Senin, 13 Juni 2011

Ungkap Identitas Orangtua dan Kriminalitas melalui tes DNA

 Jasad bayi ditemukan di kolong jalan layang Kanal Timur, tepatnya di RT 01 RW 03 Pondok Bambu, Jakarta Timur. Bayi laki-laki ini ditemukan warga sekitar pukul 10.30 dalam kondisi tidak bernyawa. Cerita tentang jasad bayi yang ditemukan di ruang publik bukanlah yang pertama. Data yang diterima kamar jenazah RS Cipto Mangunkusumo, jenazah janin atau bayi yang baru dilahirkan berulang kali ditemukan terbuang di tempat umum.
Tanggal 5 Juni, janin perempuan yang diperkirakan berumur tujuh bulan ditemukan di pinggir Kali Ciliwung, tepatnya di Jalan Manggarai Selatan I RT 01 RW 10, Manggarai, Jakarta Selatan. Sedikitnya 12 janin dan bayi yang sudah tidak bernyawa dibuang di tempat umum di Jakarta dan sekitarnya, antara Januari dan Februari 2011.
Pada beberapa kasus, ada keluarga yang lantas mencari bayi dan janin. Persoalan ini terbantu dengan adanya penelitian deoxyribonucleic acid (DNA). DNA dari korban lantas dicocokkan dengan DNA keluarga. Apabila cocok, identitas bayi ini bisa diketahui.
Persoalan mencari kecocokan DNA ini yang membuat beberapa lembaga membuka pelayanan tes DNA. Salah satu lembaga yang menyediakan pelayanan ini adalah Lembaga Eijkman. Peneliti DNA di Lembaga Eijkman, Herawati Sudoyo, mengakui, permintaan meneliti DNA korban kasus kriminal semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kasusnya juga beragam.
”Selain menelusuri keluarga korban pembunuhan, tes ini juga dapat mencegah perdagangan anak dan bisa kembali ke keluarganya,” kata Herawati.
”Paternity test”
Persoalan yang tidak kalah menarik adalah kebutuhan untuk memastikan orangtua seorang anak. Di kalangan masyarakat perkotaan saat ini, kebutuhan ini semakin meningkat.
Tes yang disebut paternity test ini memiliki banyak peminat. Kendati membutuhkan biaya Rp 7,5 juta per paket, jumlah kasus yang ditangani Eijkman berjumlah 16 sampai 20 kasus per minggu. Peserta tes bukan hanya dari Jakarta, melainkan juga dari beberapa kota di Indonesia. Setiap kasus membutuhkan waktu pengetesan DNA sampai 10 hari. ”Sampel yang diambil adalah sampel dari anak dan orangtua, terutama ayah. Dari tes DNA, seorang anak bisa mengetahui orangtuanya,” ucap Herawati. Sampel yang diambil bisa berupa darah atau usapan lendir dari pipi.
Kebutuhan atas tes DNA semakin tinggi seiring merebaknya perselingkuhan atau kehamilan di luar nikah. Dalam beberapa kasus, paternity test juga mengungkap bayi yang tertukar di rumah sakit. Kompleksnya persoalan di kota besar membuat tes DNA kian dibutuhkan.  (Agnes Rita Sulistyawaty)
 
Sumber :
Kompas Cetak

Sabtu, 11 Juni 2011

Eksekusi dan Pemotongan

Eksekusi dan Pemotongan
Seseorang akan dihukum mati bila membunuh. Begitu juga bila memperkosa atau menculik. Biasanya hukuman mati dilakukan dengan cara pemenggalan kepala untuk masyarakat sipil, dan tembak mati untuk tentara.

Hukuman mati di Batavia sangat tinggi. Pada awal abad ke-18, Amsterdam yang memiliki 210.000 penduduk, hanya melakukan lima hukuman mati per tahun. Di Batavia angka ini menjadi dua kali lebih besar, padahal jumlah penduduk hanya 130.000.
Seseorang akan dihukum mati bila membunuh, baik terencana maupun tidak terencana. Begitu juga bila memperkosa atau menculik. Biasanya hukuman mati dilakukan dengan cara pemenggalan untuk masyarakat sipil, dan tembak mati untuk tentara.

Pada kasus-kasus berat malah ditambah pemotongan anggota badan. Pada kasus paling berat terhukum akan diikat pada roda, semua anggota badan dipukuli agar patah, juga ditusuk di atas tiang besi. Hukum jenis ini memang tergolong kejam karena dia akan meninggal secara perlahan-lahan dengan penderitaan fisik luar biasa.

Hukuman pancung dianggap paling bermasalah karena suatu waktu pernah sang algojo tiba-tiba jatuh sakit. Ketika itu tidak ada penggantinya yang bisa memenggal. Hukuman gantung pernah dilakukan. Namun kemudian digantikan hukuman lain karena dianggap tidak terhormat.

