Senin, 04 Juli 2011

JENIS JENIS KONDOM DENGAN SENSASI UNIKNYA

Kondom bukan sekadar alat kontrasepsi. Kondom juga memberikan sensasi unik saat digunakan. Seperti dikutip dari womenshealthmag.com, berikut beberapa jenis kondom yang memberikan sensasi unik.

Naturalamb Trojan

Dengan aroma bedak yang segar, Anda tidak akan pernah menduga kondom ini terbuat dari membran hewan alami. Kondom bebas lateks ini sangat tipis dan fleksibel, sehingga terasa bagai kulit kedua.

Kekurangannya, kondom ini tidak memiliki perlindungan untuk menangkal penyakit menular seksual.

Lifestyle Warming Pleasure

Kondom ini sesuai bagi Anda ingin memulai lebih cepat. Pelumas berbahan dasar air yang menyelubungi lateks ini, berisi bahan pemanas yang merangsang klitoris, labia, dan dinding vagina.

Jika Anda termasuk lambat saat melakukan pemanasan, kondom jenis ini merupakan pilihan yang paling sempurna.

Kimono Micro Thin Aqua Lube

Kondom ini mungkin tidak memberikan sensasi sebaik kulit domba. Akan tetapi, Kimono menawarkan perlindungan terhadap penyakit menular seksual dan terbuat dari material tipis.

Menurut produsennya, kondom ini 20% lebih tipis dibandingkan kondom model tipis dari kompetitor lain, tapi masih cukup kuat sehingga lulus uji coba kekuatan.

Trojan Magnum Twister

Bagi para pencari kesenangan, inilah kondom yang paling cocok buat Anda. Kondom ini memiliki ukuran 15% lebih besar daripada kondom standar. Lateks ekstra dan bentuk twist di ujungnya mampu memberikan gesekan tambahan yang memberikan sensasi lebih bagi kedua pihak.

Durex Performax

Ujung bagian dalam karet Performax dilapisi dengan pelumas yang diaktifkan oleh panas tubuh, yang mengandung benzokain yang mengurangi sensitivitas kulit. Akibatnya, pasangan cenderung lama mencapai puncak sehingga Anda mungkin orgasme terlebih dulu. [.todaypos.com]

MAU BERCINTA DI KAMAR MANDI? BACA DULU TIPS INI!

Variasi tempat bisa menjadi alternatif untuk mengatasi kebosanan ketika bercinta. Salah satu lokasi bercinta selain kamar tidur yang bisa dicoba adalah kamar mandi.

Sebagian pasangan suami-istri mungkin enggan melakukan hubungan seks di tempat ini. Alasan yang paling banyak mungkin karena lebih berisiko terjadi kecelakaan seperti jatuh terpeleset.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan bercinta di kamar mandi. Kegiatan bercinta di kamar mandi bisa lebih menantang, aman dan menyenangkan asalkan Anda memerhatikan lima hal berikut yang dikutip dari Sexinfo 101.

1. Berhati-hati
Meskipun bercinta di kamar mandi sepertinya menyenangkan, Anda perlu ekstra hati-hati saat memutuskan berhubungan intim di tempat ini. Lantai kamar mandi biasanya licin sehingga Anda bisa mudah terpeleset dan cedera. Pastikan lantai kamar mandi bersih dari residu sabun atau minyak. Atau bisa menempatkan karpet dan matras dari karet untuk memastikan keamanan saat bercinta.

2. Jaga Kebersihan dan Keharuman Kamar Mandi
Kegiatan bercinta tentunya tidak menggairahkan lagi jika ditemukan ada sampah bekas pembungkus sabun, rambut rontok yang tersangkut di saluran air atau bau yang tidak sedap. Oleh karena itu, sebelum berbagi kemesraan bersama pasangan, ada baiknya Anda memeriksa kebersihan kamar mandi. Bersihkan shower, bak mandi, noda sabun atau shampo di dinding dan lantai, sediakan handuk bersih, perangkat mandi yang baru dan pengharum kamar mandi.

3. Bangun Mood
Siapkan segala sesuatunya dengan matang dan terencana. Ingat, Anda akan menikmati momen yang spesial bersama pasangan. Beberapa perlengkapan untuk bercinta yang biasa Anda gunakan di kamar tidur, juga bisa diterapkan di kamar mandi. Misalnya, lilin aromaterapi atau minyak pijat esensial. Saat bercinta di bawah shower, air bisa melunturkan cairan lubrikasi. Jadi tidak ada salahnya jika Anda menyediakan cairan lubrikasi sintetis berbahan dasar air. Sediakan juga sabun dengan wangi segar, bila Anda berdua ingin langsung membersihkan diri setelah atau saat bercinta.

