an pernah mengalami masalah ereksi. Di usia inijugapria paling rentan cenderung berselingkuhSelain itumereka jugatertarik menonton film porno atau terlibat dalam obrolan seputar seksBisadibilanginilah masa di mana pria dewasa mengalami puber kedua.
Sementara ituwanita di usia ini cenderung menuntut sesuatu yang lebihdalam berhubungan seksMereka juga biasanya mudah tertarik pada priayang lebih muda.
Meskipun pria dan wanita di usia 40-an terbilang lebih jarang berhubunganseks dari usia-usia sebelumnyabukan berarti karena libido mereka rendah. Rata-rata pasangan suami-istri yang berusia 40 tahunan melakukanhubungan seks beberapa kali dalam semingguuntuk menunggu momenhingga mereka dapatkan kualitas seks yang lebih baik.
Source: http://www.wolipop.com/

Ciri-ciri cowok gay


Ciri-ciri cowok gay

Umumnya, para gay lebih senang memakai warna mencolok. Saat ngobrol, bisa diketahui melalui gaya bicaranya. Umumnya, para gay ini terlihat sangat feminim dan perhiasan yang dikenakannya pun cenderung "ramai". Katanya sih, itu merupakan alat komunikasi sesama gay.

        Para gay juga umumnya suka berpenampilan yang rapi dan terlihat seperti wanita. Ciri lainnya, mereka selalu tertarik pada aktivitas yang biasanya dilakukan wanita. Para homo ini sukanya berpenampilan yang rapi, kebanyakan pake parfum yang baunya norak. Pakaian yang digunakan pun cenderung lain dari yang lain, bahkan kebanyakan norak, agar menarik perhatian.

       Pribadi mereka cenderung pendiam, tertutup, nggak suka bergaul dengan banyak orang. Cuman ngomong seadanya dan cenderung lembut. Tapi, banyak juga para gay yang sulit dikenali secara umum, karna mereka cenderung memiliki ciri khas tersendiri. Ada cerita neh, berdasarkan pengalaman seorang teman kami yang pernah didekati oleh seorang gay.

      Awalnya, dia tidak tahu kalo sosok teman yang baru dikenalnya itu adalah seorang gay. Karna mereka berkenalan di sebuah tempat fitnes. Gay yang dikenalnya ini memiliki perawakan yang bagus. Tinggi, besar, cakep seperti seorang fitnes trainer gitu. Nggak ada satu pun ciri-ciri di atas yang ditemukan pada sosok pria ini.

      Namun, setelah beberapa kali berbincang-bincang dan bergaul dengannya. Teman kami ini baru menemukan suatu kecurigaan pada sosok pria ini. Karena selama ngobrol yang berulang-ulang kali, kedapatan sang pria ini membicarakan hal-hal yang berbau homo. Awalnya memang tidak nampak. Tapi lama-kelamaan, kita kan mengenali dari bahan pembicaraannya. Padahal, sikap dan pakaiannya seperti orang straight loh.

     Dari sini kita bisa mengenali bahwa, tidak semua kaum gay itu bisa benar-benar dikenali dari cara pakaian, aksesoris dan gaya mereka. Emang sih, sebagian besar iya. Namun ada gay-gay lain yang terselubung, dan hanya bisa dikenali ketika kita bergaul dengan mereka.