Pada abad ke-17 dan ke-18 kegiatan homoseksualitas dianggap dosa paling berat karena dipandang melanggar perintah Tuhan. Mereka yang ketahuan akan dihukum mati. Kedua pria yang akan dihukum diharuskan berhadapan punggung lalu diikat. Setelah itu dimasukkan ke dalam karung dan ditenggelamkan. Hukuman yang sama diberlakukan untuk orang yang melakukan seks dengan binatang atau sodomi.

Hukum di Batavia benar-benar tidak pandang bulu. Petrus Vuyst, Gubernur di Ceylon (1729-1732) dihukum mati di sini. Gara-garanya dia dianggap sangat kejam terhadap pegawai Kompeni dan penduduk lokal Ceylon. Dia diikat dan didudukkan telanjang di atas kursi. Lalu lehernya ditusuk dengan pisau. Badannya dipotong menjadi empat bagian, dibakar, dan abunya disebar.

Namun pengadilan tetap saja ada yang tidak adil. Sesekali penyalahgunaan kekuasaan dilakukan oleh Gubernur Jendral atau Dewan Pemerintah Harian. Yang paling dikenal adalah kasus Pieter Erberveld, yang dianggap mau memberontak kepada Kompeni.

Pelaksanaan eksekusi dilakukan di sebuah panggung di depan balaikota. Yang lebih ringan dilaksanakan di bagian belakang gedung, dengan cara digantung. Sementara pelaksanaan eksekusi dari Dewan Pengadilan dilakukan di sebuah lapangan di depan kastil.

Pada saat-saat terakhir si terhukum didampingi seorang tenaga rohani yang memimpin doa dari alkitab. Hal ini juga berlaku bagi orang Islam dan China. Diharapkan pada saat terakhir mereka mau mengganti agama dan menjadi Kristen.

Eksekusi biasanya dilakukan pagi hari setelah lonceng di menara balaikota dibunyikan. Beberapa jam kemudian jenazah dibawa ke lapangan tiang gantung, dipajang di sana pada roda sampai hancur sendiri.

Bagi masyarakat Eropa, eksekusi mati merupakan hiburan. Sebaliknya bagi orang Asia, kematian adalah bentuk pengorbanan manusia. (Djulianto Susantio, pemerhati sejarah dan budaya- Kompas.com)

Kamis, 09 Juni 2011

NASIB MANUSIA TELAH DITETAPKAN


Dari Abu Abdirrohman, Abdulloh bin Mas’ud rodhiyallohu’anhu, dia berkata: ”Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam telah bersabda kepada kami dan beliau adalah orang yang selalu benar dan dibenarkan: ’Sesungguhnya setiap orang diantara kamu dikumpulkan kejadiannya di dalam rahim ibunya selama empat puluh hari dalam bentuk nuthfah(air mani), kemudian menjadi ‘alaqoh(segumpal darah) selama waktu itu juga (empat puluh hari), kemudian menjadi mudhghoh(segumpal daging) selama waktu itu juga, lalu diutuslah seorang malaikat kepadanya, lalu malaikat itu meniupkan ruh padanya dan ia diperintahkan menulis empat kalimat: Menulis rizkinya, ajalnya, amalnya, dan nasib celakanya atau keberuntungannya. Maka demi Alloh yang tiada tuhan selain-Nya, sesungguhnya ada diantara kamu yang melakukan amalan penduduk surga dan amalan itu mendekatkannya ke surga sehingga jarak antara dia dan surga kurang satu hasta, namun karena taqdir yang telah ditetapkan atas dirinya, lalu dia melakukan amalan penduduk neraka sehingga dia masuk ke dalamnya. Dan sesungguhnya ada seseorang diantara kamu yang melakukan amalan penduduk neraka dan amal itu mendekatkannya ke neraka sehingga jarak antara dia dan neraka hanya kurang satu hasta, namun karena taqdir yang telah ditetapka atas dirinya, lalu dia melakukan amalan penduduk surga sehingga dia masuk ke dalamnya.” (HR. Bukhori dan Muslim)

Kedudukan Hadits
Hadits ini merupakan pangkal dalam bab taqdir, yaitu tatkala hadits tersebut menyebutkan bahwa taqdir janin meliputi 4 hal: rizqinya, ajalnya, amalnya, dan bahagia atau celakanya.

Perkembangan Janin
Janin sebelum sempurna menjadi janin melalui 3 fase, yaitu: air mani, segumpal darah, kemudian segumpal daging. Masing-masing lamanya 40 hari.

Janin sebelum berbentuk manusia sempurna juga mengalami 3 fase, yaitu:
1. Taswir, yaitu digambar dalam bentuk garis-garis, waktunya setelah 42 hari.
2. Al-Khalq, yaitu dibuat bagian-bagian tubuhnya.
3. Al-Barú, yaitu penyempurnaan.