4. Bersihkan Tubuh Pasangan Bergantian
Bercinta di kamar mandi, memberi Anda dan pasangan untuk melakukan foreplay yang lebih bervariasi. Salah satunya, membersihkan tubuh pasangan dengan gerakan erotis dan menggoda. Basahi spons atau sabut mandi dengan air, busakan sabun lalu gunakan untuk menggosok tubuh pasangan. Selain spons, Anda juga bisa menyabuninya langsung dengan tangan. Gosok tubuhnya dengan lembut, dan beri perhatian lebih pada organ-organ sensitifnya.

5. Tentukan Posisi Bercinta
Memilih posisi bercinta, mungkin menjadi tantangan tersendiri saat Anda melakukannya di kamar mandi. Posisi berdiri, dengan wajah saling berhadapan adalah posisi yang ideal untuk bercinta di kamar mandi. Anda dan pasangan juga bisa mencoba berdiri dengan posisi tubuh wanita membelakangi pasangan pria. Jika dirasa terlalu sulit dan melelahkan, bisa dengan doggy style atau lotus (posisi duduk berhadapan).
[wolipop.com]

FOTO PENJAHAT INI LAKU TERJUAL RP 19,7 M

Foto itu dibeli pengusaha bidang energi asal Florida, William Koch, pada lelang Old West Auction, sebuah lelang khusus untuk benda-benda era Wild West.

Brian Lebel, penyelenggara lelang, mengaku tidak menyangka foto itu bisa terjual dengan harga setinggi itu. Dia memperkirakan, foto itu laku dengan harga antara 300.000 hingga 400.000 dollar AS saja.

Lebel menyatakan lega karena foto itu tidak jatuh ke tangan pembeli luar Amerika. “Saya senang foto itu tetap berada di Amerika dan bisa dinikmati masyarakat kita,” ujarnya.

Dalam foto itu, Billy the Kid berpose di luar bar Fort Sumner, New Mexico sambil memegang senapan Winchester dan sebuah pistol Colt 45 di pinggulnya. Foto itu diambil pada akhir 1879 atau awal 1880.

Foto itu dimiliki oleh keturunan Dan Dedrick yang menerimanya dari rekan sesama pencuri ternak, Billy the Kid sendiri.

Billy the Kid adalah seorang penjahat legendaris di era Wild West Amerika. Dilahirkan dengan nama Henry McCarty, tetapi lebih kondang di New Mexico sebagai William Bonney.

Dia ditambak mati di usia 22 tahun oleh Pat Garret, seorang penegak hukum, pada 1881, berbulan-bulan setelah dia kabur dari penjara dan menembak dua wakil sherrif.

Dalam kurun waktu 130 tahun setelah kematiannya, kisah Billy the Kid dituangkan dalam berbagai buku dan film, yang tingkat akurasinya bervariasi.

Koch berencana memamerkan foto mahal itu di beberapa museum kecil, setelah itu dia akan “menikmati” sendiri hartanya tersebut.

“Saya sangat menyukai old West. Dan ini bagian dari sejarah Amerika,” katanya usai lelang.

Koch merupakan salah satu anak Fred C. Koch, kongklomerat pendiri perusahaan berbasis energi Koch Industri, yang berpusat di Wichita, Kansas. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan swasta terbesar AS. [KOMPAS.com]

INILAH PENYEBAB ANDA CEGUKAN

Cegukan bisa terjadi kapan saja bahkan saat seseorang baru selesai makan atau minum. Untuk itu ketahui apa penyebab cegukan yang terjadi setelah makan.

Cegukan yang terjadi menunjukkan bahwa diafragma (otot berbentuk kubah yang berada tepat di bawah paru-paru dan terhubung ke tulang rusuk) bergerak naik dan turun tanpa sadar. Salah satu saraf yang mengatur gerakan diafragma ini adalah saraf phrenic.

Cegukan yang terjadi setelah makan seringkali dikaitkan dengan makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan dikenal bisa memicu terjadinya cegukan, bahkan jika dikonsumsi dalam jumlah kecil. Ketahui penyebab cegukan yang terjadi setelah makan, seperti dikutip dari Buzzle, Sabtu (18/6/2011) yaitu:

1. Makanan pedas
Salah satu penyebab umum cegukan setelah makan adalah makanan pedas seperti cabe, lada atau makanan kari. Bahkan gigitan kecil dari makanan yang banyak mengandung cabai bisa menimbulkan cegukan yang berlangsung hingga lebih dari 1 menit.

2. Makanan yang panas atau dingin
Menelan makanan yang terlalu panas atau dingin bisa menyebabkan diafragma berkontraksi secara tidak normal, serta beralih dari makanan panas ke dingin atau sebaliknya juga bisa memicu kekejangan pada diafragma.

3. Terlalu banyak minum alkohol saat makan
Beberapa orang memiliki kebiasaan minum alkohol sambil makan. Jika alkohol yang diminum terlalu banyak bisa menyebabkan iritasi pada saraf yang berfungsi mengendalikan diafragma, saraf ini cenderung mendorong terjadinya kejang di dalam otot yang memicu cegukan.

