Cara menyimpan ASI hasil pompa atau perasan
Ø Simpan ASI dalam botol yang telah disterilkan terlebih dahulu (direbus,dikukus atau bisa dengan memanaskannya pake oven)
Ø Botol yang paling baik sebetulnya adalah yang terbuat dari gelas atau kaca (saya memakai botol bekas minuman UC 1000).
Ø Jika terpaksa menggunakan botol plastik, pastikan plastiknya cukup kuat (tidak meleleh jika direndam dalam air panas).
Ø Jangan pakai botol susu berwarna atau bergambar, karena ada kemungkinan catnya meleleh jika terkena panas.
Ø Jangan lupa bubuhkan label setiap kali Ibu akan menyimpan botol ASI, dengan mencantumkan tanggal dan jam ASI dipompa atau diperas.
Ø Simpan ASI di dalam botol yang tertutup rapat, jangan ditutup dengan dot. Karena masih ada peluang untuk berinteraksi dengan udara.
Ø Jika dalam satu hari Ibu memompa atau memeras ASI beberapa kali, bisa saja Asi itu digabungkan dalam botol yang sama. Syaratnya, suhu tempat botol disimpan stabil, antara 0 s/d 15 derajat Celcius.
Ø Penggabungan hasil simpanan ini bisa dilakukan asalkan jangka waktu pemompaan/pemerasan pertama s/d terakhir tidak lebih dari 24 jam.
Sumber : kangtoebz.com