Allah berfirman dalam Surat Al-Hasyr: 24, mengisyaratkan ketiga proses tersebut.

Hubungan Ruh dengan Jasad
Ruh dengan jasad memiliki keterkaitan yang berbeda sesuai dengan keadaan dan waktunya dalam 4 bentuk hubungan:
1. Tatkala di rahim. Hubungan keduanya lemah. Kehidupan ketika itu dominasinya ada pada jasad.
2. Tatkala di alam dunia. Kehidupan ketika itu dominasinya ada pada jasad. Sementara hubungan keduanya sesuai dengan kebutuhan kehidupan jasad.
3. Tatkala di alam barzah. Kehidupan ketika itu dominasinya ada pada ruh.
4. Tatkala di alam akhirat. Kehidupan ketika itu sempurna pada keduanya. Pada masa inilah hubungan keduanya sangat kuat.

Macam-macam Penulisan Taqdir
Allah menulis taqdir dalam 4 bentuk, yaitu:
1. Taqdir saabiq, yaitu penulisan taqdir bagi seluruh makhluk di lauh mahfudz 50 ribu tahun sebelum penciptaan bumi dan langit.
2. Taqdir úmri, yaitu penulisan taqdir bagi janin ketika berusia 4 bulan.
3. Taqdir sanawi, yaitu penulisan taqdir bagi seluruh makhluk setiap tahunnya pada malam lailatul qodr.
4. Taqdir yaumi, yaitu penulisan terhadap setiap kejadian setiap harinya.
Keempat macam penulisan taqdir tersebut memungkinkan terjadinya perubahan kecuali pada taqdir sabiq. Sebagaimana firman Allah: (Surat Ar-Ra’d: 39).

Taqdir Allah sama sekali bukan sebagai pemaksaan, Allah lebih tahu terhadap hambanya yang pantas mendapatkan kebaikan dan yang tidak.

Buah Iman kepada Taqdir
Beriman kepada taqdir akan menghasilkan rasa takut yang mendalam akan nasib akhir hidupnya dan menumbuhkan semangat yang tinggi untuk beramal dan istiqomah dalam ketaatan demi mengharap khusnul khatimah.
Beriman kepada taqdir bukanlah alasan untuk bermaksiat dan bermalas-malasan. Hati orang-orang yang shalih diantara 2 keadaan, yaitu khawatir tentang apa yang telah ditulis baginya atau khawatir tentang apa yang akan terjadi pada akhir hidupnya. Keadaan pertama hatinya para sabiqin dan keadaan ke-2 hatinya para abrar.

Rahasia Khusnul Khatimah dan Suúl Khatimah
Termasuk diantara kesempurnaan Allah yaitu menciptakan hamba dengan berbagai macam keadaan. Diantara hambanya ada yang khusnul khatimah sebagai anugrah semata setelah mengisi lembaran hidupnya penuh dengan kejahatan dan diantara hambanya ada yang suúl khatimah sebagai keadilan semata setelah mengisi lembaran hidupnya penuh dengan ketaatan. Hamba pada jenis yang terakhir ini bisa jadi pada hakikatnya tersimpan dalam hatinya kejahatan yang kemudian muncul secara lahir pada akhir hayatnya. Karena dalam suatu riwayat Rasulullah menyatakan bahwa amalan baik tersebut sekedar yang tampak pada manusia.

Sumber: Ringkasan Syarah Arba’in An-Nawawi - Syaikh Shalih Alu Syaikh Hafizhohulloh - http://muslim.or.id

Penyusun: Ustadz Abu Isa Abdulloh bin Salam (Staf Pengajar Ma’had Ihyaus Sunnah, Tasikmalaya)

AMALAN JAHAT DIHAPUS DENGAN KEBAIKAN

Hadits Ke-18


Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdirrahman Mu’adz bin Jabal rodhiallohu ‘anhu, bahwa Rosululloh sholallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Bertakwalah kamu kepada Allah di mana pun kamu berada, iringilah kesalahanmu dengan kebaikan niscaya ia dapat menghapuskannya dan pergaulilah semua manusia dengan budi pekerti yang baik.” (HR Tirmidzi. Ia berkata, “Hadits ini hasan. Dalam naskah lainnya dikatakan, hadits ini hasan shohih)

TAKWALLaH
Makna takwallah (takwa kepada Allah) adalah membuat perisai antara dirinya dengan azab dan murka Allah, baik di dunia ataupun di akhirat. Dan perisai yang paling asasi adalah menegakkan tauhidullah.

Perintah untuk bertakwa ditujukan kepada 3 sasaran, yaitu:

Ditujukan kepada seluruh manusia, maka takwa di sini maknanya adalah menunaikan tauhid dan membersihkan dari syirik.