4. Makan terlalu cepat
Pada jam-jam sibuk seseorang cenderung makan terburu-buru sehingga menimbulkan kondisi yang tidak terlalu baik untuk diafragma. Hal ini akan menimbulkan respons gerakan otot secara tidak sadar dan menempatkan terlalu banyak udara yang terjebak dalam diafragma. Selain itu mengonsumsi soda juga bisa memicu cegukan karena banyaknya udara yang masuk.

5. Mengonsumsi makanan secara berlebihan
Mengonsumsi makanan berat atau dalam ukuran besar bisa menjadi penyebab umum cegukan, karena dapat terjebak di dalam diafragma. Tak jarang orang mengalami cegukan setelah makan jika ia memiliki kebiasaan makan berlebihan.

Cegukan setelah makan biasanya bukan masalah yang membutuhkan perawatan medis, umumnya ia akan hilang dalam waktu 1-2 menit. Mengonsumsi air putih yang cukup adalah cara efektif untuk menghentikan cegukan dan kontraksi diafragma, serta melakukan perubahan pola makan yang sederhana.
[health.detik.com]

SUNAT PEREMPUAN UNTUK KEAMANAN DAN KESEHATAN

Sejumlah aktivis perempuan mendesak agar Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) tentang Sunat Perempuan dicabut. Menanggapi desakan tersebut Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa Permenkes itu justru untuk melindungi perempuan dari praktik sunat yang tidak sehat.

"Kalau tidak diatur, dikhawatirkan sunat perempuan yang sudah menjadi tradisi sebagian masyarakat secara turun temurun itu akan membahayakan kesehatan perempuan. Permenkes, mengatur agar khitan dilakukan dengan benar dan hanya oleh tenaga kesehatan tertentu untuk menjamin keamanan dan keselamatan perempuan sesuai ketentuan agama, standar pelayanan dan standar profesi," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenkesn Murti Utami dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (30/6/2011).

Murti mengatakan Permenkes No. 1636/MENKES/PER/2010 itu tidak mengharuskan sunat bagi perempuan. Sunat perempuan dapat dilakukan hanya atas permintaan dan atau persetujuan dari orang tua anak perempuan atau wali.

"Jadi dalam Permenkes tidak mengharuskan perempuan disunat, tetapi apabila ada perempuan yang ingin disunat Permenkes itu digunakan sebagai standar operating precedure (SOP) atau acuan oleh tenaga kesehatan tertentu," imbuhnya.

Sunat perempuan, lanjut Murti, adalah tindakan menggores kulit yang menutupi bagian depan klitoris, tanpa melukai klitoris dan hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan tertentu, yaitu dokter, bidan dan perawat yang telah memiliki ijin praktik, atau surat izin kerja dan diutamakan yang berjenis kelamin perempuan. Dalam melaksanakan sunat perempuan, tenaga kesehatan harus mengikuti prosedur tindakan antara lain cuci tangan pakai sabun, menggunakan sarung tangan, melakukan goresan pada kulit yang menutupi bagian depan klitoris (frenulum klitoris) dengan menggunakan ujung jarum steril sekali pakai dari sisi mukosa ke arah kulit, tanpa melukai klitoris.

"Jadi sunat perempuan yang diatur dalam Permenkes tersebut bukan mutilasi genital perempuan (female genetal multilation = FGM) menurut klasifikasi WHO," paparnya.

Menurut WHO, ada empat tipe FGM, yaitu pertama, pemotongan “prepuce” dengan atau tanpa mengiris/menggores bagian atau seluruh klitoris. Kedua, pemotongan klitoris dengan disertai pemotongan sebagian atau seluruh labia minora. Ketiga, pemotongan bagian atau seluruh alat kelamin luar disertai penjahitan penyempitan lubang vagina.

"Keempat, tidak terklarifikasi, termasuk penusukan, pelubangan atau pengirisan/penggoresan terhadap klitoris dan atau labia," jelasnya.

Sunat Perempuan Tidak Boleh Dilakukan Saat Infeksi

Dalam Permenkes disebutkan, sunat tidak boleh dilakukan pada perempuan yang sedang menderita infeksi genitalia eksterna atau infeksi umum. Disamping itu, juga mengatur larangan menggunakan cara mengkauterisasi klitoris; memotong atau merusak klitoris baik sebagian maupun seluruhnya dan memotong atau merusak labia minora, labia majora, hymen atau selaput dara dan vagina baik sebagian maupun seluruhnya.

"Dalam menyusun Permenkes, telah dilakukan berbagai pembahasan dan masukan dari berbagai pihak seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) dan lain-lain," kata Murti.

Pembinaan dan pengawasan dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota dengan melibatkan organisasi profesi seusia dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing. Pembinaan dan pengawasan diarahkan untuk menjamin hak dan melindungi keselamatan pasien yang disunat oleh tenaga kesehatan.

"Dalam rangka pembinaan dan pengawasan, menteri, kepala dinas kesehatan provinsi, kabupaten/kota dapat mengambil tindakan administratif terhadap tenaga kesehatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," tutupnya. [detiknews]