Ditujukan kepada kaum mukminin, maka takwa di sini maknanya adalah melaksanakan ketaatan kepada Allah berdasarkan petunjuk Allah dan meninggalkan kemaksiatan kepada Allah berdasarkan petunjuk Allah.

Ditujukan kepada seseorang yang sudah bertakwa, maka perintah takwa di sini maknanya adalah perintah untuk melestarikan ketakwaannya.

Ruang lingkup Takwallah meliputi seluruh tempat dan waktu, artinya di manapun dan kapan pun berada serta dalam kondisi apapun terkena kewajiban takwallah. Dengan demikian, sifat takwallah berbeda-beda sesuai dengan tempat, waktu dan keadaannya.

Kebajikan Menghapus Keburukan
Kebajikan adalah sesuatu yang mendatangkan pahala, dan keburukan adalah sesuatu yang mendatangkan dosa atau siksa. Kebajikan yang dapat menghapus keburukan ada 2 tingkatan, yaitu:

Melakukan kebajikan dengan niat untuk menghapus keburukan. Jika melakukan kebajikan dengan niat menghapus keburukan maka sudah terkandung di dalamnya penyesalan dan taubat atas kejelekannya.

Melakukan kebajikan tanpa adanya niat menghapus keburukan. Kebajikan seperti ini secara umum akan menghapuskan kejelekannya sesuai dengan kadarnya masing-masing. Derajat yang ke-2 ini lebih rendah dibanding derajat yang pertama.

HUSNUL KHULUQ
Husnul Khuluq adalah banyak berderma, tidak menyakiti dan berwajah ceria. Inilah tafsir Husnul Khuluq kepada sesama manusia. Seseorang mendapatkan Husnul Khuluq secara thobi’í atau hasil usaha. Seseorang yang melakukan Husnul Khuluq sebagai hasil dari jerih payahnya lebih besar pahalanya dibanding dengan yang melakukan karena sudah tabiatnya. Karena kaidah menyatakan, “Jika sesuatu diwajibkan oleh syariat maka yang lebih mendapatkan kesulitan dalam pelaksanaannya lebih besar pahalanya. Berbeda dengan apabila sesuatu itu disunahkan, maka tidak secara otomatis yang lebih mendapatkan kesulitan lebih besar pahalanya.”

Sumber: Ringkasan Syarah Arba’in An-Nawawi - Syaikh Shalih Alu Syaikh Hafizhohulloh - http://muslim.or.id

Penyusun: Ustadz Abu Isa Abdullah bin Salam (Staf Pengajar Ma’had Ihyaus Sunnah, Tasikmalaya)

Rabu, 08 Juni 2011

Foto-Foto Masjid Terindah di Muka Bumi (The Most Beautiful Mosque)

Khana kaba
Masjidil Haram di Mekah

Foto-foto masjid lainnya

Masjid-e-Nabwi
Masjid Nabawi di Madinah
photo by Jamalaly
Masjid Islamic Center Samarinda
Masjid Islamic Center Samarinda
Masjid Al-Akbar Surabaya (Masjid Agung Surabaya)
Masjid Al-Akbar Surabaya
Masjid Baiturrahman Banda Aceh Memiliki  Nilai Historis Tinggi
Masjid Baiturrahman Banda Aceh

Masjid Medan

Masjid Kubah Emas Depok
Beautiful Mosques
Mosque
Beautiful mosque in Borneo
Wonderful mosque
photo by Samer
Grand Mosque Bahrain
Lightful Mosque
Photo by Faisal Saeed
Beautiful Mosque
photo by Tylerdurden1
Faisal Mosque
photo by M.Rizwan Rafique
most beautiful mosque
photo by Featuredstar
Putrajaya Mosque
Incredible Mosque
photo by Innusa
Grand Mosque Al-Mashun
White Mosque
photo by Hophoptuing
Beautiful Brunei Mosque
Mosque In Water
photo by Al-HakiZah@Hakim A.R
Mosque Art
photo by Shaharban
Masjid
Incredible Photo
photo by Melissa Maples
Amazing Picture
photo by Sarawak State Mosqu
Beautiful Mosque In Brunei
Beautiful mosque
Photo By Asifpk
blue mosque
Wonderful Photo
amazing pictures
Desktop Wallpaper
Wallpapers
top wallpaper
Art Work
Most wonderful Mosque
World beautiful mosque
Pray here
mosque photo
mosque picture
beautiful mosque photo
mosque for prayer
incredible mosque photo
mosque
amazing mosque
Photos
amazing mosque art
wonderful photo
Most beautiful mosque of the world
Mosque of the world
Photo by Asifpk
Masjid Picture
Blue Mosque
Blue Mosque
photo by Philip Perfect
 Sumber:  Ruang Hati